Rukma Setyabudi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
=== Pendidikan ===
Dia menyelesaikan pendidikan SD dan SMP di Purworejo kemudian melanjutkan SMA di [[Kota Yogyakarta]]. Rukma lulus dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Sanata Dharma
=== Karier Politik ===
Rukma yang berpengalaman sebagai [[Wirausahawan|pengusaha]] juga pernah menjadi [[guru]] (pegawai negeri) selama 16 tahun.
==== Ketua DPRD Jawa Tengah (2012-2019) ====
Ketika dipilih untuk menggantikan Murdoko, Rukma sempat terganjal karena pernah menjadi terdakwa kasus korupsi buku perpustakaan di Kabupaten Purworejo tahun 2004. Saat itu, Rukma divonis hukuman penjara satu setengah tahun. Namun, Pengadilan Tinggi Jawa Tengah telah membebaskannya karena dianggap tidak terbukti bersalah.
== Prestasi ==
Selama memimpin DPRD Jawa Tengah untuk periode 2014-2019, beberapa prestasi telah dibuat oleh Rukma Setyabudi antara lain:
* Penghargaan dari [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK]] pada tahun 2018 untuk LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) terbaik bersama Gubernur Jawa Tengah, [[Ganjar Pranowo]] <ref name=":4" /><ref name=":5" /><ref>{{Cite web|url=http://wartalegislatif.dprd.jatengprov.go.id/galeri/album/jakarta-ketua-dprd-jateng-rukma-setyabudi-dan-gubernur-jateng-ganjar-pranowo-memperoleh-penghargaan-lhkpn-dari-kpk-ri-dalam-acara-hari-anti-korupsi-sedunia-hakorda-2018-di-hotel-bidakara-jakarta-rabu|title=JAKARTA - Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memperoleh penghargaan LHKPN dari KPK RI dalam acara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakorda) 2018 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (5/12/2018). - Warta DPRD Provinsi Jawa Tengah|website=wartalegislatif.dprd.jatengprov.go.id|access-date=2019-02-02}}</ref>
Selain itu, ia telah meraih doktor dari Universitas Diponegoro dengan distertasi mengenai KTP Elektronik (E-KTP).<ref name=":0" />
|