Bakso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Asal mula: Perbaikan konten :v (bukan main main xD)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
Pada akhir [[Dinasti Ming]] (awal abad ke 17) di [[Fuzhou]], ada seorang pria bernama Meng Bo, tinggal di sebuah desa kecil. Dia berkepribadian baik dan berbakti kepada orang tuanya. Suatu hari, ibunya yang sudah mulai tua sudah tidak dapat makan [[daging]] lagi, karena giginya sudah mulai tidak bisa memakan sesuatu yang agak keras. Meng Bo ingin membantu ibunya agar bisa mengonsumsi daging lezat lagi. Sepanjang malam ia duduk memikirkan bagaimana mengolah [[daging]] yang bisa dimakan oleh ibunya. Hingga suatu hari, dia melihat tetangganya menumbuk [[beras]] ketan untuk dijadikan kue mochi. Melihat itu, timbul idenya. Meng Bo langsung pergi ke dapur dan mengolah daging dengan cara yang digunakan tetangganya dalam membuat kue mochi. Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi bulat - bulatan kecil sehingga ibunya dapat memakannya dengan mudah.(Referensi: The Epoch Time Ed. 175)
 
Kini, kebanyakan penjual bakso adalah [[orang Jawa]] dari [[Wonogiri]] dan [[Kota Malang|Malang]]. Tempat yang terkenal sebagai pusat bakso adalah [[Kota Surakarta|Solo]] dan Malang yang disebut Bakso Malang. Bakso Malang dan bakso Solo adalah masakan bakso dan disajikan dengan khas Jawa. Bakso berasal dari [[Tiongkok]] tetapi berbeda dengan bakso Malang dan Solo. Bakso Tiongkok biasanya terbuat dari [[babi]] atau makanan laut dan warnanya agak kecoklatan serta bentuknya tidak bulat sekali. Sedangkan bakso Malang dan Solo terbuat dari daging sapi, berwarna abu-abu dan bentuknya bulat sekali. Bakso Tiongkok biasanya tidak disajikan dengan kuah melimpah berbeda dengan bakso Malang dan Solo yang disajikan dengan kuah melimpah.
 
Bakso Solo merupakan usaha turun temurun dari Bakso Wonogiri, karena banyak anak cucu yang menetap dan membuka usaha bakso di Kota Solo dan sekitarnya, terutama daerah perkotaan yang letaknya begitu strategis di pinggir jalan raya.