Gitu Aja Kok Repot!: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 59:
 
== Sinopsis ==
Trimo, sopir mobil jenazah, adalah bujangan Jawa yang tinggal di komunitas Betawi. Prinsipnya persis seperti namanya, Trimo berarti menerima atau ikhlas. Bahkan ketika umurnya sudah beranjak 40 tahun dan belum menikahpun, ia ikhlas saja menerima itu.
Kisah berawal dari Ray (18 th) yang macho, urakan, dan berasal dari kalangan bawah yang harus tinggal bersama Kris (pamannya), setelah Siska, ibunya, menghilang. Sementara itu ayah dan kakak Ray sendiri merupakan narapidana. Hidup Ray kemudian berubah 180 derajat, karena Kris hidup dan berumah tangga dengan Ratih yang berasal dari kalangan priyayi dan terhormat. Kehadiran Ray menciptakan konflik diantara Ratih dan Kris. Ratih khawatir anaknya, Aji dan Tesa, akan terpengaruh gaya hidup liar Ray. Semakin Ratih cemas, semakin Aji kagum kepada Ray.
 
Trimo sering curhat kepada Markum tentang Sandra yang disukainya. Sandra adalah asistennya setiap menyetir mobil jenazah. Tapi Markum yang dihadapan Trimo sepertinya kasihan dan ingin menolong, justru sering mengerjai Trimo. Trimo dan Sandra kini semakin dekat. Walaupun sebenarnya perasaan Sandra pada Trimo bukan cinta, tapi lebih kepada simpati dengan kebaikan dan ketulusannya. Kedekatan ini sering membawa petaka buat Trimo. Pasalnya para lelaki di kampung itu tidak rela melihat kedekatan mereka.
Diam-diam, Mia, anak tetangga Kris, jatuh hati pada Ray padahal dia sudah punya kekasih bernama Carlo. Kehidupan dan konflik diantara mereka dan keluarga berlanjut dan semakin meruncing setelah Siska akhirnya ditemukan. Bagaimana Ray menghadapi ini dan beradaptasi dengan dunia barunya yang penuh kemunafikan dan hura-hura kelas atas itu?
 
Ketika Sandra ulang tahun, Erick, kekasihnya, datang dari luar negeri. Seketika Trimo syok dan patah hati. Kali ini dia tidak bisa seperti namanya yang hanya bisa menerima nasib. Trimo bangkit dan melakukan sebuah keputusan mengagetkan.
 
== Situs ==