Perang Teluk I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 7:
|casus=Invasi [[Irak]] ke [[Kuwait]].
|result=Kemenangan mutlak koalisi,{{br}}pembebasan Kuwait.
|combatant1=<center> [[Berkas:Flag of the United Nations.svg|65px]]{{br}}[[United Nations|Koalisi PBB]]{{br}}[[Terdiri dari:]]{{br}}{{flag|Amerika Serikat}}{{br}}{{flag|Arab Saudi}}{{br}}{{flag|Kuwait}}{{br}}{{flag|Suriah}}{{br}}{{flag|Bahrain}}{{br}}{{flag|Qatar}}{{br}}{{flag|Inggris}}{{br}}{{flag|PerancisPrancis}}{{br}}{{flag|Australia}}{{br}}{{flag|Bangladesh}}{{br}}{{flag|Belanda}}
|combatant2=<center> [[Berkas:Flag of Iraq, 1991-2004.svg|65px]]{{br}}[[Irak]]{{br}}[[Didukung oleh:]]{{br}}{{flag|Uni Soviet}}{{br}}{{flag|Korea Utara}}
|commander1={{flagicon image|Flag of the United States.svg}} [[George W. Bush]]{{br}}{{flagicon image|Flag of the United States.svg}} [[Norman Schwarzkopf]]
Baris 24:
Tengah malam tanggal 2 Agustus 1990 Irak secara resmi menginvasi Kuwait, dengan membombardir ibu kota [[Kuwait City]] dari udara. Meskipun Angkatan Bersenjata Kuwait, baik kekuatan darat maupun udara berusaha mempertahankan negara, mereka dengan cepat kewalahan. Namun, mereka berhasil memperlambat gerak Irak untuk memaksa keluarga kerajaan Kuwait untuk meloloskan diri ke Arab Saudi, beserta sebagian besar tentara yang masih tersisa. Akibat invasi ini, [[Kuwait]] meminta bantuan [[Amerika Serikat]] tanggal [[7 Agustus]] [[1990]]. Sebelumnya [[Dewan Keamanan PBB]] menjatuhkan embargo ekonomi pada [[6 Agustus]] [[1990]].
 
Amerika Serikat mengirimkan bantuan pasukannya ke Arab Saudi yang disusul negara-negara lain baik negara-negara [[Bangsa Arab|Arab]] dan [[Afrika]] Utara kecuali [[Syria]], [[Libya]] dan [[Yordania]] serta [[Palestina]]. Kemudian datang pula bantuan militer [[Eropa]] khususnya Eropa Barat ([[Inggris]], [[PerancisPrancis]] dan [[Jerman Barat]], ditambah negara-negara Eropa Utara dan Eropa Timur), serta 2 negara [[Asia]] - [[Bangladesh]] dan [[Korea Selatan]]. Sementara, dari Afrika, [[Niger]] turut bergabung dalam koalisi. Pasukan Amerika Serikat dan Eropa di bawah komando gabungan yang dipimpin Jenderal [[Norman Schwarzkopf]] serta Jenderal [[Collin Powell]]. Pasukan negara-negara [[Bangsa Arab|Arab]] dipimpin oleh Letjen. [[Khalid bin Sultan]].
 
Misi diplomatik antara [[James Baker]] dengan menteri luar negeri Irak [[Tareq Aziz]] gagal ([[9 Januari]] [[1991]]). Irak menolak permintaan [[PBB]] agar Irak menarik pasukannya dari Kuwait [[15 Januari]] [[1991]]. Akhirnya [[Presiden]] Amerika Serikat [[George H. Bush]] diizinkan menyatakan perang oleh [[Kongres Amerika Serikat]] tanggal [[12 Januari]] [[1991]]. ''Operasi Badai Gurun'' dimulai tanggal [[17 Januari]] [[1991]] pukul 03:00 waktu [[Bagdad]] yang diawali serangan serangan udara masif atas Bagdad dan beberapa wilayah Irak lainnya.