Krakatau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 103.119.61.97 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
Gombang (bicara | kontrib)
k wikifikasi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 31:
|Pronunciation =
}}
'''Krakatau''' (atau '''Rakata''') adalah kepulauan [[gunung berapi|vulkanik]] yang masih aktif dan berada di [[Selat Sunda]], antara Pulau [[Jawa]] dan [[Sumatra]]. Nama ini juga disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana ('''Gunung Krakatau''') yang sirna karena letusan kataklismik pada tanggal [[26 Agustus|26-27]] Agustus [[1883]]. Pada tahun 2019, kawasan yang sekarang merupakan [[cagar alam]] ini memiliki empat pulau kecil: [[Pulau Rakata]], [[Pulau Anak Krakatau]], [[Pulau Sertung]], dan [[Pulau Panjang]] (Rakata Kecil). Berdasarkan kajian geologi, semua pulau ini berasal dari sistem gunung berapi tunggal Krakatau yang pernah ada di masa lalu.
 
Krakatau dikenal dunia karena letusan yang sangat dahsyat di tahun 1883. [[Awan panas]] dan [[tsunami]] yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal [[26 Desember]] [[2004]], tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan [[Samudera Hindia]]. Suara letusan itu terdengar sampai di [[Alice Springs]], [[Australia]] dan [[Pulau Rodrigues]] dekat [[Afrika]], 4.653 [[kilometer]]. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali [[bom atom]] yang diledakkan di [[Hiroshima]] dan [[Nagasaki]] di akhir [[Perang Dunia II]].