Krisis Suez: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
sesuai konsensus terakhir, replaced: Perancis → Prancis (23)
Baris 7:
|date=Oktober 1956 – Maret 1957
|place=[[Mesir]] ([[Sinai]] dan [[Terusan Suez]])
|result=Kemenangan militer Inggris, PerancisPrancis dan Israel{{br}}Kemenangan politik Mesir{{br}}Gencatan senjata oleh [[PBB]]{{br}}Pendudukan [[United Nations Emergency Force|UNEF]] di Sinai<ref name="victory">{{cite book|first= Diane B.|last= Kunz|title= The Economic Diplomacy of the Suez Crisis|page= 187|isbn= 0-80781967-0|url= http://books.google.co.uk/books?id=8lG54d7vzKkC&pg=PA187 }}</ref>{{br}}[[Selat Tiran]] dibuka kembali untuk kapal Israel
''|casus=Mesir menasionalisasikan [[Terusan Suez]]
|combatant1={{flagicon|United Kingdom}} [[Britania Raya]] {{br}} {{flagicon|France}} [[PerancisPrancis]]{{br}} {{flagicon|Israel}} [[Israel]]
|combatant2={{flagicon|Egypt|1952}} [[Mesir]]
|commander1={{flagicon|United Kingdom}} [[Anthony Eden]]{{br}}{{flagicon|United Kingdom}} [[Charles Keightley]]{{br}}{{flagicon|France}} [[Pierre Barjot]] {{br}}{{flagicon|Israel}} [[Moshe Dayan]]
|commander2= {{flagicon|Egypt|1952}} [[Gamal Abdel Nasser]]{{br}}{{flagicon|Egypt|1952}} [[Abdel Hakim Amer]]
|strength1=45.000 tentara Britania{{br}}34.000 tentara PerancisPrancis{{br}}40.000 tentara Israel
|strength2=70.000
|casualties1='''Britania Raya''': 16 tewas{{br}} 96 terluka{{br}} '''PerancisPrancis''': 10 tewas{{br}} 33 terluka{{br}}'''Israel''':186 tewas{{br}} 899 terluka{{br}} 4 ditangkap<ref name="Dupuy 1343">{{cite book|first1= R. Ernest|last1= Dupuy|first2= Trevor N.|last2= Dupuy|author2-link= Trevor N. Dupuy|title= The Collins Encyclopedia of Military History|publisher= HarperCollins|date= 1994|page= 1343 }}</ref>
|casualties2=1.650 tewas [http://www.historylearningsite.co.uk/suez_crisis_1956.htm]{{br}} 4.900 terluka{{br}} 6.185 ditangkap
|}}
'''Krisis Suez''' ({{lang-ar|أزمة السويس - العدوان الثلاثي}} ''{{transl|ar|DIN|ʾAzmat al-Sūwais/Al-ʿIdwān al-Thalāthī}}''; {{lang-fr|Crise du canal de Suez}}; {{lang-he|מבצע קדש}} ''{{transl|he|AHL|Mivtza' Kadesh}}'' "Operasi Kadesh," atau {{lang|he|מלחמת סיני}} ''{{transl|he|AHL|Milẖemet Sinai}}'', "Perang Sinai") adalah serangan militer [[Britania Raya]], [[PerancisPrancis]] dan [[Israel]] terhadap Mesir yang dimulai pada tanggal 29 Oktober 1956.<ref>Damien Cash "Suez crisis" ''The Oxford Companion to Australian History''. Ed. Graeme Davison, John Hirst and Stuart Macintyre. Oxford University Press, 2001.</ref><ref>Roger Owen "Suez Crisis" ''The Oxford Companion to the Politics of the World'', Second edition. Joel Krieger, ed. Oxford University Press Inc. 2001.</ref> Serangan ini dilancarkan karena pada tanggal 26 Juli 1956, Mesir menasionalisasikan [[Terusan Suez]] setelah tawaran Britania Raya dan [[Amerika Serikat]] untuk mendanai pembangunan [[Bendungan Aswan]] dicabut.<ref>"Suez crisis" ''The Concise Oxford Dictionary of Politics''. Ed. Iain McLean and Alistair McMillan. Oxford University Press, 2003.</ref>
 
== Latar belakang ==
[[Terusan Suez]] dibuka pada tahun 1869, didanai oleh pemerintah PerancisPrancis dan Mesir.<ref>Turner, Barry. ''Suez 1956: The First Oil War''. hal. 21–4.</ref> Secara teknis, wilayah yang mengelilingi terusan ini merupakan wilayah kedaulatan Mesir, dan perusahaan yang mengurusnya, ''Universal Company of the Suez Maritime Canal'' (''[[Suez Canal Company]]'') adalah perusahaan mesir.
 
Terusah ini penting bagi Britania Raya dan negara-negara Eropa lainnya. Bagi Britania, terusan ini merupakan penghubung ke koloni Britania di [[India]], [[Timur Jauh]], [[Australia]] dan [[Selandia Baru]]. Maka pada tahun 1875, Britania membeli saham dari Suez Canal Company, memperoleh sebagian kekuasaan atas pengoperasian terusan dan membaginya dengan investor swasta PerancisPrancis. Pada tahun 1882, selama [[Pertempuran Tel el-Kebir|invasi dan pendudukan Mesir]], Britania Raya secara ''[[de facto]]'' menguasai terusan ini.
 
[[Konvensi Konstantinopel]] 1888 mendeklarasikan terusan ini sebagai zona netral dibawah perlindungan Britania.<ref name="SIS: Suez Canal">{{cite web|title=Suez Canal|url=http://www.sis.gov.eg/En/Land&people/50th/031700000000000002.htm|publisher=Egyptian State Information Service|dateformat=mdy | accessdate=18 March 2007}}</ref> Dalam meratifikasinya, [[Kesultanan Utsmaniyah]] setuju untuk memberikan izin terhadap kapal internasional melewati terusan tersebut, baik saat perang maupun damai.<ref name="Sachar">Howard M. Sachar. ''A History of Israel from the Rise of Zionism to Our Time''. Published by Alfred A. Knopf (New York). 1976. ISBN 0-394-28564-5.</ref>
Baris 29:
Terusan Suez menunjukan betapa strategis wilayah tersebut selama [[Perang Rusia-Jepang]] ketika Jepang melakukan persetujuan dengan Britania. Jepang melancarkan serangan kejutan terhadap Armada Pasifik Rusia yang berbasis di [[Lüshunkou|Port Arthur]]. Ketika Rusia mengirim bantuan dari Baltik, Britania tidak memperbolehkan Rusia melewati terusan. Hal ini menyebabkan armada Rusia mengelilingi seluruh benua Afrika, memberikan waktu bagi tentara Jepang untuk mereorganisir tentara mereka dan memperkuat posisi mereka di Timur Jauh.
 
Kepentingan terusan ini juga terlihat jelas selama [[Perang Dunia]]. Pada [[Perang Dunia Pertama]], Britania dan PerancisPrancis menutup terusan ini untuk kapal non-Sekutu. Selama [[Perang Dunia Kedua]], Terusan Suez dilindungi selama [[Kampanye Afrika Utara]].
 
Pada Mei 1948, [[Mandat Britania atas Palestina]] berakhir, dan tentara Britania mundur dari wilayah tersebut. [[Pembentukan Israel|Deklarasi Kemerdekaan Israel]] dideklarasikan, dan ditentang oleh [[Liga Arab]]. Hal ini menyebabkan terjadinya [[Perang Arab-Israel 1948]]. Tentara Israel berhasil memenangkan perang melawan Arab, termasuk Mesir. Negosiasi perdamaian setelah perang gagal, ditambah dengan meningkatnya ketegangan perbatasan antara Israel dan tetangganya, menyebabkan meningkatnya permusuhan antara Arab dan Israel.
Baris 36:
Operasi yang bertujuan merebut Terusan Suez ini berhasil dari sisi militer, namun merupakan bencana politik. Bersama dengan krisis Suez, Amerika Serikat juga harus mengurus [[Revolusi Hongaria]]. Amerika Serikat juga takut akan adanya perang yang lebih luas setelah [[Uni Soviet]] dan negara-negara [[Pakta Warsawa]] lainnya mengancam untuk membantu Mesir dan melancarkan serangan roket ke London, Paris<ref>{{cite book|first1= Vaughan|last1= Lowe|first2= Adam|last2= Roberts|first3= Jennifer|last3= Welsh|first4= Dominik|last4= Zaum|title= The United Nations Security Council and War: The Evolution of Thought and Practice Since 1945|page= 291|publisher= Oxford University Press|date= 2008|url= http://books.google.com/books?id=5ROlQUFZIpoC&pg=PA291&lpg=PA291|isbn= 978-0-19953-343-5}}</ref> dan [[Tel Aviv]].
 
Maka dari itu, pemerintahan [[Eisenhower]] menyatakan gencatan senjata. Amerika Serikat meminta invasi dihentikan dan mensponsori resolusi di Dewan Keamanan PBB yang meminta gencatan senjata. Britania dan PerancisPrancis, sebagai anggota tetap, memveto resolusi tersebut. Amerika Serikat lalu memohon kepada [[Majelis Umum PBB]] dan mengusulkan resolusi meminta gencatan senjata dan ditariknya pasukan.<ref name="ReferenceA">Hendershot, Robert; ''Family Spats: Perception, Illusion, and Sentimentality in the Anglo-American Special Relationship''</ref>
 
== Majelis Akhir peperangan ==
Operasi yang bertujuan merebut Terusan Suez ini berhasil dari sisi militer, namun merupakan bencana politik. Bersama dengan krisis Suez, Amerika Serikat juga harus mengurus [[Revolusi Hongaria]]. Amerika Serikat juga takut akan adanya perang yang lebih luas setelah [[Uni Soviet]] dan negara-negara [[Pakta Warsawa]] lainnya mengancam untuk membantu Mesir dan melancarkan serangan roket ke London, Paris<ref>{{cite book|first1= Vaughan|last1= Lowe|first2= Adam|last2= Roberts|first3= Jennifer|last3= Welsh|first4= Dominik|last4= Zaum|title= The United Nations Security Council and War: The Evolution of Thought and Practice Since 1945|page= 291|publisher= Oxford University Press|date= 2008|url= http://books.google.com/books?id=5ROlQUFZIpoC&pg=PA291&lpg=PA291|isbn= 978-0-19953-343-5}}</ref> dan [[Tel Aviv]].
 
Maka dari itu, pemerintahan [[Eisenhower]] menyatakan gencatan senjata. Amerika Serikat meminta invasi dihentikan dan mensponsori resolusi di Dewan Keamanan PBB yang meminta gencatan senjata. Britania dan PerancisPrancis, sebagai anggota tetap, memveto resolusi tersebut. Amerika Serikat lalu memohon kepada [[Majelis Umum PBB]] dan mengusulkan resolusi meminta gencatan senjata dan ditariknya pasukan.<ref>Hendershot, Robert; ''Family Spats: Perception, Illusion, and Sentimentality in the Anglo-American Special Relationship''<name="ReferenceA"/ref> Majelis Umum mengadakan "sesi khusus kedaruratan" dan mengadopsi resolusi Majelis 1001,<ref name="UNGAESSs">[http://www.un.org/ga/sessions/emergency.shtml UNGA Emergency Special Sessions]</ref> yang mendirikan [[United Nations Emergency Force]] (UNEF), dan menyatakan gencatan senjata. [[Portugal]] dan [[Islandia]] mengusulkan untuk mengeluarkan Britania dan PerancisPrancis dari pakta pertahanan [[NATO|North Atlantic Treaty Organization]] (NATO) jika mereka tidak mau mundur dari Mesir.<ref name="Uniting for Peace">Brecher, Jeremy (2 April 2003). [http://www.zmag.org/content/showarticle.cfm?SectionID=1&ItemID=3376 "Uniting for Peace"], ''Z Magazine''. Retrieved on 28 February 2007.</ref> Britania dan PerancisPrancis mundur dari Mesir dalam waktu seminggu.
 
Amerika Serikat juga melancarkan tekanan finansial terhadap Britania Raya untuk mengakhiri invasi. Eisenhower memerintahkan [[George M. Humphrey]] untuk menjual bagian dari "''US Government's Sterling Bond holdings''". Pemerintah AS memegangnya sebagai bagian dari bantuan ekonomi terhadap Britania setelah Perang Dunia II, dan pembayaran sebagian hutang Britania kepada AS, dan juga bagian dari [[Rencana Marshall]] untuk membangun kembali ekonomi Eropa Barat.
 
[[Arab Saudi]] juga memulai [[embargo]] minyak terhadap Britania dan PerancisPrancis. AS menolak membantu minyak bumi hingga Britania dan PerancisPrancis setuju untuk mundur. Negara NATO lainnya juga menolak untuk menjual minyak bumi yang mereka terima dari negara-negara Arab ke Britania atau PerancisPrancis.<ref name="Kennett Love 1969, p.651">Kennett Love, Suez: The Twice-Fought War, New York: McGraw Hill, 1969, p.651</ref>
 
Pemerintah Britania dan pound sterling berada dalam tekanan. [[Sir Anthony Eden]], Perdana Menteri Britania Raya, terpaksa untuk mundur dan mengumumkan gencatan senjata pada tanggal 6 November. Tentara PerancisPrancis dan Inggris selesai mundur pada tanggal 22 Dessember 1956, dan digantikan oleh tentara [[Kolombia]] dan [[Denmark]] yang merupakan bagian dari UNEF.<ref name="ecpad.fr">[http://www.ecpad.fr/ecpa/PagesDyn/result.asp?reportageid=1012 Service Cinématographique des Armées SCA reportage de Paul Corcuff, 22 December 1956] French Ministry of Defense arcvhives ECPAD MO56141AR14</ref> The Israelis left the Sinai in March, 1957. Umum mengadakan "sesi khusus kedaruratan" dan mengadopsi resolusi Majelis 1001,<ref name="UNGAESSs">[http://www.un.org/ga/sessions/emergency.shtml UNGA Emergency Special Sessions]</ref> yang mendirikan [[United Nations Emergency Force]] (UNEF), dan menyatakan gencatan senjata. [[Portugal]] dan [[Islandia]] mengusulkan untuk mengeluarkan Britania dan PerancisPrancis dari pakta pertahanan [[NATO|North Atlantic Treaty Organization]] (NATO) jika mereka tidak mau mundur dari Mesir.<ref>Brecher, Jeremy (2 April 2003). [http://www.zmag.org/content/showarticle.cfm?SectionIDname=1&ItemID=3376 "Uniting for Peace"], ''Z Magazine''. Retrieved on 28 February 2007.</ref> Pasukan Inggris dan PerancisPrancis menarik diri dari Mesir dalam waktu seminggu.
 
Amerika Serikat juga melancarkan tekanan finansial terhadap Britania Raya untuk mengakhiri invasi. Eisenhower memerintahkan [[George M. Humphrey]] untuk menjual bagian dari "''US Government's Sterling Bond holdings''". Pemerintah AS memegangnya sebagai bagian dari bantuan ekonomi terhadap Britania setelah Perang Dunia II, dan pembayaran sebagian hutang Britania kepada AS, dan juga bagian dari [[Rencana Marshall]] untuk membangun kembali ekonomi Eropa Barat.
 
[[Arab Saudi]] juga memulai [[embargo]] minyak terhadap Britania dan PerancisPrancis. AS menolak membantu minyak bumi hingga Britania dan PerancisPrancis setuju untuk mundur. Negara NATO lainnya juga menolak untuk menjual minyak bumi yang mereka terima dari negara-negara Arab ke Britania atau PerancisPrancis.<ref> name="Kennett Love, Suez: The Twice-Fought War, New York: McGraw Hill, 1969, p.651<"/ref>
 
Pemerintah Britania dan mata uang Poundsterling berada dalam tekanan. [[Sir Anthony Eden]], Perdana Menteri Britania Raya, terpaksa untuk mundur dan mengumumkan gencatan senjata pada tanggal 6 November. Tentara PerancisPrancis dan Inggris selesai mundur pada tanggal 22 Dessember 1956, dan digantikan oleh tentara [[Kolombia]] dan [[Denmark]] yang merupakan bagian dari UNEF.<ref>[http://www. name="ecpad.fr"/ecpa/PagesDyn/result.asp?reportageid=1012> Service Cinématographique des Armées SCA reportage de Paul Corcuff, 22 December 1956] French Ministry of Defense arcvhives ECPAD MO56141AR14</ref>Pasukan Israel meninggalkan Sinai pada maret 1957.
 
== Catatan kaki ==
Baris 92:
[[Kategori:Konflik Arab-Israel]]
[[Kategori:Perang melibatkan Britania Raya]]
[[Kategori:Perang melibatkan PerancisPrancis]]
[[Kategori:Perang melibatkan Mesir]]