Pippin III: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Negara Gereja
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 63:
Tindakan besar Pippin yang pertama sebagai raja adalah berperang melawan raja Lombardia, [[Astolfo]], yang memperluas ''[[Ducatus Romanus]]''. Pippin yang memenangkan pertempuran itu memaksa raja Lombardia untuk mengembalikan properti yang disita dari Gereja. Ia memastikan Kepausan di dalam kepemilikan [[Ravenna]] dan [[Pentapolis]], yang disebut [[Sumbangan Pippin]], dimana [[Negara Gereja]] didirikan dan pemerintahan temporal Kepausan dimulai.<ref>{{CathEncy|wstitle=Pepin the Short}}</ref> Di sekitar tahun 752, ia mengalihkan perhatiannya ke Septimania. Raja yang baru itu menuju ke selatan di dalam ekspedisi militer ke bawah lembah [[Rhone]] dan menerima penyerahan [[Septimania]] timur (diantaranya [[Nîmes]], [[Maguelone]], [[Beziers]] dan [[Agde]]) setelah mengamankan penyerahan Comte [[Ansemond]]. Raja Franka itu melanjutkan investasinya di [[Narbonne]], kubu utama [[Kekhalifahan Umayyah]] di Septimania, namun tidak dapat menangkapnya dari [[Islam|Muslim]], [[Iberia]] sampai tujuh tahun kemudian [[Pengepungan Narbonne (752-759)|pada tahun 759]],<ref>{{cite web | url = http://libro.uca.edu/lewis/sfc1.htm | title = The Development of Southern French and Catalan Society, 718–1050 | publisher=THE LIBRARY OF IBERIAN RESOURCES ONLINE | accessdate =26 September 2010}}</ref> ketika mereka diusir ke Hispania.
 
Namun Aquitaine masih tetap berada di bawah pemerintahan pemimpin Basque-Aquitaine, [[Waïfre dari Aquitaine|Waïfre]]. Waïfre tampaknya telah menyita wilayah Gereja, dan diduga mendistribusikannya di antara pasukannya. Pada tahun 760, setelah menguasai [[Roussillon]] dari kaum Muslim dan menaklukkan Adipati Waïfre, Pippin memindahkan pasukannya atas [[Sejarah Toulouse#508–768: Franka Merovingia dan Keadipatian Aquitaine|Toulouse]] dan [[Albi]], dirusak dengan api dan pedang sebagian besar [[Aquitaine#Awal abad pertengahan|Aquitaine]], dan sebagai balasannya, para comte yang mendukung Waïfre menjarah Bourgogne. Pippin akhirnya menyerang Aquitaine (perkotaan, bukan 'Romawi' Franka) Clermont dan Bourbon, yang dipertahankan oleh pasukan Waïfre [[Sejarah tokoh Basque#Awal abad pertengahan|Basque]] ditangkap dan dideportasi ke PerancisPrancis utara bersama dengan keluarga mereka.
 
Pada tahun 763, Pippin maju lebih jauh ke wilayah pusat Waïfre dan menangkap benteng-benteng utama (Poitiers, Limoges, Angoulême, dll), setelah dimana Waïfre melakukan serangan balasan dan pertempuran sengitpun terjadi. Pippin memilih untuk menyebarkan teror, membakar villa-villa, menghancurkan kebun-kebun anggur dan membubarkan biara-biara. Pada tahun 765, taktik brutal itu tampaknya membuahkan hasilnya bagi suku Franka, yang menghancurkan perlawanan di pusat Aquitaine (ibukota Waïfre, Bordeaux jatuh pada tahun 767) dan menghabisi seluruh wilayah. Sebagai akibatnya, para bangsawan Aquitaine dan Basque dari luar Garonne juga tidak memiliki pilihan selain menerima sebuah traktat perjanjian pro-Franka (Fronsac, skt. tahun 768). Waïfre melarikan diri namun ia akhirnya dibunuh oleh para pengikutnya yang putus asa.
Baris 72:
Kerajaan Franka dibagi menurut [[Hukum Sali]] di antara kedua putranya: [[Charlemagne]] dan [[Karlmann I|Karlmann]].
 
Opini sejarah tampaknya kerap menganggapnya sebagai ayahanda yang kurang terkenal daripada kedua laki-laki tersebut, meskipun ia menjadi hebat atas upayanya sendiri. Ia melanjutkan membangun [[Kavaleri berat]] yang dimulai oleh ayahandanya. Ia mempertahankan pasukan berdiri yang dibuat oleh ayahandanya yang diperlukan untuk melindungi wilayah dan membentuk inti dari pasukan penuh di masa peperangan. Ia tidak hanya mengikutsertakan Muslim Iberia seperti yang dilakukan oleh ayahandanya, namun mengusir mereka ke yang sekarang adalah PerancisPrancis dan, yang penting, ia berhasil menundukkan Aquitaine dan Basque setelah bermusuhan selama tiga generasi, sehingga membuka pintu gerbang ke pusat Gaul selatan dan Muslim Iberia. Ia melanjutkan perluasan ayahandanya gereja Franka (kerja misionaris [[Jerman]] dan [[Scandinavia]]) dan infrastruktur kelembagaan ([[Feodalisme]]) yang akan menjadikan tulang punggung Eropa di abad pertengahan.
 
Pemerintahannya tidak besar seperti ayahandanya atau putranya, namun secara historis penting dan bermanfaat bagi suku Franka. Pemahkotaan Pippin dan gelar Patrician di [[Roma]], menandakan penobatan kekaisaran putranya yang biasanya dianggap sebagai pendiri [[Kekaisaran Romawi Suci]]. Ia menjadikan Karolingia ''de jure'' dari ''de facto'' yang dibuat oleh ayahandanya — wangsa yang memerintah dari suku Franka dan kekuatan utama Eropa. Meskipun tidak dikenal sebagai seorang jenderal besar, ia tak terkalahkan selama hidupnya.