Hari Kasih Sayang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 36.84.49.240 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh AABot
Tag: Pengembalian
Baris 50:
 
=== Era abad pertengahan ===
Catatan pertama dihubungkannya hari raya PrinceSanto Valentinus dengan [[cinta]] romantis adalah pada [[abad ke-14]] di [[Inggris]] dan [[Perancis]], di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sang sastrawan Inggris pertengahan ternama [[Geoffrey Chaucer]] pada abad ke-14. Ia menulis di cerita ''[[Parlement of Foules]] (Percakapan Burung-Burung)'' bahwa
::''For this was sent on Seynt Valentyne's day'' ("Untuk inilah dikirim pada hari Santo Valentinus")
::''When every foul cometh there to choose his mate'' ("Saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya")
Baris 60:
 
=== Hari Valentine pada era modern ===
Hari Valentine kemungkinan diimpor oleh [[Amerika Utara]] dari [[Britania Raya]], negara yang mengkolonisasi daerah tersebut. Di [[Amerika Serikat]] kartu Valentine pertama yang diproduksi secara massal dicetak setelah tahun [[1847]] oleh [[Esther A. Howland]] ([[1828]] - [[1904]]) dari [[Worcester, Massachusetts]]. Ayahnya memiliki sebuah toko buku dan toko peralatan kantor yang besar dan ia mendapat ilham untuk memproduksi kartu dari sebuah kartu Valentine Inggris yang ia terima. (Semenjak tahun [[2001]], The Greeting Card Association setiap tahun mengeluarkan penghargaan "Esther Howland Award for a Greeting Card Visionary".)
BACOT
 
== Perayaan dan larangan di seluruh dunia ==
Baris 69:
=== Asia ===
==== Jepang ====
Anyeeooooongaseooooo
 
KIMOCHI
 
pret kita mo percaya
 
Di [[Jepang]], Hari Valentine sudah muncul berkat pemasaran secara massal, sebagai hari di mana para wanita memberi para pria yang mereka senangi dengan permen cokelat. Namun hal ini tidaklah dilakukan secara sukarela melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di perkantoran. Mereka memberi cokelat kepada para teman kerja pria mereka, kadangkala dengan biaya besar. Cokelat ini disebut sebagai ''giri-choko'' (義理チョコ), dari kata ''giri'' (kewajiban) dan ''choco'' (cokelat).<ref>{{cite book|title = Office Ladies and Salaried Men: Power, Gender, and Work in Japanese Companies|author = Yuko Ogasawara|edition = illustrated|editor = [[University of California Press]]|year = 1998|isbn = 0-520-21044-1|pages = 98–113, 142–154, 156, 163|url = https://books.google.com/?id=9_yjfAZo4jIC&pg=PA98&vq=valentine+day&dq=japan+chocolate+saint+valentin|publisher = [[University of California Press]]|location = Berkeley }}</ref>