Paus Pius VII: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
→‎top: sesuai konsensus terakhir, replaced: Perancis → Prancis (3)
Baris 6:
Setelah kematian [[Paus Pius VI|Pius VI]] pada Agustus [[1799]], konklaf Kepausan bertemu di [[Venesia]] pada [[30 November]]. Setelah tidak berhasil mencapai kesepakatan selama beberapa bulan, Chiaramonti terpilih. Ia dilantik sebagai Pius VII pada [[21 Maret]] [[1800]] dalam sebuah upacara pelantikan Paus yang tidak begitu lazim, karena ia mengenakan mahkota Kepausan ''papier-mâché''.
 
Sebagai Paus yang baru, fokus terpentingnya adalah terhadap pihak [[PerancisPrancis]]. Rezim revolusi [[Napoleon I]] menyebabkan disetujuinya [[Persetujuan 1801]] (''Concordat of 1801''), yang mengatur ulang sistem hubungan antara gereja PerancisPrancis dan Roma.
 
Sang Paus kehilangan banyak tanah-tanah milik gereja di [[Jerman]] di mana setelah [[Persetujuan Lunéville]] ([[1801]]), beberapa pangeran Jerman menyita tanah-tanah gereja untuk menggantikan tanah-tanah yang mereka hilangi. Apapun harapan yang dimiliki Pius terhadap Napoleon, [[Negara-negara Kepausan]] akhirnya diambil alih PerancisPrancis pada sekitar tahun [[1808]], dan saat Napoleon akhirnya terbebas dari peraturan-peraturan gereja (ekskomunikasi), dia menahan Pius. Pius kembali ke Roma pada tahun [[1814]]. Dalam [[Kongres Wina]] ([[1814]]-[[1815|15]]), hampir seluruh Negara-negara Kepausan berhasil dikembalikan.
 
Monumennya ([[1831]]) di [[Basilika St. Petrus]], Roma, diukir oleh pemahat [[Denmark]] yang beragama [[Protestan]], [[Bertel Thorvaldsen]].