Vincent van Gogh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 70:
Sebagai bentuk dukungan terhadap keinginan Van Gogh untuk menjadi seorang pastor, pada tahun 1877 ia dikirim oleh keluarganya untuk tinggal bersama dengan pamannya, [[Johannes Stricker]], yang merupakan seorang teolog yang dihormati di Amsterdam.{{refn|{{harvp|McQuillan|1989|loc= 26}}; {{harvp|Erickson|1998|loc= 23.}}}} Van Gogh mempersiapkan diri untuk ikut ujian masuk teologi di [[Universitas Amsterdam]],{{sfnp|Grant|2014|p= 9}} tetapi ia gagal lulus ujian tersebut dan meninggalkan rumah pamannya pada Juli 1878. Ia lalu mengambil kursus tiga bulan di sekolah misionaris [[Protestan]] di [[Laken]] di dekat Brussel, tetapi ia lagi-lagi mengalami kegagalan.{{sfnp|Hulsker|1990|loc=60–62, 73}}
 
Pada Januari 1879, Van Gogh diberi tugas sebagai seorang misionaris di [[Petit Wasmes|Petit-Wasmes]]{{sfnp|Sweetman|1990|loc= 101}} yang terletak di daerah penambangan batu bara [[Borinage]] di Belgia. Sebagai tanda dukungannya kepada para jemaat yang miskin, ia memberikan tempat tinggalnya yang nyaman di sebuah toko roti kepada seorang tuna wisma, dan ia lalu pindah ke sebuah gubuk kecil dan tidur di atas jerami.{{sfnp|Fell|2015|loc=17}} Kondisi hidupnya yang kumuh membuatnya tidak disukai oleh gereja, yang kemudian memecatnya karena Van Gogh dianggap telah "merusak martabat kependetaan". Ia kemudian berjalan sejauh 75  km ke Brussel,{{sfnp|Callow|1990|loc=72}} dan sempat kembali ke [[Cuesmes]] di Borinage. Ia akhirnya mau menuruti permintaan orang tuanya untuk kembali ke Etten. Namun, ia tinggal di sana hanya sampai bulan Maret 1880,{{efn|group=note|Hulsker menduga bahwa Van Gogh pergi ke Borinage dan lalu kembali lagi ke Etten pada masa ini.{{sfnp|Geskó|2006|loc=48}}}} sehingga orang tuanya merasa cemas dan frustrasi. Terjadi perseteruan antara dirinya dengan ayahnya, sampai-sampai sang ayah mempertimbangkan untuk mengirim Van Gogh ke rumah sakit jiwa di [[Geel]].{{sfnp|Naifeh|Smith|2011|loc= 209–210, 488–489}}{{sfnp|Van Gogh|2009|loc=[http://vangoghletters.org/vg/letters/let186/letter.html Letter 186]|ps= . Vincent to Theo van Gogh. Etten, Friday, 18 November 1881.}}{{efn|group=note|Lihat pidato Jan Hulsker ''The Borinage Episode and the Misrepresentation of Vincent van Gogh,'' Van Gogh Symposium, 10–11 Mei 1990.{{sfnp|Erickson|1998|loc= 67–68}}}}
 
Van Gogh kembali ke Cuesmes pada Agustus 1880, dan di situ ia tinggal dengan seorang penambang hingga bulan Oktober.{{sfnp|Van Gogh|2009|loc=[http://vangoghletters.org/vg/letters/let156/letter.html Letter 156]|ps= . Vincent to Theo van Gogh. Cuesmes, Friday, 20 August 1880.}} Ia mulai tertarik dengan orang-orang dan pemandangan di sekitarnya, dan ia mengabadikannya dalam bentuk gambar-gambar sesuai dengan saran dari Theo agar ia mempelajari seni dengan sungguh-sungguh. Van Gogh mengunjungi Brussel setahun kemudian untuk mengikuti nasihat Theo agar ia berguru dengan seniman Belanda [[Willem Roelofs]]. Roelofs berhasil meyakinkannya untuk masuk ke [[Académie Royale des Beaux-Arts]], meskipun Van Gogh sebenarnya tidak menyukai sekolah seni yang resmi. Ia mendaftar di akademi tersebut pada November 1880, dan di situ ia mempelajari anatomi dan aturan-aturan standar pemodelan dan [[Perspektif (grafis)|perspektif]].{{sfnp|Tralbaut|1981|loc= 67–71}}
Baris 206:
{{Main article|Rumah Sakit Jiwa Saint-Paul, Saint-Rémy (serial Van Gogh)}}
[[Berkas:Van Gogh - Starry Night - Google Art Project.jpg|jmpl|upright=1.3|''[[Malam Berbintang]]'', Juni 1889. [[Museum Seni Rupa Modern]], New York]]
Van Gogh masuk rumah sakit jiwa [[Rumah Sakit Jiwa Saint-Paul, Saint-Rémy (serial Van Gogh)|Saint-Paul-de-Mausole]] pada tanggal 8 Mei 1889 dengan ditemani oleh perawatnya, Frédéric Salles, seorang rohaniwan Protestan. Rumah sakit jiwa tersebut merupakan bekas biara yang terletak di [[Saint-Rémy-de-Provence]] yang berjarak kurang dari 30  km dari Arles, dan dikelola oleh bekas dokter angkatan laut, [[Théophile Peyron]]. Van Gogh memiliki dua sel dengan jendela berjeruji, dan salah satu selnya ia jadikan sebuah studio.{{sfnp|Callow|1990|loc=246}} Rumah sakit dan [[Rumah Sakit Jiwa Saint-Paul, Saint-Rémy (serial Van Gogh)|kebunnya]] menjadi subjek utama lukisan-lukisannya. Ia juga membuat lukisan-lukisan yang menggambarkan bagian dalam rumah sakit tersebut, seperti ''Ruang Depan Rumah Sakit Jiwa '' dan ''Saint-Rémy (September 1889)''. Beberapa karyanya dari masa ini memiliki ciri khas berupa pola [[spiral]] atau melingkar, seperti yang dapat dilihat dalam lukisan ''[[Malam Berbintang]]''. Ia diperbolehkan berkeliling untuk waktu yang singkat dengan ditemani seseorang, dan pada saat-saat itu ia melukis pohon [[Cupressus|sanobar]] dan zaitun, sehingga dihasilkanlah beberapa karya seperti [[Pohon Zaitun (serial Van Gogh)|''Pohon Zaitun dengan Pegunungan Alpilles di Latar Belakang 1889,'']] ''Pohon Sanobar 1889,'' ''Ladang Jagung dengan Pohon Sanobar'' (1889), dan ''Jalan Desa di Provence pada Malam Hari'' (1890). Pada September 1889, ia membuat dua versi baru lukisan ''Kamar Tidur di Arles''.{{sfnp|Pickvance|1984|loc= 102–103}}
 
Akibat hidupnya yang terkungkung di kompleks rumah sakit jiwa, Van Gogh kekurangan bahan lukisan. Maka dari itu, ia membuat [[Salinan karya Vincent van Gogh|tafsiran lukisan seniman-seniman lainnya]], seperti lukisan ''Sang Penabur'' dan ''Peristirahatan Siang Hari'' karya [[Jean-François Millet|Millet]], serta variasi karya-karya sebelumnya yang pernah ia buat. Van Gogh mengagumi gaya [[Realisme (seni rupa)|realisme]] [[Jules Breton]], [[Gustave Courbet]] dan Millet,{{sfnp|van Uitert|van Tilborgh|van Heugten|1990|loc=23}} dan ia membandingkan apa yang ia lakukan dengan seorang musisi yang menafsirkan karya-karya [[Ludwig van Beethoven|Beethoven]].{{sfnp|Pickvance|1986|loc= 154–157}}