Freddie Mercury: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 60:
 
== Kehidupan Awal ==
[[FileBerkas:Freddie Mercury's birthplace.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|Rumah di [[Zanzibar]] dimana Mercury tinggal di kehidupan awalnya]]
Mercury lahir sebagai Farrokh Bulsara di [[Stone Town]] in the wilayah kekuasaan Inggris dari [[Kesultanan Zanzibar|Zanzibar]] pada tanggal 5 September 1946.<ref name="mr-mercury.co.uk">[https://web.archive.org/web/20080228103923/http://mr-mercury.co.uk/Images/Birthcertificatefreddie.jpg Birth certificate] mr-mercury.co.uk</ref><ref name="inourstar.com">{{cite web|url=http://www.inoutstar.com/news/Freddie-Mercury-real-name-Farrokh-Bulsara-1876.html |title=Freddie Mercury (real name Farrokh Bulsara) Biography |publisher=Inout Star |accessdate=11 July 2010|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110810151824/http://www.inoutstar.com/news/Freddie-Mercury-real-name-Farrokh-Bulsara-1876.html|archivedate=10 August 2011}}</ref> Orang tuanya, Bomi (1908–2003) dan Jer (1922–2016) Bulsara,{{efn|The Bulsara family gets its name from Bulsar, a city and district that is now in the Indian state of [[Gujarat]] and is today officially known as [[Valsad]]. In the 17th century, Bulsar was one of the five centres of the [[Zoroastrian]] religion (the other four were also in what is today Gujarat) and consequently "Bulsara" is a relatively common name amongst Parsi Zoroastrians.}}<ref>{{cite web| url=http://www.brianmay.com/brian/brianssb/brianssbnov16a.html#07| title=Freddie's Mum - R.I.P.| author=Brian May| date=18 November 2016}}</ref> merupakan [[Parsi]] yang berasal dari wilayah [[Gujarat]] provinsi saat itu yaitu Presidensi Bombay di [[British Raj | British India]].{{efn|On Mercury's birth certificate,<ref name="LindaB_2000">{{harvnb|"Linda B"|2000}}.</ref> his parents defined themselves with "Nationality: British Indian" and "Race: [[Parsi people|Parsi]]". The Parsis are an ethnic group of [[Persian people|Persian]] origin and have lived on the Indian Subcontinent for over a thousand years.}}<ref name = "LindaB_2000"/> Mereka pindah kembali ke [[Zanzibar]] sehingga Bomi bisa melanjutkan pekerjaanya sebagai kasir di Kantor Koloni Inggris. Sebagai Parsi, keluarga Bulsara menganut agama [[Zoroastrianisme|Zoroastrian]].<ref name="Sky 1992 8–9">{{harvnb|Sky|1992|pp=8–9}}.</ref> Mercury mempunyai seorang adik perempuan bernama Kashmira.<ref>{{cite web|url=http://www.queenonline.com/en/the-band/interviews/freddie-mercury-1/the-great-pretender/|title=The Great Pretender - Interview with Freddie's sister Kashmira (The Mail On Sunday, 26th November 2000)|last=|first=|date=|website=Queen Online|access-date=10 April 2017}}</ref> Mercury terlahir dengan empat gigi seri, yang mana dia menghubungkan jangkauan vokalnya yang meningkat.<ref>{{cite news|url=https://www.yahoo.com/entertainment/review-bohemian-rhapsody-wont-rock-malek-223428252.html|title=Review: 'Bohemian Rhapsody' won't rock you, but Malek will|date=29 October 2018|first=Jake|last=Coyle|agency=[[Associated Press]]|publisher=[[Yahoo!]]}}</ref> Mercury terlahir sebagai warga negara Inggris, dan tetap begitu sepanjang hidupnya.<ref name="Jones_1998"/>
 
Mercury menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di India dan mulai mengambil kelas piano di usia tujuh tahun.<ref>[https://web.archive.org/web/20100808050139/http://www.queenonline.com/history/35 Queen Online – History: Freddie Mercury], Archived on 8 August 2010.</ref> Pada tahun 1954, di usia delapan tahun, Mercury dikirim untuk belajar ke St. Peter's School, sebuah sekolah asrama anak laki-laki bergaya-Inggris, di Panchgani dekat [[Bombay]].<ref name="Jones_1998" >{{harvnb|Jones|1998}}.</ref> Pada usia 12 tahun, dia membentuk sebuah band sekolah, the Hectics, dan mengcover artis-artis [[rock and roll]] seperti [[Cliff Richard]] dan [[Little Richard]].<ref name="Hodkinson_2004">{{harvnb|Hodkinson|2004|pp=2,61}}.</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/culture/music/music-news/8828994/Freddie-Mercurys-family-tell-of-singers-pride-in-his-Asian-heritage.html|title=Freddie Mercury's family tell of singer's pride in his Asian heritage|last=Bhatia|first=Shekhar|date=16 October 2011|access-date=27 February 2018|language=en-GB|issn=0307-1235}}</ref> Salah satu teman mantan band Mercury dari Hectics pernah berkata "satu-satunya musik yang Mercury dengarkan, dan mainkan, adalah musik pop Barat."<ref>{{cite web| url = http://scroll.in/article/815380/freddie-bucky-mercury-the-12-year-old-rockstar-from-panchgani| title = 'Freddie Mercury was a prodigy': Rock star's Panchgani school bandmates remember 'Bucky'| last =Alikhan| first =Anvar| date =5 September 2016| website =Scroll.in| publisher = | access-date =5 September 2016 }}</ref> Seorang teman di waktu ini mengingat bahwa Mercury memiliki "kemampuan luar biasa untuk mendengarkan radio dan memutar ulang apa yang didengarnya di piano".<ref name="O'Donnell_2005">{{harvnb|O'Donnell|2005}}.</ref> Juga di St. Peter's Mercury mulai memanggil dirinya sendiri "Freddie". Dia juga memasuki St. Mary's School, Mumbai.<ref>{{cite web| url = http://www.thecanadianbazaar.com/migrating-to-Canada/freddie-mercury-the-indian-parsi-who-rocked-the-universe/| title = 'Freddie Mercury: The Indian Parsi who rocked the universe!| date = 23 Nov 2013| website = www.thecanadianbazaar.com }}</ref> Pada bulan Februari 1963 dia pindah kembali ke Zanzibar dan tinggal bersama orang tuanya kembali di sebuah apartemen kecil.<ref>Lesley-Ann Jones (2012). "Mercury: An Intimate Biography of Freddie Mercury". p. 327. Simon and Schuster,</ref>
 
[[FileBerkas:FREDDIE MERCURY (FRED BULSARA) 1946-1991 Singer and Songwriter lived here.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|leftkiri|English Heritage blue plaque di 22 Gladstone Avenue, Feltham, London]]
 
Pada tahun 1964, Mercury dan keluarganya meninggalkan Zanzibar untuk melarikan diri dari [[Revolusi Zanzibar|revolusi]],<ref name = "Januszczak_1996"/> yang mana ribuan Orang Arab dan India dibunuh.<ref>{{Harvnb|Plekhanov|2004|p=91}}.</ref> Mereka pindah ke sebuah rumah kecil di 22 Gladstone Avenue, Feltham, Middlesex, Inggris. Setelah awalnya belajar seni di Isleworth Polytechnic di West London, Mercury kemudian belajar seni grafis dan desain di Ealing Art College, lulus dengan diploma pada tahun 1969.<ref name="Encyclopædia Britannica"/> Dia kemudian menggunakan keterampilan ini untuk merancang lengan heraldik untuk bandnya Queen.
Baris 71:
Setelah kelulusan, Mercury bergabung bersama beberapa band dan menjual pakaian bekas di Kensington Market di London bersama pacarnya, Mary Austin. Dia juga bekerja sebagai seorang penangan bagasi di [[Heathrow Airport]].<ref>{{cite news |title=Freddie Mercury fans hit Heathrow to celebrate Queen star’s stint as a baggage handler |url=https://www.thetimes.co.uk/article/freddie-mercury-fans-hit-heathrow-to-celebrate-queen-star-s-stint-as-a-baggage-handler-bg5jkmjrv |accessdate=5 September 2018 |newspaper=The Times}}</ref> Teman-teman di waktu ini mengingatnya sebagai seorang pria muda yang pendiam dan pemalu dengan ketertarikan yang bagus akan musik.<ref name=student>{{harvnb|Davis|1996|pp=1,10}}.</ref> Pada tahun 1969 dia bergabung bersama band yang berbasis di [[Liverpool]], Ibex, yang kemudian berganti nama menjadi Wreckage. Dia tinggal sebentar di sebuah apartemen di atas bar di Liverpool, The Dovedale Towers.<ref>{{citation|last=Hodkinson|first=Mark|title=Queen The Early Years|publisher=Omnibus Press|year=1995|isbn=978-0-7119-6012-1|page=117}}</ref><ref>{{cite web|url=http://musicblog.merseyblogs.co.uk/2008/07/the-pub-that-hosted-john-lenno.html |title=The pub that hosted John lennon and Freddie Mercury needs your band... – Liverpool Echo – Jade's Music Blog |publisher=Musicblog.merseyblogs.co.uk |date=8 August 2008 |accessdate=8 February 2014 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140202112938/http://musicblog.merseyblogs.co.uk/2008/07/the-pub-that-hosted-john-lenno.html |archivedate=2 February 2014 |df=dmy-all }}</ref> Ketika band ini gagal untuk maju, dia bergabung bersama band lain, Sour Milk Sea, tetapi di awal tahun 1970 grup ini bubar juga.<ref name="Skala_2006">{{harvnb|Skala|2006}}.</ref>
 
Pada bulan April 1970, Mercury bergabung bersama pemain gitar [[Brian May]] dan pemain drum [[Roger Meddows-Taylor|Roger Taylor]], untuk menjadi vokalis utama di band mereka yang bernama Smile.<ref name="Encyclopædia Britannica"/> Pemain bass [[John Deacon]] bergabung bersama mereka pada tahun 1971. Meskipun adanya keberatan dari anggota lain dan Trident Studios, manajemen awal band, Mercury memilih nama "Queen" untuk band baru ini. Dia kemudian berkata, "Jelas sangat agung, dan kedengarannya indah. Itu nama yang kuat, sangat universal dan langsung. Aku tentu sadar akan konotasi gay, tapi itu hanya satu sisi saja."<ref name="Highleyman_2005">{{harvnb|Highleyman|2005}}.</ref> Di sekitar waktu yang sama, dia mengganti nama belakangnya, Bulsara, menjadi Mercury.<ref>{{harvnb|SutcliffeHinceMack|2009|p=22}}.</ref> Tak lama sebelum rilis dari [[Queen (album)|album pertama berjudul sama seperti nama band mereka]], Mercury mendesain logo band ini, dikenal sebagai "Queen crest".<ref name="LOGO"/> Logo ini menggabungkan tanda [[zodiak]] dari empat anggota band: dua singa untuk Deacon dan Taylor (tanda [[Leo (astrologi)|Leo]]), seekor kepiting untuk bulan Mei ([[Kanser (astrologi)|Cancer]]), dan dua peri untuk Merkurius ([[Virgo]]).<ref name="LOGO"/> Singa merangkul huruf Q yang dimodifikasi, kepiting bersandar di atas surat dengan api yang naik langsung di atasnya, dan peri masing-masing berlindung di bawah singa.<ref name="LOGO"/> Ada juga sebuah mahkota di dalam Q dan seluruh logo yang dibayangi oleh [[phoenix (mitologi) | phoenix]] yang sangat besar. Lambang Queen ini memiliki kemiripan dengan [[Lambang Britania Raya]], terutama dengan para pendukung yang berwujud singa.<ref name="LOGO">{{cite web |url=http://www.famouslogos.net/queen-logo |title=Queen Logo|publisher=Famouslogos.net |accessdate=1 June 2016|date=6 October 2012}}</ref>
 
== Karier ==
Baris 145:
Pada bulan Oktober 1986, pers Inggris sudah melaporkan bahwa Mercury telah diuji darahnya untuk HIV/AIDS di klinik Harley Street. Seorang wartawan dari ''The Sun'', Hugh Whittow, menanyakan Mercury tentang kisah di Bandara Heathrow karena dia kembali dari perjalanan ke Jepang. Mercury membantah dia memiliki penyakit tersebut. Menurut rekannya Jim Hutton, Mercury didiagnosis dengan AIDS di akhir bulan April 1987. Sekitar waktu itu, dalam sebuah wawancara, Mercury mengklaim telah diuji, dan hasilnya negatif untuk HIV. Meskipun adanya penolakan, pers Inggris mengejar rumor yang merajalela ini selama beberapa tahun ke depan, didorong dengan penampilan Mercury yang semakin kurus, absennya Queen dari tur, dan laporan dari mantan-mantan kekasihnya untuk berbagai tabloid. Per tahun 1990, rumor tentang kesehatan Mercury semakin luas. Di [[Brit Awards|Brit Awards 1990]] yang diselenggarakan di Teater Dominion, London pada tanggal 18 Februari, Mercury tampak lemah dan membuat penampilan publik terakhirnya di atas panggung ketika dia bergabung dengan para anggota dari Queen yang lain untuk menerima Brit Award sebagai Outstanding Contribution to Music. Menjelang akhir hidupnya, dia rutin diikuti oleh para juru foto, sementara tabloid harian bernama ''The Sun'' menampilkan serangkaian artikel yang mengklaim bahwa dia sakit parah, terutama di sebuah artikel pada bulan November 1990 yang menampilkan gambar Mercury yang lemah di halaman depan disertai dengan judul "It's official – Freddie is seriously ill."
 
Namun, Mercury dan rekan-rekan dan teman-teman dekatnya, yang dia merasa bisa percayai, terus membantah cerita-cerita ini, bahkan setelah satu halaman depan artikel yang diterbitkan pada tanggal 29 April 1991, yang menunjukkan Mercury muncul sangat kuyu pada waktu itu di sebuah penampilan publik yang langka. Dia telah mengemukakan bahwa dia harusnya bisa membuat kontribusi untuk kesadaran akan AIDS dengan berbicara sebelumnya tentang situasinya dan perjuangannya melawan penyakit ini. Mercury menyembunyikan kondisinya secara privat untuk melindungi orang-orang yang dekat dengannya, dan Brian May membenarkan dalam sebuah wawancara tahun 1993 bahwa Mercury telah memberitahu kepada bandnya tentang penyakitnya jauh lebih awal. Difilmkan pada bulan Mei 1991, video musik berjudul "These Are the Days of Our Lives" memperlihatkan Mercury yang sangat kurus, yang merupakan adegan terakhirnya di depan kamera. Para anggota band yang lain siap untuk merekam ketika Mercury merasa bisa masuk ke studio, selama satu atau dua jam sekaligus. May mengatakan tentang Mercury: "Dia terus berkata. 'Tuliskan aku lebih banyak. Tuliskan aku materi. Aku hanya ingin menyanyikan ini dan melakukannya dan ketika aku pergi kalian bisa menyelesaikannya.' Dia tidak punya rasa takut, sungguh."<Refref name =" Montreux studio "/> Justin Shirley-Smith, asisten teknisi untuk sesi terakhir itu, menyatakan:"Ini sulit untuk dijelaskan kepada orang-orang, tetapi itu tidak menyedihkan, dia sangat bahagia. Dia [Freddie] adalah salah satu orang paling lucu yang pernah aku temui. Aku sering tertawa, bersamanya. Freddie mengatakan [tentang penyakitnya], "Aku tidak akan memikirkannya, aku akan melakukan ini.'<ref name="Montreux studio"/>
 
Setelah konsklusi dari karyanya dengan Queen pada bulan Juni 1991, Mercury pensiun ke rumahnya di Kensington, London Barat. Mantan pacarnya, Mary Austin, telah menjadi kenyamanan tertentu dalam tahun-tahun terakhirnya, dan dalam beberapa minggu terakhir hidupnya, Austin melakukan kunjungan rutin ke rumahnya untuk merawatnya. Menjelang akhir hidupnya, Mercury mulai kehilangan penglihatannya, dan kerusakannya begitu kuat, sehingga dia tidak bisa bangun dari tempat tidur. Karena kondisinya memburuk, Mercury memutuskan untuk mempercepat kematiannya dengan menolak untuk minum obat, dan hanya terus meminum obat penghilang rasa sakit.<ref name="Austin">”Mary Austin Shares Her Memories” – March, 17th 2000. ''[[OK!]]'' Magazine. Retrieved 27 September 2014</ref> Pada tanggal 22 November 1991, Mercury memanggil manajer Queen, Jim Beach, ke rumahnya di Kensington untuk mendiskusikan tentang pernyataan publik, yang dirilis keesokan harinya:<ref name="Bret_1996_179"/>
Baris 153:
Pada malam dari 24 November 1991, 24 jam setelah mengeluarkan pernyataan itu, Mercury meninggal pada usia 45 tahun di rumahnya di Kensington. Penyebab resmi kematian adalah bronkopneumonia akibat dari AIDS. Seorang teman dekat Mercury, Dave Clark dari The Dave Clark Five, telah mengambil alih berjaga di samping tempat tidur ketika dia meninggal, dan Austin menelepon orangtua dan adik Mercury untuk menyampaikan berita kematiannya, yang membuat awak koran dan televisi tiba pada tanggal 25 November dini hari.
 
Pada tanggal 27 November, upacara pemakaman Mercury dilakukan oleh seorang pendeta Zoroaster. Orang-orang yang hadir di acara pemakaman Mercury adalah keluarga dan 35 orang teman-teman dekatnya, termasuk para anggota yang tersisa dari Queen dan [[Elton John]]. Peti jenazahnya dibawa ke kapel dengan lagu berjudul "Take My Hand, Precious Lord"/"You've Got a Friend" oleh [[Aretha Franklin]].<ref>David Bret (2014). "Freddie Mercury: An Intimate Biography". p. 198. Lulu.com</ref> Sesuai dengan keinginan Mercury, Mary Austin mengambil [[kremasi | sisa-sisa kremasi]] miliknya dan menguburkannya di lokasi yang dirahasiakan. Keberadaan abunya diyakini hanya diketahui oleh Austin, yang telah menyatakan bahwa dia tidak akan pernah mengungkapkan dimana dia menguburkannya.<ref>{{cite book|first=Jeremy|last=Simmonds|url=https://books.google.com/books?id=bMBf3TYZigQC&pg=PA282&dq=freddie+mercury+ashes#v=onepage&q=freddie%20mercury%20ashes|title=The Encyclopedia of Dead Rock Stars: Heroin, Handguns, and Ham Sandwiches|publisher=Chicago Review Press|date=2008|accessdate=27 September 2014|isbn=9781556527548}}</ref>
 
Dalam wasiatnya, Mercury meninggalkan sebagian besar kekayaannya, termasuk rumah dan royalti rekaman, untuk Mary Austin, dan sisanya kepada orang tua dan adik perempuannya. Dia selanjutnya meninggalkan £500.000 untuk kokinya, Joe Fanelli; £500.000 untuk asisten pribadinya Peter Freestone, £100.000 untuk sopirnya Terry Giddings, dan £500.000 untuk Jim Hutton. Mary Austin tetap tinggal di rumah Mercury, Garden Lodge, Kensington, bersama keluarganya. Dinding luar Garden Lodge menjadi tempat suci untuk Mercury sejak kematiannya, dan penggemar masih mengunjungi untuk memberikan penghormatan dan berkabung. Tiga tahun setelah kematiannya, majalah ''Time Out'' melaporkan, "Since Freddie's death, the wall outside the house has become London's biggest rock 'n' roll shrine."<ref name="Womack">Kenneth Womack, Todd F. Davis (2012). "Reading the Beatles: Cultural Studies, Literary Criticism, and the Fab Four". p. 174. SUNY Press.</ref> Para penggemar terus mengunjungi dan menghormati dengan pesan-pesan yang muncul di dinding.<ref>Rob Humphreys (2008). Rough Guide to London". p. 338. Rough Guides, 2008</ref> Hutton terlibat dalam buku biografi tahun 2000 atas Mercury, ''Freddie Mercury, the Untold Story'',<!-- see cast list at https://us.imdb.com/title/tt0272620/ --> dan juga melakukan wawancara bersama ''[[The Times]]'' pada bulan November 2006 atas apa yang akan dilakukan untuk ulang tahun Mercury ke-60 tahun.<ref name="Teeman_2006">{{harvnb|Teeman|2006}}.</ref>