Timor Leste: Perbedaan antara revisi

Perekonomian [[Timor Leste]] diklasifikasitermasuk perekonomian rendah setelah berpisah dengan indonesia, perekonomian nya klasifikasikan sebagai ekonomi dengan pendapatan menengah ke bawah oleh Bank Dunia.<ref>[http://data.worldbank.org/country/timor-leste Timor Leste – World Bank]</ref> Berada di peringkat 158 dalam daftar HDI<ref name="UNDP">{{cite web|url=http://hdr.undp.org/en/media/HDI_2008_EN_Tables.pdf|title=HDI|publisher=UNDP}}</ref>, ini menunjukkan rendahnya tingkat perkembangan manusia. 20% penduduk menganggur<ref name="cia.gov">{{CIA World Factbook link|tt|East Timor}}</ref>, dan 52,9% hidup dengan kurang dari US $ 1,25 per hari<ref name="UNDP"/>. Sekitar setengah dari penduduk buta huruf<ref name="UNDP"/>. Negara ini terus menderita akibat dampak setelah perjuangan kemerdekaan selama puluhan tahun melawan Indonesia, yang mengakibatkan rusaknya infrastruktur dan banyaknya ribuan pengungsi warga sipil. Walaupun telah merdeka, Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia mulai dari sembako sampai bahan bakar minyak (BBM) terutama melalui salah satu provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung yaitu provinsi [[Nusa Tenggara Timur]].

Saat ini tiga bank asing memiliki cabang di Dili: [[ANZ National Bank]], [[Banco Nacional Ultramarino]] yang merupakan anak perusahaan dari bank terbesar Portugal [[Caixa Geral de Depósitos]], dan [[Bank Mandiri]] dari Indonesia.