Ketungging: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 14002574 oleh 36.66.197.210 (bicara)
Tag: Pembatalan
ChelsiaAng (bicara | kontrib)
→‎Pemerian fisik: Pemberitahuan tentang bahaya kontak fisik dan solusinya
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
 
Ketonggeng (Whiptail Scorpion / theliphonyda) dikenal juga Vinegaroon (Vinegar = cuka) karena ketika terancam, dia akan menyemprotkan cairan gabungan dari asam asetat dan asam oktanoat yang menimbulkan bau seperti cuka.
Binatang ini tidak berbisa dan juga tidak bisa menggigit, hanya bisa mencapit. Meskipun bila terkena cairannya yang berbau asam menyengat dapat menyebabkan kulit terasa gatal dan bila parah bahkan bisa menimbulkan rasa panas seperti luka bakar. Bagi manusia tidak berbahaya sama sekali.
Tetapi tetap saja jika terkena capitnya akan terasa sangat sakit, karena capitnya tergolong kuat. Untuk pertolongan pertama, bila terkena cairan ketonggeng, anda dapat membilas dengan air. Sedangkan bila terkena capitnya, usahakan terlepas dahulu. Tindakan selanjutnya anda sebaiknya menghubungi pihak medis terdekat agar dapat ditangani lebih lanjut.
Ketonggeng aktif mencari makan pada malam hari. Makanan utama ketonggeng pada umumnya adalah serangga, kaki seribu, kalajengking, dan cacing. Ketonggeng sangat efektif dalam mengontrol populasi jangkrik dan kecoa.
{{hewan-stub}}