Johor Bahru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kota yang paling selatan sekarang adalah iskandar puteri
Baris 98:
}}
 
'''Johor Bahru''' ({{IPA-may|ˈjohorˈbahru|ms}} adalah ibu kota negara bagian [[Johor]], [[Malaysia]]. Menurut sensus Malaysia 2010, Johor Bahru memiliki populasi sejumlah 497.067 dan merupakan kota terbesar kedua di negara Malaysia serta kota paling selatan kedua di [[Semenanjung Malaya]].
 
Johor Bahru didirikan pada 1855 dengan nama ''Iskandar Puteri'' pada masa ketika [[Kesultanan Johor]] berada di bawah pengaruh [[Temenggong]] Daeng Ibrahim. Kota tersebut awalnya masih diperintah dari [[Telok Blangah]] di [[Singapura]]. Berkat kedatangan orang-orang Tionghoa dan Jawa, kawasan tersebut secara perlahan berkembang menjadi sebuah pusat pertanian. Kawasan tersebut berganti nama menjadi "Johor Bahru" pada 1862 dan lalu menjadi ibu kota Kesultanan Johor. Pada masa pemerintahan Sultan [[Abu Bakar dari Johor|Abu Bakar]], kota tersebut mengalami modernisasi, seperti pembangunan gedung-gedung administratif, sekolah-sekolah, tempat-tempat ibadah, dan jalur kereta api yang terhubung ke Singapura. Pada masa [[Perang Dunia II]], Jepang menggunakan [[Istana Bukit Serene]] sebagai basis sementara mereka untuk melancarkan serangan terhadap kekuatan Inggris di Singapura. Johor Bahru diduduki oleh pasukan Jepang dari 1942 sampai 1945. Seusai perang, wilayah Johor diperintah sebagai bagian dari [[Negeri-Negeri Melayu Tidak Bersekutu]] dan Johor Bahru tetap menjadi ibu kotanya. Johor Bahru juga menjadi pusat [[Nasionalisme Melayu awal|nasionalisme Melayu]] dan merupakan tempat kelahiran sebuah partai politik yang bernama [[United Malays National Organisation]] (UMNO) pada 1946. Setelah pembentukan Malaysia pada 1963, Johor Bahru tetap menyandang status sebagai ibu kota negara bagian Johor dan secara resmi mendapatkan status kota pada 1994. [[Distrik bisnis pusat]] dikembangkan di pusat kota tersebut pada 1990-an. Pembangunan kota tersebut semakin digencarkan setelah pemerintah mendirikan kawasan ekonomi [[Iskandar Malaysia]] pada 2006.