Tamzil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 12:
|predecessor = [[Haji]] [[Agus Salim]]
|successor = [[Triyono Wibowo]]
|office2 = Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk PerancisPrancis
|order2 =
|term_start2 = [[November]] [[1960]]
Baris 42:
Ia pernah menjabat Menteri Muda Luar Negeri [[Republik Indonesia]] yang kedua. Ia menjabat sebagai Menteri Muda Luar Negeri dalam [[Kabinet Amir Sjarifuddin I]] dan [[Kabinet Amir Sjarifuddin II|II]], yaitu sejak [[3 Juli]] [[1947]] hingga [[29 Januari]] [[1948]]. Sebelumnya, posisi ini dijabat oleh [[Haji|Hj.]] [[Agus Salim]] yang kemudian dalam [[Kabinet Amir Sjarifuddin I]] dan [[Kabinet Amir Sjarifuddin II|II]] didapuk menjadi [[Menteri Luar Negeri Indonesia|Menteri Luar Negeri]]. Sebagai Sekretaris Negara tahun 1957 hingga 1960<ref>[http://www.setneg.go.id/images/stories/kepmen/ppid/sejarah_kementerian_sekretariat_negara.pdf]'', Sejarah Kementerian Sekretariat Negara.</ref>.
 
Selanjutnya, Mr. Tamzil menjabat sebagai [[Duta Besar]] Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk [[PerancisPrancis]] (1960-1966)<ref>[http://www.amb-indonesie.fr/index.php?option=com_content&view=article&id=17&Itemid=9&lang=fr]'', KBRI PerancisPrancis.</ref>
 
Setelah [[Kabinet Amir Sjarifuddin II]] dibubarkan, posisi Menteri Muda Luar Negeri ditiadakan hingga tahun 2010 pada masa pemerintahan [[Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dimunculkan kembali dengan nama berbeda, yaitu Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), yang kemudian dijabat oleh [[Triyono Wibowo]].