Alfredo Stroessner: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 30:
Stroessner sangat membenci [[komunisme]]. Karena itu rezimnya sangat bersahabat dengan kepentingan-kepentingan [[Amerika Serikat]]. Selama pemerintahan Stroessner, tak satupun negara komunis yang mempunyai [[kedutaan]] di Paraguay, kecuali [[Yugoslavia]]. Ia juag dihormati karena disiplin keuangan dalam kebijakannya dalam membayar kembali pinjaman-pinjaman yang diberikan kepada pemerintah Paraguay oleh [[Bank Dunia]] dan lembaga-lembaga lainnya dan dengan demikian berhaisl mempertahankan kestabilan mata uang negaranya. Persahabatan dengan AS berlanjut lama hingga [[Pemerintahan Carter]] dan kemudian [[Pemerintahan Reagan]] mulai memboikot rezim dan negaranya.
 
Sebagai negarawan, Stroessner banyak melakukan kunjungan kenegaraan, termasuk kepada [[Kaisar Jepang|Kaisar]] [[Hirohito]] dari [[Jepang]], Presiden [[Lyndon B. Johnson|Johnson]] dari Amerika Serikat, Presiden [[Charles de Gaulle]] dari [[PerancisPrancis]] dan sejumlah kunjungan ke [[Jerman Barat]], meskipun di kemudian hari hubungannya dengan Jerman Barat memburuk. Karena ia dikenal sebagai selalu pro-Jerman, hubungan yang memburuk ini, ditambah dengan perasaan bahwa AS telah meninggalkannya, dianggapnya sebagai pukulan pribadi oleh Stroessner.
 
Meskipun Stroessner seorang [[otokrat]] yang sangat ketat, ia menjadi lebih toleran terhadap oposisi politik di kemudian hari. Namun diperkirakan oleh sejumlah orang bahwa rezimnya, yang ikut serta dalam [[Operasi Burung Kondor]] bersama [[Augusto Pinochet]] dan [[Jorge Rafael Videla]], meneybabkan matinya sekitar 400 hingga 3.000 orang karena taktik yang keras dan kejam selama pemerintahannya selama 35 tahun. Rezimnya juga dituduh melakukan [[penyiksaan]], [[penculikan]] dan [[korupsi]] yang meluas. Semua ini dibuktikan lewat "[[arsip-arsip teror]]" yang ditemukan pada 1992 di [[Lambaré]], daerah tepi kota [[Asunción]]. Ia tidak pernah membantah tuduhan-tuduhan korupsi di sejumlah tingkatan pemerintahannya.