Sigit Harjojudanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Huda Mahardhika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rintojiang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
|children = [[Ari Sigit]] <br> Aryo Seto <br> [[Eno Sigit]]
}}
'''Sigit Harjojudanto''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|1|5|1951}}) adalah anak kedua mantan Presiden RI [[Soeharto]] dan [[Siti Hartinah]]. Sigit Harjojudanto adalah seorang pengusaha nasional sekaligus tokoh olahraga pendiri klub sepak bola [[Arseto Solo]] pada tahun 19781983<ref>{{Cite web|url=http://indonesiaatmelbourne.unimelb.edu.au/the-soeharto-family-where-are-they-now/|title=The Soeharto family: where are they now?|date=2018-05-23|website=Indonesia at Melbourne|language=en-AU|access-date=2019-02-07}}</ref>. Ia menikah dengan Elsje Anneke Ratnawati dan dikaruniai 3 orang anak yaitu [[Ari Sigit]], Aryo Seto dan [[Eno Sigit]].
 
== Karier ==
* Ketua Klub Arseto,
* Kepala Project Officer PSSI,
* Ketua Harian Galatama PSSI,
* Ketua I PB PSSI,
* Kepala Proyek PSSI Garuda,
* Kepala Proyek PSSI Yunior,
* Pembina Olah Raga Terbaik 1983
 
Baris 30:
 
Sigit Harjojudanto sebagai seorang pengusaha sering dituding memanfaatkan kekuasaan ayahnya yang saat itu menjabat sebagai [[Presiden RI]]. Sigit diperkirakan Forbes memiliki kekayaan mencapai Rp. 4,5 Triliun. Sigit memiliki lebih dari 40 perusahaan. Dengan bendera Grup Arseto, gerak usahanya merambah bidang perkebunan, kimia, pertambangan, hotel, dan penerbangan. Ketika muncul kasus emas Busang, Sigit digandeng Bre-X Mineral sebagai konsultan PT. Panutan miliknya. Melawan [[Siti Hardiyanti Rukmana]] dengan Barrick Gold Corp dalam perebutan Busang. Ternyata diketahui kandungan Busang tidak seperti yang dilaporkan Bre-X. Sigit juga tercatat mengusai perdagangan bahan bakar premix bersama adiknya, [[Hutomo Mandala Putra]]. Sedangkan di sektor perbankan ia merupakan salah satu pemilik saham Bank [[BCA]], Bank Tugu dan Bank Utama. Sigit juga tercatat sebagai pemilik Nusamba, sebuah grup usaha, bersama Bob Hasan. Salah satu proyek kontroversial Sigit Harjujudanto adalah dengan Vanderhorst dalam proyek-proyek energi raksasa di Indonesia bernilai sekitar 100 Juta Dollar AS, atau 140 Juta Dollar [[Singapura]]. Termasuk 20 Juta Dollar AS nilai proyek pembangunan Depo Balaraja Kabupaten Tangerang, sedangkan 56 Juta Dollar AS adalah proyek pipanisasi Depo Balaraja.
 
== Pranala luar ==
 
* [http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/family/?box=detail&id=2&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=2&presiden=suharto/]
* [http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=13960]
* [http://radarlampung.co.id/read/radar/berita-foto/25314-eno-sigit-cucu-pak-harto-yang-terjun-di-dunia-pendidikan-anak-anak]
* [http://petapolitik.com/news/kusutnya-mengais-bangkai-proyek-anak-suharto-depo-balaraja/]
* [http://www.indonesiamedia.com/2010/11/24/bersimpang-jalan-dengan-soeharto/]
* [http://profil.merdeka.com/indonesia/f/fatimah-siti-hartinah-soeharto/]
* [http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-ibu-tien-soeharto-dan-ramalan-penjual-batu-akik.html]
* [http://www.tempointeractive.com/ang/min/03/14/utama5.htm]
 
{{Soeharto}}