Bulan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 140.213.25.183 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Texvc2LaTeXBot
Tag: Pengembalian
b
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 348:
[[Gerhana]] bisa terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus (disebut dengan "[[Syzygy (astronomi)|syzygy]]"). [[Gerhana matahari]] terjadi ketika [[bulan baru]], saat Bulan berada di antara Matahari dan Bulan. Sebaliknya, [[gerhana bulan]] terjadi saat [[bulan purnama]], ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Ukuran Bulan yang terlihat dari Bumi kira-kira sama dengan ukuran Matahari. Akan tetapi, ukuran Matahari jauh lebih besar daripada ukuran Bulan; jarak antara Matahari dan Bulan yang sangat jauh menyebabkan ukuran kedua benda langit ini tampak sama dari Bumi. Variasi ukuran ini, yang disebabkan oleh orbit nonsirkuler, juga hampir sama, meskipun terjadi dalam siklus yang berbeda. Hal ini mengakibatkan terjadinya gerhana matahari [[gerhana total|total]] (saat Bulan tampak lebih besar daripada Matahari) dan [[gerhana cincin|cincin]] (saat Bulan tampak lebih kecil dari Matahari).<ref>{{cite web|first = F.|last = Espenak|year = 2000|url = http://www.mreclipse.com/Special/SEprimer.html|title = Solar Eclipses for Beginners|publisher = MrEclipse|accessdate =17 March 2010}}</ref> Saat gerhana total, Bulan sepenuhnya menutupi cakram Matahari dan [[korona]] surya, yang bisa diamati dengan [[mata telanjang]] dari Bumi. Karena jarak antara Matahari dan Bulan meningkat secara perlahan dari waktu ke waktu,<ref name="Lambeck1977" /> diameter sudut Bulan mengalami penurunan. Selain itu, karena Matahari berevolusi menjadi [[raksasa merah]], ukuran Matahari dan diameter tampaknya di langit juga meningkat secara perlahan.{{efn|name=size changes}} Perpaduan kedua fenomena ini membuktikan bahwa ratusan juta tahun yang lalu, Bulan akan selalu menutupi Matahari ketika terjadinya gerhana matahari, dan mungkin tidak ada gerhana cincin yang terjadi pada saat itu. Demikian pula ratusan juta tahun yang akan datang, Bulan tak lagi menutupi Matahari sepenuhnya, dan gerhana matahari total tidak akan terjadi.<ref name = fourmilab>{{cite web|last=Walker|first=John|url=http://www.fourmilab.ch/images/peri_apo/|title=Moon near Perigee, Earth near Aphelion|publisher=Fourmilab|date=July 10, 2004|accessdate=December 25, 2013}}</ref>
 
Orbit Bulan yang mengelilingi BumiBume mengalami inklinasi sekitar 5° dari [[ekliptika|orbit Bumi mengelilingi Matahari]], sehingga gerhana tidak terjadi pada setiap bulan baru dan bulan purnama. Gerhana akan terjadi jika Bulan berada di dekat persimpangan dua bidang orbit.<ref name="eclipse" /> Periodisasi dan rekurs gerhana matahari oleh Bulan, serta gerhana bulan oleh Bumi, bisa dijelaskan melalui teori [[Saros (astronomi)|saros]], yang memiliki jangka waktu sekitar 18 tahun.<ref>{{cite web|url = http://sunearth.gsfc.nasa.gov/eclipse/SEsaros/SEsaros.html|last = Espenak|first = F. |title = Saros Cycle|publisher = NASA|accessdate =17 March 2010|archiveurl=https://archive.is/trzL|archivedate=24 May 2012}}</ref>
 
Karena Bulan menghalangi pandangan manusia sekitar setengah derajat lingkaran pada area langit,{{efn|name=area}}<ref>{{cite journal|title=The Square Degree as a Unit of Celestial Area|author=Guthrie, D.V. |year=1947|journal=Popular Astronomy|volume=55|pages=200–203|url=http://adsabs.harvard.edu/abs/1947PA.....55..200|bibcode = 1947PA.....55..200G }}</ref> fenomena terkait seperti [[okultasi]] terjadi saat sebuah bintang atau planet terang melintas di bagian belakang Bulan dan mengalami okultasi, atau tersembunyi dari pandangan. Serupa dengan fenomena ini, gerhana matahari terjadi saat Matahari tersembunyi dari pandangan karena tertutup oleh Bulan. Karena jarak Bulan lebih dekat dengan Bumi, okultasi bintang tunggal tidak bisa terlihat dari tempat manapun di permukaan Bumi pada waktu yang bersamaan. [[Presesi]] pada orbit Bulan juga menyebabkan terjadinya okultasi yang berbeda setiap tahunnya.<ref>{{cite web|url = http://occsec.wellington.net.nz/total/totoccs.htm|title = Total Lunar Occultations|publisher = Royal Astronomical Society of New Zealand|accessdate =17 March 2010}}</ref>