Pendidikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
William7142 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh William7142) dan mengembalikan revisi 14495111 oleh Mimihitam
Baris 7:
|date = 1916/1944
|pages = 1–4
|isbn = 0-684-83631-9}}</ref> [[Etimologi]] kata pendidikan itu sendiri berasal dari katabahasa dasarLatin yaitu ''didikducare,'' ("latihan,berarti ajaran“menuntun, tuntunanmengarahkan, arahan")atau memimpin” dan imbuhanawalan pe(N)-an''e'', berarti “keluar”. Jadi, pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Setiap pengalaman ("yang menyatakanmemiliki hasil")efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan.<ref>{{cite bookPendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
|writers = Ahmad Iskak & Yustinah
|pages = 33
|editor = Tim Editor SMK
|photographer = Veri Sanovri
|publisher = Erlangga
|cover design = Ricky Kartono
|printing = PT. Gelora Aksara Pratama
|isbn = 13-978-979-015-753-8}}</ref><ref>[https://kbbi.web.id/didik]</ref> Jadi, pendidikan berarti hasil dari latihan, ajaran, tuntunan maupun arahan. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
 
Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan.<ref name=ICESCR-art13.1>''ICESCR'', Article 13.1</ref> Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka.