Sistem bilangan biner: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan dalam kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
k ←Suntingan 182.0.196.38 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 115.178.222.234
Tag: Pengembalian
Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=2011}}
Tai
 
'''Sistem bilangan biner''' atau '''sistem bilangan basis dua''' adalah sebuah [[sistem numerik|sistem penulisan angka]] dengan menggunakan dua simbol yaitu [[0 (angka)|0]] dan [[1 (angka)|1]]. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh [[Gottfried Wilhelm Leibniz]] pada [[abad ke-17]]. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan [[Oktal]] atau [[Hexadesimal]]. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah ''[[bit]]'', atau ''Binary Digit''. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah '''1 Byte/[[bita]]'''. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun [[komputer]], seperti [[ASCII]], ''American Standard Code for Information Interchange'' menggunakan sistem peng-''kode''-an 1 Byte.
 
2<sup>0</sup>=1
 
2<sup>1</sup>=2
 
2<sup>2</sup>=4
 
2<sup>3</sup>=8
 
2<sup>4</sup>=16
 
2<sup>5</sup>=32
 
2<sup>6</sup>=64
 
dst
 
Dalam sistem komunikasi digital modern, dimana data ditransmisikan dalam bentuk bit-bit biner, dibutuhkan sistem yang tahan terhadap noise yang terdapat di kanal transmisi sehingga data yang ditransmisikan tersebut dapat diterima dengan benar. Kesalahan dalam pengiriman atau penerimaan data merupakan permasalahan yang mendasar yang memberikan dampak yang sangat signifikan pada sistem komunikasi.<ref>Erika Kusumasari Rosita, Suwadi , AchmadAnsori'', ImplementasiConvolutional Code danViterbi Decode pada DSK TMS320C6416T,'' Surabaya, </ref>
Biner yang biasa dipakai itu ada 8 digit [[angka]] dan cuma berisikan angka 1 dan 0, tidak ada angka lainnya.
 
== Konversi ==