Elmyr de Hory: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 22:
Setahun menyusul pembebasannya, de Hory kembali ke [[Ibiza]] sebagai seorang selebritis. Ia menceritakan cerita hidupnya pada Clifford Irving yang kemudian menerbitkan biografinya "Fake! The Story of Elmyr de Hory the Greatest Art Forger of Our Time". Tak lama kemudian Irving membuat karya pemalsuannya sendiri: sebuah otobiografi palsu mengenai [[Howard Hughes]]. De Hory muncul di beberapa wawancara televisi dan dijadikan topik utama bersama Irving dalam film dokumenter "F for Fake" buatan Orson Welles.
 
Di awal era 1970an, de Hory kembali memutuskan untuk mencoba melukis kembali, berharap untuk bisa memanfaatkan ketenarannya: kali ini ia akan menjual karya lukis asli milik dirinya. Ia berhasil memperoleh perhatian dari masyarakat seni, tetapi hanya mampu memberinya keuntungan yang sedikit. Ia juga mengetahui bahwa pihak berwajib [[PerancisPrancis]] sedang berusaha untuk mengekstradisi dirinya untuk diadili dalam tuduhan penipuan. Proses ini mengambil waktu yang cukup lama mengingat bahwa [[Spanyol]] dan [[PerancisPrancis]] tidak memiliki perjanjian [[ekstradisi]] waktu itu.
 
Pada tanggal 11 Desember 1976, pengawal Elmyr de Hory yang tinggal serumah dengannya (karena Elmyr percaya bahwa ia memiliki musuh-musuh yang ingin membunuhnya) yang juga kekasih gay-nya, Mark Forgy, memberitahu bahwa Pemerintah [[Spanyol]], melalui proses negosiasi yang panjang, telah setuju untuk mengekstradisi de Hory ke pihak berwajib [[PerancisPrancis]]. Tak lama kemudian, Forgy menemukan de Hory dalam kondisi hampir mati di rumah mereka. De Hory ternyata telah meminum overdosis pil obat tidur, dan dalam hitungan menit setelah ditemukan ia meninggal dunia dalam pelukan Forgy. Clifford Irving menyatakan keragu-raguannya mengenai kematian Elmyr de Hory, beranggapan bahwa de Hory mungkin telah memalsukan kejadian bunuh diri tersebut untuk bisa melarikan diri dari proses ekstradisi. Anggapan ini dibantah keras oleh Forgy.
 
Setelah kematiannya, lukisan-lukisan de Hory menjadi koleksi yang berharga. Bahkan, karena lukisan-lukisannya menjadi terkenal, lukisan-lukisan palsu karya de Hory sebelumnya mulai muncul di pasaran.