Piala Davis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 14:
Turnamen ini digagas pada tahun 1899 di mana tim tenis [[Universitas Harvard]] yang semuanya beranggotakan empat orang ingin menantang tim tenis Britania Raya (dulu namanya Pulau Britania atau British Isles dalam Bahasa Inggris) agar mengadakan kompetisi tenis internasional. Pada saat itu, di mana federasi tenis Amerika Serikat setuju untuk mengadakan kompetisi ini, satu dari empat pemain yang bermain untuk Harvard, [[Dwight F. Davis]], sedang merencanakan format turnamen itu seperti apa. Pada saat itulah, keluar ide untuk memberikan pialanya dari perak dari [[Shreve, Cump, & Low]]. Pembuatan piala itu sejatinya memakan biaya dari uang yang diperolehnya sendiri (''toh'' ada urunan untuk membuat piala). Setelah itu, piala tersebut dibuatkan oleh salah satu perusahaan ternama di sana, yaitu Perusahaan [[Perusahaan William B. Durgin|William B. Durgin]] dan dibuatkan oleh orang Inggris yang bekerja di sana, yaitu [[Rowland Rhodes]].[[William B. Durgin Company|William B. Durgin]]'s of [[Concord, New Hampshire]], crafted by the Englishman [[Rowland Rhodes]].<ref name="maker">Evans, R.: ''[http://www.daviscup.com/about/history/silvercup.asp The Davis Cup: Celebrating 100 Years of International Tennis]'', ITF, 1999. URL last accessed 5 September 2007</ref> Pada akhirnya, Davis menjadi politisi di [[Amerika Serikat]] pada dekade 1920-an, bekerja sebagai [[Sekretaris Perang Amerika Serikat]] periode 1925-1929 dan [[Gubernur Jendral]] Filipina pada tahun 1929-1932.
 
Pertandingan pertama kompetisi ini, yaitu [[Tim Davis Amerika Serikat|Amerika Serikat]] melawan [[Tim Davis Britania Raya|Britania Raya]] diadakan pada tahun [[Piala Davis 1900|1900]]. Pertandingan tersebut diadakan di [[Klub Kriket Longwood]] yang terletak di [[Boston]], [[Massachusetts]], [[Amerika Serikat]]. Pada saat tersebut, Amerika Serikat yang juga diwakili oleh [[Dwight F. Davis|Dwight Davis]] memenangkan tiga pertandingan pertama, mengejutkan timnas [[Tim Davis Britania Raya|Britania Raya]] pada saat itu. Tahun berikutnya, baik Britania Raya maupun Amerika Serikat, tidak mengadakan acara ini. Anehnya, Amerika Serikat memenangkan kompetisi ini pada tahun [[Piala Davis 1902|1902]]. Mulai tahun [[Piala Davis 1905|1905]], kompetisi ini ternyata memiliki peminat terbanyak. Buktinya, negara yang terletak di selatannya Indonesia, [[Tim Davis Australia|Australasia]] (yaitu [[Australia]] dan [[Selandia Baru]]) sudah mendaftarkan diri. Termasuk juga dalam daftar pendatang baru kompetisi, [[Tim Davis Belgia|Belgia]], [[Tim Davis Austria|Austria]], dan [[Tim Davis PerancisPrancis|PerancisPrancis]]. Pada kenyataannya, Australasia berkompetisi secara bersama sampai tahun [[Piala Davis 1914|1914]].
 
Nama turnamen ini adalah '''"International Lawn Tennis Challenge"''' (Turnamen Tenis (Rumput) Internasional), sebelum akhirnya dikenal menjadi Piala Davis, diambil dari nama pengusul utamanya, [[Dwight F. Davis]].
Baris 20:
Sejak tahun [[Piala Davis 1950|1950]] hingga [[Piala Davis 1967|1967]], Australia mendominasi kompetisi ini, dengan menjadi juara 15 kali dari 18 tahun.
 
Pemenang yang paling banyak memenangkan kompetisi ini adalah [[Tim Davis Amerika Serikat|Amerika Serikat]] dengan 32 kali kemenangan, dibuntuti oleh Australia sebanyak 28 kali (termasuk 4 kali dengan nama Australasia), Britania Raya sebanyak 9 kali (4 diantaranya dengan nama Pulau Britania), PerancisPrancis dengan 9 kali (belum tahu apakah PerancisPrancis kembali menang [[Piala Davis 2010|tahun ini), dan Swedia dengan 7 kali.
 
Sebelum tahun [[Piala Davis 1973|1973]], kompetisi ini selalu dimenangkan oleh Amerika Serikat, atau mungkin Britania Raya/Pulau Britania, atau mungkin Australasia (mereka lebih dominan pada saat itu). Dominasi mereka runtuh pada [[Piala Davis 1974|1974]], di mana [[Tim Davis Afrika Selatan|Afrika Selatan]] menjamu (bertemu) [[Tim Davis India|India]], pastinya di Grup Dunia (baru dikenalkan beberapa tahun silam, waktu itu belum ada!). Nah, pada saat itu, setelah tuan rumahnya ditetapkan, yaitu Afrika Selatan, India tidak mau bermain karena mereka melancarkan protes atas politik [[apartheid]] (yang membeda-bedakan kulit) yang melanda [[Afrika Selatan]] pada saat itu. Alhasil, [[Tim Davis Afrika Selatan|Afrika Selatan]] bisa memenangkan pertandingan final tersebut tanpa bertanding (Data yang dikumpulkan sampai tahun 2010 membuktikan bahwa Afrika Selatan tidak pernah bermain di final. Padahal, mereka sebetulnya lolos ke final tetapi menang karena India tidak ingin bermain di seluk beluk politik apartheid). [[Piala Davis 1975|Tahun selanjutnya]], negara [[Eropa]] lainnya, di luar Britania Raya, yaitu [[Tim Davis Swedia|Swedia]] dan [[Tim Davis Cekoslowakia|Cekoslowakia]] bertanding di babak final untuk pertama kalinya. Setelah babak final berlangsung alot, akhirnya Swedia memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3-2 (skor ini berdasarkan hasil pertandingan yang diraih oleh satu pemain melawan satu pemain lainnya (dihitung satu pertandingan dan bernilai satu setiap kali menang dan bernilai nol setiap sekali kalah), dan seterusnya). Dari hasil kemenangan tersebut, terkuaklah fakta yang membuktikan bahwa banyak negara yang mengikuti kompetisi ini yang menang (apalagi debutan, coba lihat Serbia di [[Piala Davis 2010]]. Baru 3 tahun merdeka, mereka langsung lolos ke babak final). Berarti, dari hasil pertandingan tersebut, negara lain termotivasi untuk menang. Sampai sekarang, banyak negara yang memenangkan kompetisi ini.