Kimi Räikkönen: Perbedaan antara revisi

 

==== Rekan setim Sebastian Vettel ====

Raikkonen bertahan di Ferrari untuk musim {{F1|2015}} dan kali ini ia ditemani mantan juara dunia lainnya yaitu [[Sebastian Vettel]] dengan Fernando Alonso yang hengkang dan memilih bergabung kembali ke tim [[McLaren]].<ref>{{cite web|url=http://formula1.ferrari.com/news/fernando|title=Thank you Fernando|publisher=[[Scuderia Ferrari]]|accessdate=20 November 2014}}</ref>

 

 

Di musim 2017 Kimi meraih pole position untuk lomba di [[Grand Prix F1 Monako 2017|Monako]] yang menjadi pole pertama untuk dirinya dalam 129 lomba terakhir.<ref>{{cite web|last1=Gill|first1=Pete|title=Monaco GP Qualifying: Kimi Raikkonen on pole position but Lewis Hamilton in trouble|url=http://www.skysports.com/f1/news/12433/10895020/monaco-gp-qualifying-kimi-raikkonen-on-pole-position-but-lewis-hamilton-in-trouble|website=Sky Sports|accessdate=28 May 2017|date=27 May 2017}}</ref> Tetapi perbedaan strategi saat lomba membuatnya harus puas finis di urutan kedua dibelakang Vettel. Di [[Grand Prix F1 Hongaria 2017|Hungaria]] Kimi juga berhasil meraih posisi start kedua dan mempertahannya saat lomba untuk memberikan finis 1-2 bagi Ferrari dengan Vettel yang memenangi lomba.<ref>{{cite web|title=Results|url=https://www.formula1.com/en/results.html/2017/races/969/hungary/race-result.html|website=Formula 1 - The Official F1 Website|publisher=Formula One World Championship Limited|accessdate=31 October 2017|language=en}}</ref> Pada lomba di [[Grand Prix F1 Singapura 2017|Singapura]], Vettel, Kimi dan Verstappen saling bersenggolan dalam start di trek basah yang kemudian membuat [[Lewis Hamilton]] dengan mudah memenangi lomba dan meninggalkan Vettel di klasemen dengan jarak 28 poin.<ref>{{cite news|title=Formula One: Hamilton wins Singapore Grand Prix after Vettel crashes out|url=http://www.channelnewsasia.com/news/sport/formula-one-hamilton-wins-singapore-grand-prix-after-vettel-9224812|accessdate=31 October 2017|work=Channel NewsAsia|date=17 September 2017}}</ref> Di [[Grand Prix F1 Malaysia 2017|Malaysia]], Kimi gagal melakukan start usai mobilnya mendadak bermasalah sebelum start.<ref>{{cite news|last1=Gray|first1=James|title=Ferrari suffer grid DISASTER with Kimi Raikkonen OUT of Malaysian Grand Prix before start|url=http://www.express.co.uk/sport/f1-autosport/860908/Ferrari-grid-disaster-Kimi-Raikkonen-Malaysian-Grand-Prix|accessdate=31 October 2017|work=Express.co.uk|date=1 October 2017|language=en}}</ref> Di [[Grand Prix F1 Brasil 2017|Brasil]] Kimi sukses menahan Hamilton di penghujung lomba untuk finis di urutan ketiga.

Musim 2018 secara statistik menjadi musim terbaik Kimi semenjak kembali memperkuat tim Ferrari. Ia secara total meraih 12 podium selama musim berjalan. Lomba terburuk Kimi di musim tersebut adalah di [[Grand Prix F1 Bahrain 2018|Bahrain]] saat dirinya terpaksa tersingkir akibat kesalahan kru pit Ferrari yang juga mengakibatkan Ferrari kena denda €50.000.<ref>{{cite web|title=Bahrain GP: Ferrari mechanic breaks leg in Kimi Raikkonen pit lane accident|url=https://www.bbc.com/sport/formula1/43693181|website=BBC Sport|accessdate=11 April 2018|date=9 April 2018}}</ref> Kimi sukses meraih pole position di [[Grand Prix F1 Italia 2018|Italia]] dan punya kans memenangi lomba sebelum akhirnya kandas karena kesalahan strategi Ferrari yang memintanya melakukan pitstop lebih awal. Pada [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2018|GP AS]], Kimi sukses memenangi lomba dan menjadi pembalap F1 tertua yang mampu memenangi lomba sejak [[Nigel Mansell]] pada musim 1994. Kemenangan ini juga menjadi prestasi pribadi bagi Kimi karena ia berhasil menjadi pembalap Finlandia paling sukses dalam sejarah F1 dengan total 21 kemenangan lomba.<ref>{{Cite news|url=https://www.skysports.com/f1/news/12433/11527364/kimi-makes-history-the-numbers|title=The numbers behind Kimi Raikkonen's record-breaking victory|date=2018-10-21|work=Sky Sports|access-date=2018-10-21|language=en-GB}}</ref>