Biosfer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 110.138.57.38 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 125.166.45.53
Tag: Pengembalian
Baris 1:
'''Biosfer''' adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup [[udara]], [[daratan]], dan [[air]], yang memungkinkan [[kehidupan]] dan proses [[biologi|biotik]] berlangsung. Dalam pengertian luas menurut [[geofisiologi]], biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur [[litosfer]] (batuan), [[hidrosfer]] (air), dan [[atmosfer]] (udara) Bumi. [[Bumi]] hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia Bumi.
 
== Faktor-faktor persebaran flora dan fauna ==
=== Kondisi geologi ===
Bumi kita ini menurut beberapa teori dahulu terdiri atas satu benua besar dan satu samudra, namun karena adanya gaya endogen yang sangat kuat maka benua yang besar itu menjadi terpisah. Pecahan benua ini yang sering disebut sebagai teka-teki raksasa. Apabila diperhatikan peta dunia maka Benua [[Afrika]] dan [[Amerika Selatan]] dapat digabungkan menjadi satu sesuai dengan pola garis pantainya. Keanekaragaman flora dan fauna di permukaan bumi ini diperkirakan sesuai dengan perkembangan bumi dalam membentuk benua (kontinen) menurut Teori "''Apungan''" dan "''Pergeseran Benua''" yang disampaikan oleh [[Alfred Wegener]] ([[1880]]-[[1930]]).
Bumi kita ini menurut beberapa teori
 
=== Iklim ===
Suhu dan kelembapan udara berpengaruh terhadap proses perkembangan fisik flora dan fauna, sedangkan sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk fotosintesis dan metabolisme tubuh bagi beberapa jenis hewan. Angin sangat berperan dalam proses penyerbukan atau bahkan menerbangkan beberapa biji-bijian sehingga berpengaruh langsung terhadap persebaran flora. Kondisi iklim yang berbeda menyebabkan flora dan fauna berbeda pula. Di daerah tropis sangat kaya akan keanekaragaman flora dan fauna, karena pada daerah ini cukup mendapatkan sinar matahari dan hujan, keadaan ini berbeda dengan di daerah gurun. Daerah gurun beriklim kering dan panas, curah hujan sangat sedikit menyebabkan daerah ini sangat minim jenis flora dan faunanya. Flora dan fauna yang hidup di daerah gurun mempunyai daya adaptasi yang khusus agar mampu hidup di daerah tersebut.
 
=== Ketinggian tempat ===
Ahli klimatologi dari Jerman yang bernama [[Junghuhn]] membagi habitat beberapa tanaman di [[Indonesia]] berdasarkan suhu, sehingga didapatkan empat penggolongan iklim sebagai berikut.
* Wilayah berudara panas (0 – 600 m dpal).
:Suhu wilayah ini antara 23,3 °C – 22 °C, Tanaman yang cocok ditanam di wilayah ini adalah [[tebu]], [[kelapa]], [[karet]], [[padi]], [[lada]], dan [[buah-buahan]].
Baris 15 ⟶ 16:
* Wilayah berudara sejuk (1.500 – 2.500 m dpal)
:Suhu wilayah ini antara 17,1 °C – 11,1 °C. Tanaman yang cocok ditanam pada wilayah ini antara lain sayuran, kopi, teh, dan aneka jenis hutan tanaman industri.
* Wilayah berudara dingin (lebih 2.500 m dpal)
:Wilayah ini dijumpai tanaman yang berjenis pendek. Contohnya, [[edelweis]].
 
=== Faktor biotik ===