Asam asetat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
copyedit paragraf pembuka, dan sesuaikan dengan pembaruan di versi en yang jadi sumber artikel ini.
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 298:
Telah dilaporkan bahwa, untuk 12 pekerja yang terpapar selama dua tahun atau lebih pada rata-rata asam asetat di udara dengan konsentrasi 51 ppm, ada gejala iritasi mata, iritasi saluran pernapasan bagian atas, dan dermatitis hiperkeratosis. Paparan 50 ppm atau lebih tak dapat ditoleransi bagi kebanyakan orang dan menghasilkan lakrimasi intensif dan iritasi mata, hidung, serta tenggorokan, disertai edema faring dan bronkitis kronis. Iritasi mata dan hidung yang hebat pada konsentrasi lebih dari 25 ppm, dan konjungtivitis dari konsentrasi di bawah 10 ppm telah dilaporkan. Dalam sebuah studi dari lima pekerja yang terpapar selama 7 sampai 12 tahun untuk konsentrasi puncak 80-200 ppm, temuan utama adalah penghitaman dan hiperkeratosis kulit tangan, konjungtivitis (tapi tidak ada kerusakan kornea), bronkitis dan faringitis, dan erosi gigi yang terpapar (gigi seri dan taring).<ref>Sherertz, Peter C. (1 June 1994), ''[http://www.vdh.virginia.gov/epidemiology/DEE/PublicHealthToxicology/documents/pdf/aceticacid.PDF Acetic Acid]'' (PDF), Virginia Department of Health Division of Health Hazards Control</ref>
 
Bahaya larutan asam asetat tergantung pada konsentrasi. Tabel berikut mencantumkan klasifikasi Uni Eropa larutan asam asetat:<ref>Yee, Allan (10 May 2013). [http://hsis.safeworkaustralia.gov.au/downloads/HSIS%20Consolidated%20List%20-%20Alphabetical%20Index.xlsx "HSIS Consolidated List – Alphabetical Index"]. Safe Work Australia. </ref><!-- EU Index no. 607-002-00-6 -->
{| class="wikitable"
|-