Kabupaten Sumenep: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Perbaikan
Baris 89:
maka jika diartikan lebih dalam lagi Songènèb / Songennep (dalam bahasa Madura) mempunyai arti "lembah/cekungan yang tenang".
 
Penyebutan Kata Songènèb sendiri sebenarnya sudah popular sejak Kerajaan Singhasari sudah berkuasa atas tanah Jawa, Madura dan Sekitarnya, seperti yang telah disebutkan dalam kitab Pararaton tentang penyebutan daerah "Sumenep" pada saat sang Prabu Kertanegara mendinohaken (menyingkirkan) [[Arya Wiraraja]] (penasehat kerajaan dalam bidang politik dan pemerintahan) ke Wilayah Sumenep, Madura Timur pada tahun 1269 M.
''''''“Hanata Wongira, babatangira buyuting Nangka, Aran Banyak Wide, Sinungan Pasenggahan Arya Wiraraja, Arupa tan kandel denira, dinohaksen, kinun adipati ring Sungeneb, anger ing Madura wetan”.''''''
Baris 100:
 
=== Luas Wilayah ===
Luas Wilayah Kabupaten Sumenep adalah 2.093,457573 km², terdiri dari pemukiman seluas 179,324696 km², areal hutan seluas 423,958 km², rumput tanah kosong seluas 14,680877 km² , perkebunan/tegalan/semak belukar/ladang seluas 1.130,190914 km² , kolam/ pertambakan/air payau/danau/waduk/rawa seluas 59,07 km² , dan lain-lainnya seluas 63,413086 km² . Untuk luas lautan Kabupaten Sumenep yang potensial dengan keanekaragaman sumber daya kelautan dan perikanannya seluas + 50.000 km² .
 
=== Batas Wilayah ===
[[Berkas:Pulau-masalembo.jpg|jmpl|kiri|270px|''Pulau Masalembu, Sumenep'']]
Kabupaten Sumenep yang berada diujung timur Pulau Madura merupakan wilayah yang unik karena terdiri wilayah daratan dengan pulau yang tersebar berjumlah 126 pulau ( ''berdasarkan hasil sinkronisasi Luas Wilayah Kabupaten Sumenep'' ) yang terletak di antara 113°32'54"-116°16'48" Bujur Timur dan di antara 4°55'-7°24' Lintang Selatan.
 
Jumlah pulau berpenghuni di Kabupaten Sumenep hanya 48 pulau atau 38%, sedangkan pulau yang tidak berpenghuni sebanyak 78 pulau atau 62%. Pulau Karamian di Kecamatan Masalembu adalah pulau terluar di bagian utara yang berdekatan dengan Kalimantan Selatan dan jarak tempuhnya + 151 Mil Laut dari Pelabuhan Kalianget, sedangkan Pulau Sakala merupakan pulau terluar di bagian timur yang berdekatan dengan [[Pulau Sulawesi]] dan jarak tempuhnya dari [[Pelabuhan Kalianget]] + 165 Mil Laut.Pulau yang paling utara adalah [[Pulau Karamian]] dalam gugusan [[Kepulauan Masalembu]] dan pulau yang paling timur adalah [[Pulau Sakala]].
 
Perbatasan dengan daerah sekitarnya:
* Sebelah selatan : [[Selat Madura]] dan [[Laut Bali]]
* Sebelah Utara : [[Laut Jawa]]
* Sebelah Barat : [[Kabupaten Pamekasan]]
* Sebelah Timur : Laut Jawa dan [[Laut Flores]]
 
=== Iklim ===
Baris 267:
* [[Universitas Wiraraja]]
* [[Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien]] (IDIA)
* Institut [[Sekolah Tinggi Ilmu Keislaman Annuqayah|Ilmu Keislaman Annuqayah]] (INSTIKA) Guluk-Guluk
* [[STKIP PGRI Sumenep]]
* STIT Al Karimiyyah Beraji
* [http://aknsumenep.ac.id/ AKNS (Akademi Komunitas Negeri Sumenep)]
* STIQNIS (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Nurul Islam) Karangcempaka Bluto Sumenep
* STIDAR (Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman) Gadu Barat Ganding
Baris 286:
== Ekonomi ==
=== Sumber Daya Alam ===
* '''''Sumber Daya Mineral''''' di kabupaten Sumenep cukup bervariatif. terdiri dari jenis bahan galian golongan C antara lain: pospat, batu gamping, calsit/batu bintang, gipsum, pasir kuarsa, dolomite, batu lempung, dan kaolin.
* '''''Sumber Daya Energi'''''
Kabupaten Sumenep selain memiliki potensi kekayaan alam berupa bahan galian golongan C, juga memiliki bahan tambang strategis berupa golongan A yang terletak di Pulau Pagerungan Besar Pulau Sepanjang Kecamatan Sapeken, Perairan Pulau Giligenting. Berdasarkan perjalanan waktu selain di tiga Pulau tersebut masih ada beberapa tempat yang terindikasi mengandung gas dan minyak bumi. Di antaranya sekitar Pulau Masalembu, Perairan Kalianget, Perairan Pulau Raas dan Blok Kangean. Setidaknya ada 10 perusahaan operator Migas yang mengelola beberapa blok migas di wilayah ini<ref>http://www.antarajatim.com/lihat/berita/82406/sepuluh-perusahaan-garap-blok-migas-di-sumenep</ref>.
Baris 298:
=== Pertanian ===
* ''Komoditi Pangan''
[[Berkas:Sawah di Sumenep.jpg|jmpl|300px| Hamparan Sawah di Sumenep]]Berdasarkan data Tahun 2010 luas lahan sawah di Kabupaten Sumenep 23.852 Ha, terbagi menjadi 13.388 Ha (56,13 %) lahan sawah tadah hujan, 5.385 Ha (22,57 %) lahan berpengairan teknis, 1.959 Ha lahan semi teknis, 1.071 Ha lahan sederhana dan 2.049 Ha lahan memakai irigasi desa. Penggunaan lahan khususnya lahan bukan sawah meliputi pekarangan, tegal, perkebunan, ladang, huma, padang rumput, lahan sementara tidak diusahakan, hutan rakyat, hutan negara, rawa-rawa, tambak, kolam, dll.
Tanaman pangan dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu komoditas beras (padi sawah dan padi gogo) dan komoditas palawija (jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ketela pohon dan ketela rambat).
* ''Komoditas Hortikultura''
Baris 373:
* Asta Karang Sabu merupakan kompleks pemakaman keluarga Raja / Adipati Sumenep yang memerintah pada abad 15 yaitu Pangeran Ario kanduruan, Pangeran Lor dan Pangeran Wetan. di daerah karang sabu inilah dia memimpin pemerintah Sumenep pada saat itu.
* Kompleks pemakaman [[Asta Tinggi Sumenep]] merupakan kompleks pemakaman Raja-Raja Sumenep yang dibangun pada tahun 1644 M. terletak di daerah dataran Tinggi Kebon Agung Sumenep.
* Asta Yusuf merupakan salah satu makam penyebar agama islamIslam di Pulau Talango, makam tersebut ditemukan oleh Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat ketika betolak menuju Bali pada tahun 1212 hijriah (1791),
* Asta Katandur merupakan salah satu makam penyebar agama islamIslam di Sumenep, Pangeran Katandur yang juga salah satu tokoh yang ahli dalam bidang pertanian dan menurut berbagai sumber, Pangeran Katandur juga merupakan pencipta tradisi kerapan sapi,
* Makam Pangeran Panembahan Joharsari yang merupakan salah satu Adipati Sumenep V yang pertama kali memeluk Agama islamIfslam di Bluto,
 
=== Wisata Alam ===
Baris 534:
 
== Tokoh Terkenal ==
* [[Arya Wiraraja]], Otak pendiri kerajaan Majapahit.
* [[Halim Perdanakusuma]], Pahlawan Nasional Indonesia.
* [[Muhammad Saleh Werdisastro]], Ketua Komite Nasional Indonesia (KNI) Daerah Yogyakarta yang pertama dan [[Daftar wali kota Surakarta|Wali kota Surakarta]] tahun 1951-1958.
* [[M.A. Rachman]], Mantan Jaksa Agung RI Kabinet Gotong Royong.
* [[Abdul Hadi WM|Prof. Abdul Hadi WM]], Guru Besar Filsafat Univ. Paramadina, Budayawan.
* [[Mien Achmad Rifai|Prof. Mien Achmad Rifai, M.Sc.,Ph.D.]], Ahli Botani Indonesia.
* [[D. Zawawi Imron]], Sastrawan/Penyair Nasional.
* DR. [[A. Latif Wiyata]], Dosen Fisip UNEJ dan kepala lembaga Pusat Kajian Madura UNEJ.
* [[Edhi Setiawan]], SH, Budayawan Madura.
* [[Achsanul Qasasi]], Manager Persepam - Madura United (P-MU) dan Direktur Pojur Madura.
* [[Said Abdullah]], Anggota DPR dari PDI Perjuangan periode 2009-2014 dan duduk di Komisi VIII DPR RI yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan.
* Siswandi, Kepala Seksi Pemeriksaan KPP Pratama Pamekasan.
 
== Olahraga ==
Olahraga ungulan yang sedang diminati oleh masyarakat Sumenep saat ini adalah cabang olahraga bola volly. Saat ini di Sumenep tercatat ada 442 klub, terdiri dari 328 klub putera dan 114 klub puteri, sehingga pada tahun 2005 lalu masuk dalam catatan [[MURI]]<ref>http://www.sumenep.go.id/mainx.php?smnp=Z289YmVyaXRhJnhrZD0xMzA1</ref> sebagai klub bola vollyvoli terbanyak se-Indonesia. Selain olahraga bola vollyvoli, olahraga tradisional balbudih juga sering dimainkan oleh pemuda-pemuda di lapangan kecamatan. Olahraga tradisional ini hampir berkembang diseluruh masyarakat pedesaan di Sumenep. Olahraga ini dimainkan secara beregu.<ref>http://wwwfarit.blogspot.com/2009/05/bab-ii-skripsi.html</ref>. Selain dua olahraga di atas, olahraga futsal, sepak bola, badmintonbulu tangkis, bola tennistenis, bela diri juga diminati oleh masyarakat Sumenep. Klub Sepaksepak Bolabola dari kabupaten ini adalah [[Perssu Sumenep|Perssu Sumenep FC]].
 
== Referensi ==