Beton: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
NonaLian27 (bicara | kontrib) |
||
Baris 8:
== Sejarah ==
Penggunaan beton dan bahan-bahan vulkanik seperti abu [[pozzolan]] sebagai pembentuknya telah dimulai sejak zaman Yunani dan Romawi bahkan mungkin sebelumnya. Dengan campuran [[kapur]], pozzolan, dan batu apung, bangsa [[Romawi]] banyak membangun infrastruktur seperti akuaduk, bangunan, drainase dan lain-lain. Di Indonesia penggunaan yang serupa bisa dilihat pada beberapa bangunan kuno yang tersisa. Benteng Indrapatra di Aceh yang dibangun pada abad ke-7 oleh [[kerajaan Lamuri]], bahan bangunannya berupa kapur, [[tanah liat]], dan batu gunung. Orang Mesir telah menemukan sebelumnya bahwa dengan memakai aditif debu vulkanik mampu meningkatkan kuat tekan beton.
Penggunaan beton secara masif diawali pada permulaan abad 19 dan merupakan awal era beton bertulang. Pada tahun 1801, F.Coignet menerbitkan tulisannya mengenai prinsip-prinsip konstruksi dengan meninjau
== Kelebihan dan Kekurangan Beton ==
Baris 17:
Sedang kekurangannya adalah bentuk yang telah dibuat sulit diubah tanpa kerusakan. Pada struktur beton, jika ingin dilakukan penghancuran maka akan mahal karena tidak dapat dipakai lagi. Beda dengan struktur baja yang tetap bernilai. Berat, dibandingkan dengan kekuatannya dan daya pantul yang besar.
Beton memiliki kuat tekan yang tinggi namun lemah dalam tariknya. Jika struktur itu langsung
== Sifat beton ==
|