Revisi per 12 Januari 2019 22.27 lihat sumber Allifkecil (bicara \| kontrib) 100 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 12 Januari 2019 22.31 lihat sumber Allifkecil (bicara \| kontrib) 100 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 6: \|image = Muhammad2.png \|caption = Kaligrafi Arab yang bermakna "Muhammad" \|title = [[Penutup Para Nabi]]<br>[[Rasul]]<br>[[Nabi]]<br>[[Syahidan]] (Amanah, Jujur dan dapat dipercaya)<br>Syahidan (Saksi)<br>Mubasysyiran (Pemberi Kabar Gembira)<br>Nadzir (Pemberi Peringatan)<br>[[Da'i]] (Penyeru kepada Allah)<ref>Imam Baihaqi menyebutkan bahwa Allah menamakan dia dalam Al-Quran sebagai ''Rasul'' (utusan), ''Nabi'', ''Syahidan'' (Saksi),''Al Amin'' (Amanah, Jujur dan dapat dipercaya), ''Mubasysyiran'' (Pemberi Kabar gembira), ''Nazhir'' (Pemberi Peringatan), ''Da'i'' (Penyeru kepada Allah). Sedangkan nama Yasin dan Toha telah di salah-sangkakan sebagai nama dia berdasarkan surah Al-Quran yang memuatnya, juga tidak riwayat yang sah tentang gelarnya ''Al-Fatih'' (Sang Penakluk). Lihat ''Tahzhib as-Sirah'', sebuah biografi Rasulullah karya [[Imam Nawawi]].</ref><br>[[Saw\|Shalallahu alaihi wa Salam]] \|kunya = [[Qasim bin Muhammad\|Abul Qasim]]<ref name=kunya/><ref>Selain terdapat larangan menggunakan nama ''kuniyah'' dia. Dia sendiri kurang suka dipanggil dengan ''kuniyah''nya tersebut berdasarkan hadis, "Panggil aku dengan namaku bukan dengan ''kuniyah''ku". Lihat ''Tahzhib as-Sirah'', sebuah biografi Rasulullah karya [[Imam Nawawi]].</ref> \|nasab =

Muhammad: Perbedaan antara revisi