Seni: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Pinerineks (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 50:
Sejarah seni abad kedua puluh adalah [[narasi]] tentang kemungkinan yang tak terbatas dan pencarian standar-standar baru, masing-masing gerakan ditumbangkan secara berurutan oleh yang datang berikutnya. Dengan demikian, ukuran-ukuran [[impresionisme]], [[ekspresionisme]], [[fauvisme]], [[kubisme]], [[dadaisme]], [[surealisme]], dll. tidak dapat dipertahankan jauh melampaui waktu penemuan mereka. Meningkatnya keterhubungan global sepanjang masa ini memperlihatkan pengaruh yang setara dari budaya lain ke dalam kesenian Barat. Dengan demikian, cetakan balok kayu Jepang (dipengaruhi oleh kejurugambaran Renaisans Barat) memiliki pengaruh besar pada impresionisme dan perkembangan selanjutnya. Contoh lainnya, patung-patung [[Afrika]] diambil oleh [[Pablo Picasso|Picasso]] dan sampai batas tertentu oleh [[Henri Matisse|Matisse]]. Demikian pula, pada abad ke-19 dan ke-20, gagasan-gagasan Barat memiliki dampak besar pada seni di Timur seperti [[komunisme]] dan [[pascamodernisme]] yang memberikan pengaruh kuat.<ref>The New York Times Book Review. [https://books.google.co.id/books?id=vwEjAQAAMAAJ&redir_esc=y 1], 84. New York Times Company. 1979. hal. 30.</ref>
== Kegunaan ==
Seni memiliki sejumlah besar fungsi yang berbeda sepanjang sejarahnya, sehingga tujuannya sulit untuk diabstraksikan atau dikuantifikasi dengan [[konsep]] tunggal apa pun. Namun hal ini tidak menyiratkan bahwa tujuan seni adalah sesuatu yang "kabur", melainkan bahwa seni tercipta dengan memiliki banyak alasan unik dan berbeda. Beberapa kegunaan seni disediakan dalam garis besar berikut. Berbagai tujuan seni dapat dikelompokkan sesuai dengan yang tidak termotivasi, dan yang termotivasi ([[Claude Lévi-Strauss|Lévi-Strauss]]).<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=9wyboE8aWDcC&redir_esc=y|title=The Value of Arts for Business|last=Schiuma|first=Giovanni|date=2011-05-19|publisher=Cambridge University Press|isbn=9781139496650|language=en}}</ref>
=== Kegunaan tak-termotivasi ===
Kegunaan seni yang tidak termotivasi adalah tujuan yang tak terpisahkan dalam proses menjadi manusia, melampaui diri pribadi, atau tidak memenuhi tujuan luar tertentu. Dalam pengertian ini, seni, sebagai [[daya cipta]], adalah sesuatu yang harus dilakukan manusia sesuai dengan kodratnya (yaitu, tidak ada spesies lain yang menciptakan seni), dan karenanya melampaui kegunaan praktis.
=== Kegunaan termotivasi ===
Kegunaan seni yang termotivasi mengacu pada tindakan yang disengaja dan sadar dari seniman atau penciptanya. Hal ini mungkin membawa perubahan politik, untuk mengomentari suatu aspek dalam masyarakat, untuk menyampaikan [[emosi]] atau [[suasana hati]] tertentu, untuk menunjukkan [[psikologi]] pribadi, untuk menggambarkan disiplin lain, untuk (dengan seni komersial) menjual produk, atau hanya sekadar bentuk komunikasi.
== Cabang-cabang seni ==
|