Fiksi sejarah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 6:
Karya-karya fiksi sejarah terkadang dikritik karena kurangnya keotentikan karena [[kritikan tanggapan pembaca|anggapan pembaca]] atau [[genre]] terhadap detail periode yang akurat. Ketegangan antara keotentikan sejarah, atau [[historisitas]], dan [[fiksi]] kemudian menjadi titik komentar dari para pembaca dan kritikus populer, sementara [[kritikan kesusastraan|kritikan cendekiawan]] datang dari komentarnya, yang menyelidikan genre tersebut untuk pemahaman kritis dan tematik lainnya.
 
Fiksi sejarah, seperti halnya genre [[kesusastraan barat]] kontemporer, telah ada dalam karya-karya awal abad ke-19 buatan [[Sir Walter Scott]] dan tokoh-tokoh sezamannya dalam [[kesusastraan nasional]] lainnya seperti [[Honoré de Balzac]] dari PerancisPrancis, [[James Fenimore Cooper]] dari Amerika, dan kemudian [[Leo Tolstoy]] dari Rusia. Namun, perpaduan "sejarah" dan "fiksi" dalam karya-karya kesusastraan individual telah memiliki tradisi panjang dalam kebanyakan budaya; tradisi barat (yang paling awal adalah [[kesusastraan klasik|kesusastraan Yunani dan Romawi Kuno]]) maupun timur, dalam bentuk tradisi lisan dan tertulis (seperti [[mitologi]] dan [[cerita rakyat]]), menghasilkan [[puisi epik|epik]], novel, drama dan karya fiksi lainnya yang mengisahkan sejarah untuk audien kontemporer.
 
== Referensi ==