Cheesecake: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sapnor (bicara | kontrib)
Perbaikan konten.
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 44:
Dalam membuat ''cheesecake'', terdapat beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan sehingga menyebabkan permukaan dari ''cheesecake'' menjadi retak setelah dipanggang ataupun terdapat gumpalan-gumpalan pada adonan isi.<ref name="art"/><ref name="pastry chef">{{en}} {{cite book|author=Friberg, Bo|title=The Professional Pastry Chef|publisher= John Wiley & Sons, Inc|year=2002|id=ISBN 0-471-35925-4}} Page 496, 506.</ref> Permukaan yang retak pada ''cheesecake'' dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu pengocokan yang berlebihan, oven yang terlalu panas dan proses pendinginan yang tidak benar.<ref name="art"/>
 
Pengocokan yang berlebihan pada ''cheesecake'' dapat terjadi apabila proses tersebut dilakukan dengan menggunakan alat pengaduk [[elektronik]] (''mixer'').<ref name="art"/> Pengaduk elektronik tersebut diciptakan untuk menyatukan [[udara]] dengan [[adonan]] sehingga karena gelembung udara menjadi besar apabila dipanaskan maka adonan dapat mengembang setelah dipanggang.<ref name="art"/> Sementara itu, ''cheesecake'' tidak membutuhkan banyak gelembung udara karena pengembangan yang berlebihan akan menyebabkan permukaan kue retak di bagian tengahnya.<ref name="art"/> Pengocokan yang berlebihan ini dikenal dengan istilah "''souffléing''" dari [[bahasa PerancisPrancis]] "''souffler''" yang artinya "mengembangkan".<ref name="art"/> Untuk mengocok adonan ''cheesecake'', idealnya yang digunakan adalah [[mesin]] pengolah [[makanan]] (''food processor'') karena mesin tersebut dapat mencampurkan bahan-bahan dengan baik tanpa memasukkan terlalu banyak udara.<ref name="art"/> Penggunaan mesin pengolah makanan ini juga membantu menghindarkan adanya gumpalan-gumpalan pada adonan dan menjadikan adonan tersebut halus.<ref name="pastry chef"/>
 
Oven yang terlalu panas juga dapat menyebabkan keretakan pada permukaan ''cheesecake''.<ref name="art"/> Suhu oven yang ideal untuk memanggang ''cheesecake'' adalah 163&nbsp;°C.<ref name="baking fundamentals"/><ref name="art"/> Ketika telur dipanggang maka [[protein]] yang terdapat dalam putih telur terlepas dan bergabung dengan ikatan protein lainnya sehingga membentuk [[jaringan|jaringan-jaringan]] baru.<ref name="art"/> Jaringan tersebut akan menjadi semakin erat ikatannya apabila suhu bertambah panas.<ref name="art"/> Karena bagian permukaan dari ''cheesecake'' terkena langsung dengan panas maka apabila suhu terlalu tinggi akan menyebabkan jaringan protein di bagian tersebut terikat sangat erat sehingga menjadi retak.<ref name="art"/> Hal ini dapat diatasi dengan menaruh loyang di atas wadah berisi air panas saat memanggang.<ref name="baking"/><ref name="art"/><ref name="how baking"/>
Baris 69:
* ''Cheesecake'' [[krim asam]], mencampurkan krim asam dengan keju krim.<ref name="sour cream">{{en}} [http://southernfood.about.com/od/cheesecakes/r/blbb480.htm Sour Cream Cheesecake], ''About.com: Southern Food''. Diakses pada 14 Juni 2010.</ref>
 
=== PerancisPrancis ===
''Cheesecake'' dari [[PerancisPrancis]] menggunakan [[keju Neufchâtel]] sebagai bahan utamanya.<ref name="food editorials"/><ref name="demystify"/><ref name="cheeseweb"/> ''Cheesecake'' tersebut memiliki tekstur yang ringan yang didapatkan dari mencampurkan putih telur kocok (''meringue'') ke dalam adonan.<ref name="pastry chef"/><ref name="demystify"/> Selain itu, ''cheesecake'' PerancisPrancis juga menggunakan [[gelatin]] sebagai pengikat dari seluruh bahan-bahan yang digunakan.<ref name="demystify"/> Tinggi dari ''cheesecake'' ini umumnya adalah 2.5 hingga 4 [[sentimeter]] sedangkan diameternya lebih kecil dari ''cheesecake'' di Amerika yaitu sekitar 3 sampai 3 sentimeter.<ref name="hubpages"/><ref name="demystify"/> Potongan [[buah-buahan]] sering dipakai untuk menghiasi ''cheesecake'' ini.<ref name="hubpages"/>
 
=== Jerman ===