Boeing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 90:
Pada pertengahan 1950-an teknologi telah maju secara signifikan, yang memberi Boeing peluang untuk mengembangkan dan memproduksi produk-produk baru. Salah satu yang pertama adalah [[rudal]] jarak pendek berpemandu yang digunakan untuk mencegat pesawat musuh. Pada saat itu [[Perang Dingin]] telah menjadi kenyataan hidup, dan Boeing menggunakan teknologi rudal jarak pendek untuk mengembangkan dan membangun sebuah rudal antarbenua.
 
Pada tahun 1958, Boeing memulai pengiriman 707-nya, [[pesawat jet]] komersial pertama Amerika Serikat, sebagai jawaban terhadap [[De Havilland Comet]] Inggris, [[Sud Aviation Caravelle]] PerancisPrancis, dan [[Tupolev Tu-104]] [[Uni Soviet|Soviet]], yang merupakan pesawat jet komersial generasi pertama di dunia. Dengan 707, sebuah pesawat empat mesin, berkapasitas 156 penumpang, AS menjadi pemimpin dalam pembuatan jet komersial. Beberapa tahun kemudian, Boeing menambahkan versi kedua pesawat ini, [[Boeing 720]], yang sedikit lebih cepat dan memiliki jangkauan lebih pendek.
 
Boeing adalah produsen utama mesin turbin kecil selama tahun 1950-an dan 1960-an. Mesin-mesin itu mewakili salah satu upaya utama perusahaan untuk memperluas basis produknya di luar pesawat militer setelah Perang Dunia II. Pengembangan pada mesin turbin bensin dimulai tahun 1943 dan turbin bensin Boeing tersebut adalah model 502, 520, 540, 551 dan 553. Boeing membuat 2.461 mesin sebelum produksi berhenti pada bulan April 1968. Banyak penerapan dari mesin turbin bensin Boeing dianggap sebagai yang pertama, termasuk helikopter dan kapal bertenaga turbin pertama.<ref>[http://www.boeing.com/history/boeing/502turbine.html Boeing History: Model 502 Gas Turbine Engine.] Diperoleh 13 Juni 2011.</ref>
Baris 114:
 
=== 1970-an ===
Pada awal 1970-an Boeing menderita kemerosotan simultan di pengeluaran militer [[Perang Vietnam]], melambatnya program luar angkasa saat [[Program Apollo|Proyek Apollo]] hampir selesai, resesi tahun 1969-1970,{{r|heppenheimer1998}}{{rp|291}} dan utang perusahaan sebesar $2&nbsp;milyar karena membangun pesawat baru [[Boeing 747|747]].{{r|heppenheimer1998}}{{rp|303}} Boeing tidak memperoleh pemesanan untuk lebih dari satu tahun. Taruhannya untuk masa depan, 747, tertunda produksinya hingga tiga bulan karena adanya masalah dengan mesin Pratt & Whitney. Masalah lain adalah bahwa pada tahun 1971, Kongres AS memutuskan untuk menghentikan pendanaan untuk pengembangan [[supersonik]] [[Boeing 2707|2707]], jawaban Boeing untuk [[Concorde]] buatan Inggris-PerancisPrancis, memaksa perusahaan untuk menghentikan proyek tersebut.{{citation needed|date=September 2014}}
 
Jumlah karyawan [[Boeing Commercial Airplanes|Commercial Airplane Group]], unit terbesar dari Boeing, menyusut dari 83.700 karyawan pada tahun 1968 menjadi 20.750 karyawan pada tahun 1971. Setiap karyawan Boeing yang di-PHK dibayar setidaknya dengan satu pekerjaan lain, pengangguran naik menjadi 14 persen, tertinggi di Amerika Serikat.{{citation needed|date=Januari 2013}} Karyawan yang dirumahkan naik menjadi 16 persen dari awalnya 1 persen pada tahun 1967.{{citation needed|date=Januari 2013}} Dealer [[U-Haul]] kehabisan trailer karena begitu banyak orang yang pindah. Sebuah baliho muncul di dekat bandara:<ref name="heppenheimer1998">{{cite book |title=The Space Shuttle Decision |publisher=NASA |author=Heppenheimer, T.A. |year=1998 |url=http://history.nasa.gov/SP-4221/contents.htm}}</ref>{{rp|303–304}}