Kabupaten Halmahera Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
bentuk baku |
||
Baris 11:
| koordinat =1°57'-2°0' LU dan 128°17'-128°18' BT
| penduduk =271299
| penduduktahun=(2015)<ref name="halutkab.bps.go.id">[https://halutkab.bps.go.id/index.php/publikasi/45/"Kabupaten Halmahera Utara Dalam Angka 2016"]</ref>
| kepadatan =
| agama= [[Kristen Protestan]] 43.57%<br> [[Islam]] 39.28%<br> [[Katolik]] 17.14%<br> [[Buddha]] 0.006%<br> [[Hindu]] 0.004%<ref name="halutkab.bps.go.id">[https://halutkab.bps.go.id/index.php/publikasi/45/"Kabupaten Halmahera Utara Dalam Angka 2016"]</ref>
| kecamatan =Tobelo,Tobelo Selatan,Tobelo Utara, Tobelo Barat, Tobelo Timur, Tobelo Tengah, Galela, Galela Utara, Galela Barat, Loloda Utara, Loloda Kepulauan, Kao, Kao Utara, Kao Barat, Kao Teluk
| kelurahan =-
Baris 164:
Pada sub sektor perkebunan juga terdapat beberapa jenis tanaman yang menjadi unggulan, yaitu:
* [[Kelapa]], luas areal 55.435 ha dengan produksi sebesar 66.198,6 ton
* [[
* [[Kakao]], luas areal 6.368 ha dengan produksi sebesar 3.009,8 ton
* [[Pala]], luas areal 2.449,5 ha dengan produksi sebesar 980,4 ton
Baris 281:
== Ekonomi ==
Penduduk Halmahera Utara bergantung pada pertanian, terutama perkebunan [[kelapa]] dan [[
Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung perekonomian seperti pelabuhan, bank, pasar maupun aktivitas bisnis primer secara dominan terkonsentrasi di kota ini. Hal ini menjadikan peranan kota Tobelo lebih dari sekadar pusat administrasi pemerintahan. Kota ini menjadi urat nadi aktivitas bisnis di Halmahera Utara.
|