Meksiko: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
→Sejarah: sesuai konsensus terakhir, replaced: Perancis → Prancis (4) |
||
Baris 9:
[[Berkas:Yaxchilan 1.jpg|jmpl|225px|Sebuah [[piramid]] di kuil [[Maya]], [[Yucatan]]]]
Selepas merdeka, semua negara di Amerika Tengah kecuali [[Chiapas]], setuju untuk tidak menjadi sebagian anggota [[kekaisaran]] ini. Selepas kejatuhan [[Kekaisaran Meksiko]] ke tangan pihak republikan di bawah pimpinan [[Antonio López de Santa Anna]], Republik yang pertama telah dibentuk dengan [[Guadalupe Victoria]] sebagai Presidennya yang pertama. Di bawah pemerintahan Santa Anna, penduduk di bagian Texan yaitu di Coahuila, dan [[Texas]] telah memberontak, dan menuntut kemerdekaan dari pemerintah Meksiko. Penduduk di sini, terutama penjelajah berbangsa Inggris, telah membentuk [[Republik Texas]]. Pemberontakan ini telah mencetuskan peperangan yang terkenal yaitu perang di [[Alamo]] di antara militer Meksiko, dan Texas. Akhirnya pada 1836, Texas mendapat kemerdekaan, dan Republik Meksiko semakin mengecil. Pada 1840-an, negara ini telah diserang oleh Amerika Serikat yang mengakibatkan kehilangan wilayah yang amat besar, termasuk [[Alta California]], [[Arizona]], [[Nevada]], [[Utah]] dan [[New Mexico]]. Pada 1860-an negara ini sekali lagi diserang, kali ini oleh bala tentara [[
Selepas kematian Juárez, [[Anarkisme|anarki]] telah terjadi, dan berlarut-larut selama 30 tahun bermula dengan [[Pemberontakan Meksiko]] yang diketuai oleh [[Porfirio Díaz]] pada tahun 1910. Tokoh-tokoh yang terkenal sewaktu Pemberontakan Meksiko termasuklah [[Francisco I. Madero]], [[Venustiano Carranza]], [[Pancho Villa]], [[Alvaro Obregon]], [[Victoriano Huerta]], dan [[Emiliano Zapata]]. Kaum pemberontak telah menewaskan tentara persekutuan, tetapi mereka terpaksa menghadapi pergolakan di dalam, dan negara berada dalam keadaan konflik selama dua dekade lagi. Pemberontakan berakhir pada 1930-an, [[Partai Institusi Revolusi]] (PRI) mengambil alih pucuk pemerintahan, dan berkuasa selama 70 tahun hingga akhir abad ke-20. PRI merupakan suatu barisan yang terdiri dari beberapa kelompok pemberontak yang menginginkan pertandingan politik berjalan secara aman. Pada Juli 2000, [[Partai Aksi Nasional]] (PAN) yang dipimpin oleh [[Vicente Fox Quesada]] telah berhasil merampas negara ini dari PRI melalui [[pemilu]] yang bebas.
|