Yok Koeswoyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raymon Hansen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 90:
 
=== Kepioniran Yok dalam Bermusik ===
Salah satu lagu ciptaan Yok yang melegenda hingga saat ini adalah ''Kolam Susu'' yang mengisahkan kekayaan tanah air [[Indonesia]]. Karena lagu tersebut dan beberapa lagu seri Nusantara ciptaannya, Yok paling banyak mendapatkan penghargaan berupa piring emas dan piala. Lagu-lagu ciptaan Yok juga banyak didaur ulang oleh penyanyi di era berikutnya. Misalnya Lagu Pop Jawa ''Tul Jaenak'' sempat dipopulerkan kembali oleh Group Lawak terkenal era 1970-80-an [[S. Bagio|Bagio CS]] dan [[Didi Kempot]] pada tahun 1990-an. Ia juga kerap menciptakan lagu untuk Koes Plus yang menggunakan bahasa Inggris seperti ''How Much I Love You'', ''Tears are Falling'', ''We Love Each Other'', dll. Salah satu lagu berbahasa Inggris ciptaannya sempat populer di [[Australia]] berjudul ''Why Do You Love Me'' Juga sebuah lagu berbahasa PerancisPrancis berjudul ''Vivre Heureux'' pada tahun 1978.
 
Permainan bass Yok pun banyak mendapat pujian. Di antaranya adalah dari '''Alex''' & '''Yakub''' '''(Kembar Groups)''' menyebut bahwa gembong Koes Plus sesungguhnya adalah Yok Koeswoyo. “Dialah yang menciptakan beat dalam Koes Plus selama ini.”<ref>http://www.newsmusik.co/index.php/legend/item/1398-cerita-tentang-koes-plus/1398-cerita-tentang-koes-plus?start=25</ref>
Baris 97:
Pada masa mudanya ia sempat berpacaran dengan seorang wanita bernama '''Cori Louise''', namun tak berlanjut. Yok menikah dua kali. Pertama ia menikah dengan '''Maria Sonya Tulaar''', seorang wanita asal [[Tomohon]], [[Minahasa]], [[Sulawesi Utara]]. Wanita ini sempat dipuja oleh Yok dalam album Koes Plus vol.V dengan lagu ''“Sonya”''. Dari pernikahan beda agama ini ia memperoleh 2 orang anak. Anak sulungnya bernama '''Sari Louise Herning Hapsari''' ([[Sari Yok Koeswoyo]]) yang mengikuti jejaknya sebagai penyanyi dan aktris. Nama Louise diberikannya sebagai kenangan atas nama bekas pecarnya. Anak keduanya bernama alm. '''Rangga Panji ([[Angga Koeswoyo]]''') yang sempat menjadi pemain gitar Kelompok Band [[Junior (Band)]]. Maria Sonya Tulaar meninggal pada hari Rabu tanggal 26 Desember 1973 karena kecelakaan lalu lintas pada saat mereka baru pulang berlibur pasca merayakan Natal. Kesedihan atas kehilangan istrinya ini sempat ia torehkan dalam sebuah lagu yang berjudul ''"Maria"''. Lagu ini seolah menjadi penutup dari lagu berjudul ''Sonya'' yang pernah dirilisnya bersama Koes Plus pada tahun 1971.
 
Sepeninggal Maria, Yok kemudian menikah lagi dengan seorang wanita [[PerancisPrancis]] yang bernama '''Michelle Beguin'''. Pernikahan kedua ini tidak memperoleh anak. Sang istri berkomitmen untuk lebih fokus merawat dan membesarkan anak-anak Yok sebagai anak kandungnya sendiri.
 
Sebagaimana saudara-saudaranya yang lain, Yok pun kerap menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu perekonomian keluarga abang tertuanya Jon yang banyak berjasa pada permulaan berkecimpungnya mereka dalam dunia musik. Setelah mengundurkan diri dari band Koes Plus pada paruh kedua dekade 1990-an, Yok kini lebih banyak beristirahat. Ia juga menekuni kehidupan sebagai [[petani]] di [[Banten]]. Namun sesekali ia masih tampil bersama abangnya dalam pertunjukan show legendaris Koes Plus ataupun Koes Bersaudara.