Haji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Bagus
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler mengosongkan halaman [ * ]
Baris 1:
'''Haji''' (; ''{{transl|ar|DIN|Ḥaǧǧ}}'' "ziarah") adalah ziarah Islam tahunan ke Mekkah, kota suci umat Islam, dan kewajiban wajib bagi umat Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka oleh semua orang Muslim dewasa yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan, dan dapat mendukung keluarga mereka selama ketidakhadiran mereka. Ini adalah satu dari lima Rukun Islam, di samping Syahadat, Salat, Zakat, dan ''Sawm''. Haji adalah pertemuan tahunan terbesar orang-orang di dunia. Keadaan yang secara fisik dan finansial mampu melakukan ibadah haji disebut ''istita'ah'', dan seorang Muslim yang memenuhi syarat ini disebut ''mustati''. Haji adalah demonstrasi solidaritas orang-orang Muslim, dan ketundukan mereka kepada Tuhan (Allah). Kata Haji berarti "berniat melakukan perjalanan", yang berkonotasi baik tindakan luar dari perjalanan dan tindakan ke dalam niat.
{{refimprove|date=Juni 2018}}
{{untuk|gelar|Haji (gelar)}} {{untuk|Surah|Surah Al-Hajj}}
{{Infobox Haji}}
{{Islam}}
'''Haji''' ({{IPAc-en|h|æ|dʒ}};<ref>[http://dictionary.reference.com/browse/hajj "Hajj"]. ''[[Random House Webster's Unabridged Dictionary]]''.</ref> {{lang-ar|{{large|حج|}}}} ''{{transl|ar|DIN|Ḥaǧǧ}}'' "[[wikt:ziarah|ziarah]]") adalah ziarah Islam tahunan ke [[Mekkah]], kota suci umat [[Islam]], dan kewajiban wajib bagi umat Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka oleh semua orang Muslim dewasa yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan, dan dapat mendukung keluarga mereka selama ketidakhadiran mereka.<ref name=Marshall86>{{cite book |last=Long |first=Matthew |title=Islamic Beliefs, Practices, and Cultures |url=https://books.google.com/books?id=H_m14NlQQMYC&pg=PA86 |access-date=2 September 2014 |year=2011 |publisher=Marshall Cavendish Corporation |isbn=978-0-7614-7926-0 |page=86}}</ref><ref>{{cite book |last=Nigosian |first=S. A. |title= Islam: Its History, Teaching, and Practices |url=https://books.google.com/books?id=my7hnALd_NkC&pg=PA110|year=2004 |publisher=[[Indiana University Press]] |location=[[Indiana]] |isbn= 0-253-21627-3 |page=110}}</ref><ref>[http://berkleycenter.georgetown.edu/resources/traditions/islam Berkley Center for Religion, Peace, and World Affairs - Islam] See drop-down essay on "Islamic Practices"</ref> Ini adalah satu dari [[Rukun Islam|lima Rukun Islam]], di samping [[Syahadat]], [[Salat]], [[Zakat]], dan ''[[puasa|Sawm]]''. Haji adalah pertemuan tahunan terbesar orang-orang di dunia.<ref>{{cite book |last=Mosher |first=Lucinda |title=Praying: The Rituals of Faith |url=https://books.google.com/books?id=2b7fmfvpYZYC&pg=PA155 |access-date=18 September 2014 |year=2005 |publisher=Church Publishing, Inc. |isbn=9781596270169 |page=155}}</ref><ref name="time 2013"/> Keadaan yang secara fisik dan finansial mampu melakukan ibadah haji disebut ''istita'ah'', dan seorang Muslim yang memenuhi syarat ini disebut ''mustati''. Haji adalah demonstrasi solidaritas orang-orang Muslim, dan ketundukan mereka kepada [[Tuhan]] ([[Allah]]).<ref name=Nigosian111/><ref>{{cite book |last=Hooker |first=M. B. |title=Indonesian Syariah: Defining a National School of Islamic Law |url=https://books.google.com/books?id=-a1k57q6GmwC&pg=PT252 |access-date=6 October 2014 |year=2008 |publisher=Institute of Southeast Asian Studies |isbn=9789812308023 |page=228}}</ref> Kata Haji berarti "berniat melakukan perjalanan", yang berkonotasi baik tindakan luar dari perjalanan dan tindakan ke dalam niat.<ref name=Adelowo395>{{cite book | editor1-first=E. Dada |editor1-last=Adelowo |title=Perspectives in Religious Studies: Volume III |url=https://books.google.com/books?id=ma-QBAAAQBAJ&pg=PA395 |year=2014 |publisher=HEBN Publishers Plc |location=Ibadan |isbn=9789780814472 |page=395}}</ref>
 
Ziarah terjadi dari tanggal 8 sampai 12 (atau dalam beberapa kasus ke 13 <ref>{{cite web|url=http://www.hajjpracticalities.heliohost.org/sixdayshajj/13th_of_zil_hajj.html|title=13th of Zil Hajj|work=heliohost.org}}</ref>) dari [[Zulhijjah]], bulan terakhir kalender Islam. Karena [[kalender Islam]] adalah bulan dan tahun Islam kira-kira sebelas hari lebih pendek dari pada [[kalender Gregorian]], tanggal haji Gregorian berubah dari tahun ke tahun. Hram adalah nama yang diberikan pada keadaan spiritual khusus dimana peziarah mengenakan dua lembar putih kain halus. Dan menjauhkan diri dari tindakan tertentu.<ref name=Nigosian111/><ref name="EB-ihram">{{cite encyclopedia |url= http://www.britannica.com/EBchecked/topic/282481/ihram |title=ihram |date=2014 |work= Encyclopædia Britannica |access-date=6 October 2014}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.hajj.org.au/index.php?option=com_content&task=view&id=29&Itemid=53 |title=Ihram - Summary |work=Hajj Portal |access-date=20 November 2013}}</ref>
 
Haji dikaitkan dengan kehidupan nabi Islam [[Muhammad]] dari abad ke-7, namun ritual ziarah ke Mekkah dianggap oleh umat Islam untuk meregangkan ribuan tahun sampai Ibraham. Selama haji, peziarah bergabung dalam prosesi ratusan ribu orang, yang secara bersamaan berkumpul di Mekkah selama minggu haji, dan melakukan serangkaian ritual: setiap orang [[tawaf|berjalan berlawanan arah jarum jam tujuh kali]] di sekitar [[Ka'bah]] (berbentuk kubus Bangunan dan arah doa untuk kaum Muslim), berjalan bolak-balik antara bukit-bukit [[Shofa dan Marwah|Al-Safa dan Al-Marwah]], minuman dari Sumur [[Zamzam]], sampai ke dataran [[Arafah|Gunung Arafah]] untuk berjaga-jaga, menghabiskan satu malam di Dataran [[Muzdalifah]], dan melakukan rajam simbolis iblis dengan [[lempar jumrah|melemparkan batu]] ke tiga pilar. Para peziarah kemudian mencukur kepala mereka, melakukan [[kurban (Islam)|ritual pengorbanan hewan]], dan merayakan festival global tiga hari [[Idul Adha]].<ref name=armstrong>{{cite book |title=Islam: A Short History |author=Karen Armstrong |series=Modern Library Chronicles |publisher=Modern Library |edition=Revised Updated |year=2002 |pages=10–12 |isbn=0-8129-6618-X}}</ref><ref name=ngeo>{{cite news |title=Inside Makkah |format=video documentary |publisher=[[National Geographic Society]] |year=2003 |author=Anisa Mehdi |author2=John Bredar}}</ref><ref name="bbc.co.uk">{{cite web |url=http://www.bbc.co.uk/religion/religions/islam/holydays/eiduladha.shtml |title=Eid ul Adha |date=7 September 2009 |publisher=BBC |access-date=30 December 2012}}</ref><ref>Sahih Bukhari-hadith No-732-733</ref>
 
Jamaah haji juga bisa pergi ke [[Mekkah]] untuk melakukan ritual di lain waktu sepanjang tahun. Ini kadang disebut "ziarah yang lebih rendah", atau [[Umrah]].<ref name="RT-2016"/> Namun, biarpun mereka memilih untuk melakukan umrah, mereka masih diwajibkan untuk melakukan ibadah haji di lain waktu dalam hidup mereka jika mereka memiliki sarana untuk melakukannya, karena Umrah bukan pengganti haji.<ref>{{cite book |editor=Matt Stefon|title=Islamic Beliefs and Practices |publisher=[[Britannica Educational Publishing]] |year=2010 |location=[[New York City|New York]] |isbn=978-1-61530-060-0|page=73}}</ref>
{{TOC limit|3}}
 
Jamaah haji juga bisa pergi ke Mekkah untuk melakukan ritual di lain waktu sepanjang tahun. Ini kadang disebut "ziarah yang lebih rendah", atau Umrah. Namun, biarpun mereka memilih untuk melakukan umrah, mereka masih diwajibkan untuk melakukan ibadah haji di lain waktu dalam hidup mereka jika mereka memiliki sarana untuk melakukannya, karena Umrah bukan pengganti haji.
== Definisi ==
Secara ''lughawi'', haji berarti menyengaja atau menuju dan mengunjungi.<ref name="Haji2">Nogarsyah Moede Gayo, ''Pustaka pintar haji dan umrah'', Inovasi, Jakarta:2003</ref> Menurut etimologi [[bahasa Arab]], kata haji mempunyai arti ''qashd'', yakni tujuan, maksud, dan menyengaja. Menurut istilah syara', haji ialah menuju ke ''Baitullah'' dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula. Yang dimaksud dengan tempat-tempat tertentu dalam definisi diatas, selain Ka'bah dan Mas'a(tempat sa'i), juga Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Yang dimaksud dengan waktu tertentu ialah bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Adapun amal ibadah tertentu ialah thawaf, sa'i, wukuf, ''mazbit'' di Muzdalifah, melontar jumrah, ''mabit'' di Mina, dan lain-lain.<ref name="Haji1">Sundarmi Burkan Saleh, ''Pedoman haji, umrah, dan ziarah'', Senayan Abadi Publishing, Jakarta:2003</ref>
 
== Latar belakang ==
{{Ibrahim}}
Orang-orang [[Bangsa Arab|Arab]] pada zaman jahiliyah telah mengenal ibadah haji ini yang mereka warisi dari nenek moyang terdahulu dengan melakukan perubahan disana-sini. Akan tetapi, bentuk umum pelaksanaannya masih tetap ada, seperti tawaf, sa'i, wukuf, dan melontar jumrah. Hanya saja pelaksanaannya banyak yang tidak sesuai lagi dengan syariat yang sebenarnya. Untuk itu, Islam datang dan memperbaiki segi-segi yang salah dan tetap menjalankan apa-apa yang telah sesuai dengan petunjuk syara' (syariat), sebagaimana yang diatur dalam al-Qur'an dan sunnah rasul.<ref name="Haji1"/> Latar belakang ibadah haji ini juga didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh nabi-nabi dalam agama Islam, terutama [[Ibrahim|nabi Ibrahim]] (nabinya agama [[Tauhid]]). Ritual [[Tawaf|thawaf]] didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh umat-umat sebelum nabi Ibarahim. Ritual [[sa'i]], yakni berlari antara bukit [[Shafa]] dan [[Marwah]] (daerah agak tinggi di sekitar Ka'bah yang sudah menjadi satu kesatuan [[Masjidil Haram]], Mekkah), juga didasarkan untuk mengenang ritual istri kedua nabi Ibrahim ketika mencari susu untuk anaknya [[Ismail|nabi Ismail]]. Sementara wukuf di Arafah adalah ritual untuk mengenang tempat bertemunya [[Adam|nabi Adam]] dan Siti Hawa di muka bumi, yaitu asal mula dari kelahiran seluruh umat manusia.<ref name="Haji1"/>
 
== Sejarah ==
Bangsa Arab sebelum kedatangan Islam adalah pemuja berhala. Kakbah masih menjadi pusat pemujaan mereka, dan dipenuhi dengan berhala dan gambar Malaikat. Selama musim ziarah tahunan, orang-orang dari dalam dan luar negeri akan mengunjungi Kakbah.
{{main|Sejarah Haji}}
[[Berkas:Masjid al-Haram 1.jpg|jmpl|ka|Masjidil Haram tahun 1907 dengan jamaah yang sedang salat didalamnya]]
[[Berkas:Hajj.ogg|jmpl|ka|[[Kakbah]] saat Haji]]
 
Pola Haji saat ini didirikan oleh nabi&nbsp;Islam&nbsp;Muhammad yang melakukan reformasi terhadap ziarah pra-Islam orang-orang Arab pagan pada tahun 632 M, namun asal mula Haji adalah atas perintah Tuhan kepada Ibrahim untuk meninggalkan istrinya Hagar (Hajar) dan anaknya Ismael (Isma'il) sendirian di padang pasir kuno Mekkah dengan sedikit makanan dan air yang segera berakhir. Mekkah kemudian menjadi tempat yang tidak berpenghuni. Untuk mencari air, Hagar dengan putus asa berlari tujuh kali di antara dua bukit Shofa dan Marwah tapi tidak menemukan satu pun. Kembali dalam keputusasaan ke di Ismael, dia melihat bayi itu menggaruk tanah dengan kakinya dan keluar air mancur di bawahnya. Karena adanya air, suku-suku mulai menetap di Mekkah, Jurhum menjadi suku pertama yang datang. Ketika dewasa, Ismail menikah di suku dan mulai tinggal bersama mereka. Quran menyatakan bahwa Ibrahim, bersama dengan anaknya Ismail, membangun fondasi sebuah rumah yang diidentifikasi oleh kebanyakan komentator sebagai Kakbah. Setelah menempatkan Batu Hitam di sudut timur Kakbah, Ibrahim menerima sebuah wahyu dimana Allah mengatakan ke di nabi berusia lanjut bahwa dia sekarang harus pergi dan mengumumkan ziarah ke umat manusia. Quran mengacu di kejadian ini dalam Al-Baqarah:124-127 dan Al-Hajj:27-30. Sesaat sebelum wafatnya, Muhammad melakukan ziarah satu-satunya dan terakhir dengan sejumlah besar pengikut, Dan mengajarkan mereka ritus haji dan tatakrama untuk melakukan hal itu. Di dataran Arafah, dia menyampaikan pidato terkenal - yang dikenal dengan Khotbah perpisahan Nabi Muhammad - ke di mereka yang hadir di sana. Sejak saat itu, haji menjadi salah satu dari Lima Rukun Islam.
[[Arab pra-Islam|Bangsa Arab sebelum kedatangan Islam]] adalah pemuja berhala.<ref name=Haykal439>{{cite book |last=Husayn Haykal |first=Muhammad |authorlink=Muhammad Husayn Haykal |title=The Life of Muhammad |url=https://books.google.com/books?id=fOyO-TSo5nEC&pg=PA439 |year=2008 |publisher=Islamic Book Trust |location=[[Selangor]] |isbn=978-983-9154-17-7 |pages=439–40}}</ref> Kakbah masih menjadi pusat pemujaan mereka, dan dipenuhi dengan berhala dan gambar [[Malaikat]]. Selama musim ziarah tahunan, orang-orang dari dalam dan luar negeri akan mengunjungi Kakbah.<ref>{{cite book |last= Al Mubarakpuri |first= Safi ur Rahman |chapter=Religions of the Arabs |title=[[Ar-Raheeq Al-Makhtum|The Sealed Nectar: Biography of the Noble Prophet]] |chapter-url=https://books.google.com/books?id=r_80rJHIaOMC&pg=PA45|accessdate= 6 October 2014 |year= 2002 |publisher=Darussalam |isbn=9960-899-55-1 |page=45}}</ref>
 
Selama abad pertengahan, peziarah akan berkumpul di kota-kota besar seperti Basra, Damaskus, dan Kairo untuk pergi ke Mekkah dalam kelompok dan karavan yang terdiri dari puluhan ribu peziarah.
Pola Haji saat ini didirikan oleh [[nabi]]&nbsp;[[Islam]]&nbsp;[[Muhammad]] yang melakukan reformasi terhadap ziarah pra-Islam orang-orang Arab pagan pada tahun 632 M,<ref name=EB>{{cite encyclopedia |url= http://www.britannica.com/EBchecked/topic/252050/hajj |title=Hajj |date=2014 |work=Encyclopædia Britannica |access-date=12 August 2014}}</ref> namun asal mula Haji adalah atas perintah [[Tuhan]] kepada [[Ibrahim]] untuk meninggalkan istrinya [[Hagar]] (Hajar) dan anaknya Ismael ([[Isma'il]]) sendirian di padang pasir kuno Mekkah dengan sedikit makanan dan air yang segera berakhir. Mekkah kemudian menjadi tempat yang tidak berpenghuni. Untuk mencari air, Hagar dengan putus asa berlari tujuh kali di antara dua [[Shofa dan Marwah|bukit Shofa dan Marwah]] tapi tidak menemukan satu pun.<ref name="Peters4-7">{{cite book |last=Peters |first=F. E. |title= The Hajj: The Muslim Pilgrimage to Mecca and the Holy Places|url= https://books.google.com/books?id=EK5MqskDYC0C&pg=PA4|year=1994 |publisher=[[Princeton University Press]] |location=[[New Jersey]] |isbn= 0-691-02120-1 |pages=4–7}}</ref> Kembali dalam keputusasaan ke di Ismael, dia melihat bayi itu menggaruk tanah dengan kakinya dan keluar air mancur di bawahnya.<ref>{{cite book |last=Haykal |first=Muhammad Husayn |authorlink=Muhammad Husayn Haykal |title=The Life of Muhammad |publisher=The Other Press |url=https://books.google.com/books?id=fOyO-TSo5nEC&pg=29 |year=1994 |page=29 |isbn=9789839154177}}</ref> Karena adanya air, suku-suku mulai menetap di Mekkah, [[Jurhum]] menjadi suku pertama yang datang. Ketika dewasa, Ismail menikah di suku dan mulai tinggal bersama mereka. Quran menyatakan bahwa Ibrahim, bersama dengan anaknya Ismail, membangun fondasi sebuah rumah yang diidentifikasi oleh kebanyakan komentator sebagai Kakbah. Setelah menempatkan Batu Hitam di sudut timur Kakbah, Ibrahim menerima sebuah wahyu dimana Allah mengatakan ke di nabi berusia lanjut bahwa dia sekarang harus pergi dan mengumumkan ziarah ke umat manusia. Quran mengacu di kejadian ini dalam Al-Baqarah:124-127 dan Al-Hajj:27-30.<ref group="n">Ayat-ayat tersebut berbunyi: 'Dan ingatlah bahwa Abraham diadili oleh Tuhannya dengan perintah tertentu, yang dia penuhi .... Ingat Kami menjadikan Rumah itu tempat berkumpul untuk pria dan tempat yang aman; Dan bawa kamu stasiun Abraham sebagai tempat sholat; Dan Kami berjanji kepada Abraham dan Ismael, bahwa mereka harus menguduskan rumahku bagi mereka yang menggabungkannya, atau menggunakannya sebagai retret, atau busur, atau sujudlah (di dalamnya dalam doa) .... Dan ingatlah bahwa Abraham dan Ismael mengangkat Dasar-dasar Rumah Tangga (2: 124-127) '' dan '' Dan beritakanlah ziarah di antara manusia: mereka akan mendatangi engkau dengan berjalan kaki dan naik ke atas setiap jenis unta, melalui jalan raya yang jauh dan jauh, supaya mereka dapat Saksikanlah manfaat yang diberikan kepada mereka dan rayakanlah nama Allah, melalui hari-hari yang ditentukan, atas ternak yang telah disediakannya untuk mereka (untuk pengorbanan); maka makanlah daripadanya dan berikanlah kepada yang tertekan itu, orang yang membutuhkan. Kemudian biarlah mereka menyelesaikan upacara yang ditentukan untuk mereka, melakukan sumpah mereka, dan (lagi) mengelilingi Rumah Kuno. (22: 27-29)''</ref> Sesaat sebelum wafatnya, Muhammad melakukan ziarah satu-satunya dan terakhir dengan sejumlah besar pengikut, Dan mengajarkan mereka ritus haji dan tatakrama untuk melakukan hal itu. Di dataran [[Arafah]], dia menyampaikan pidato terkenal - yang dikenal dengan [[Perpisahan Khotbah Nabi Muhammad|Khotbah perpisahan Nabi Muhammad]] - ke di mereka yang hadir di sana.<ref>{{cite book |last=Peters |first=F. E. |title= The Hajj: The Muslim Pilgrimage to Mecca and the Holy Places |publisher=Princeton University Press |url= https://books.google.com/books?id=EK5MqskDYC0C&pg=PA164|year=1994| page=164 |isbn=9780691026190}}</ref><ref name=Campo283>{{cite encyclopedia |editor=Juan E. Campo |encyclopedia=Encyclopedia of Islam |url=https://books.google.com/books?id=OZbyz_Hr-eIC&lpg=PP1&dq=isbn%3A1438126964&pg=PA283#v=onepage&q&f=false |publisher=[[Facts On File]] |year=2009 |isbn=978-0-8160-5454-1|page=283}}</ref> Sejak saat itu, haji menjadi salah satu dari Lima Rukun Islam.<ref name=Campo494>{{cite encyclopedia |editor=Juan E. Campo |encyclopedia=Encyclopedia of Islam |url=https://books.google.com/books?id=OZbyz_Hr-eIC&lpg=PP1&dq=isbn%3A1438126964&pg=PA494#v=onepage&q&f=false|publisher=[[Facts On File]] |year=2009 |isbn=978-0-8160-5454-1|page=494}}</ref>
 
Dalam sejarah haji yang cukup panjang, suku-suku nomaden padang pasir - yang dikenal sebagai Badui - telah menjadi isu keamanan yang agak ketat untuk kafilah haji. and to ensure that the pilgrims were supplied with the necessary provisions. Sekali lagi, sepanjang sejarah, perjalanan ziarah ke Mekkah telah menawari para peziarah dan juga para pedagang profesional kesempatan untuk melakukan berbagai aktivitas perdagangan baik dalam perjalanan maupun di Mekkah, Damaskus, dan Kairo.
Selama [[abad pertengahan]], peziarah akan berkumpul di kota-kota besar seperti [[Basra]], [[Damaskus]], dan [[Kairo]] untuk pergi ke Mekkah dalam kelompok dan karavan yang terdiri dari puluhan ribu peziarah.<ref name="Singer141">{{Citation|first=Amy|last=Singer|title=Constructing Ottoman Beneficence: An Imperial Soup Kitchen in Jerusalem|url=https://books.google.com/books?id=zHBHBTNwBQoC&pg=PA141&dq=Amir+al+hajj+Ottoman&hl=en&sa=X&ei=-ruVVb73G4GbNszmgYgG&ved=0CEQQ6AEwBA#v=onepage&q=Amir%20al%20hajj%20Ottoman&f=false|publisher=SUNY Press|year=2002|isbn=9780791453513|page=141}}</ref><ref name="Philipp102-04">{{Citation|first=Thomas|last=Phillipp|title=The Mamluks in Egyptian Politics and Society|url=https://books.google.com/books?id=WoPF9T4ZiWsC&pg=PA102&dq=Amir+al+hajj&hl=en&sa=X&ei=3ruVVZSAN4mnNp_UgpAE&ved=0CCwQ6AEwAA#v=onepage&q=Amir%20hajj&f=false|publisher=Cambridge University Press|year=1998|isbn=9780521591157|pages=102–104}}</ref>
 
Dalam sejarah haji yang cukup panjang, suku-suku nomaden [[padang pasir]] - yang dikenal sebagai [[Badui]] - telah menjadi isu keamanan yang agak ketat untuk kafilah haji.<ref group="n">[[Ibn Jubayr]] mencatat kerangka umat beriman yang telah meninggal karena haus dalam perjalanan. Pada abad ke-17, sekelompok peziarah [[Mesir]] kehilangan lebih dari 1.500 orang dan 900 unta. Pada tahun 1924 sekitar seperlima dari kelompok [[Syria|orang Suriah]] peziarah meninggal dan dua tahun kemudian, 12.000 diperkirakan telah meninggal dalam perjalanan. [''Islam in the World'' by Malise Ruthven. Granta Publications, 2006. p. 2. ISBN 1-86207-906-4.]</ref><ref name="Singer141"/><ref name="Philipp102-04"/> and to ensure that the pilgrims were supplied with the necessary provisions.<ref name="Singer141"/> Sekali lagi, sepanjang sejarah, perjalanan ziarah ke [[Mekkah]] telah menawari para peziarah dan juga para pedagang profesional kesempatan untuk melakukan berbagai aktivitas perdagangan baik dalam perjalanan maupun di Mekkah, Damaskus, dan Kairo.<ref>{{cite book |last=Peters |first=F. E. |title= The Hajj: The Muslim Pilgrimage to Mecca and the Holy Places|url= https://books.google.com/books?id=EK5MqskDYC0C&pg=PA71 |publisher=Princeton University Press |year=1994| page=71 |isbn=9780691026190}}</ref>
 
== Waktu ==
Tanggal Haji dilaksanakan mengikuti [[kalender Islam]] (di kenal dengan kalender Hijriyah atau H), yang didasari penanggalan [[kalender bulan]].<ref name=Harrison156/><ref name=Reynolds33>{{cite book |last=Reynolds |first=Gabriel Said |authorlink= |title=The Emergence of Islam: Classical Traditions in Contemporary Perspective |url= https://books.google.com/books?id=HWfFX5XDjuIC&lpg=PT33&dq=Gregorian%20date%20of%20Hajj&pg=PT33#v=onepage&q=Gregorian%20date%20of%20Hajj&f=false |accessdate=15 November 2014 |year= 2012 |publisher=Fortress Press |isbn= 9781451408126 |page=33}}</ref> Setiap tahun, ritual Haji dilaksanakan dalam periode lima hari, mulai dari tanggal 8 dan berakhir di 12 [[Zulhijjah]], bulan kedua belas sekaligus terakhir kalender Islam. Selama lima hari tersebut, 9 Zulhijjah di kenal sebagai [[Hari Arafah]], dan hari ini di kenal dengan nama hari Haji. Dikarenakan kalender Islam adalah [[kalender bulan|jenis kalender bulan]] dan tahun Islam berbeda sebelas hari lebih sedikit di banding tahun Gregorian, tanggal Haji menurut kalender Gregorian berubah dari tahun ke tahun. Para jamaah Haji pun menghitung penanggalan musim Haji sebelas atau sepuluh hari lebih awal dari tanggal Haji dari satu tahun sebelumnya.<ref name=Reynolds33/><ref>{{cite book |editor1-first=Aziz |editor1-last=Sheikh |title=Caring for Muslim Patients |url=https://books.google.com/books?id=mgwiloFTrKwC&pg=PA95 |accessdate=15 November 2014 |year=2008 |publisher=Radcliffe Publishing |isbn=9781857758122 |page=95}}</ref> Hal ini dapat menyebabkan musim Haji jatuh dua kali dalam satu tahun kalender Gregorian, dan terjadi hanya 33 tahun sekali. Fenomena langka tersebut baru-baru ini terjadi di musim Haji 2006.<ref name="Umm-al-Qura-Calendar">{{cite web |url=http://www.staff.science.uu.nl/~gent0113/islam/ummalqura_principal.htm |title=Principal Islamic Days of Observance according to Umm al-Qura Calendar |date=2014 |work=The Umm al-Qura Calendar of Saudi Arabia |accessdate=24 November 2014}}</ref> Tabel di bawah ini menunjukkan penanggalan Gregorian untuk musim Haji tahun terkini (tanggal dalam tabel bertepatan dengan 9 Zulhijah tahun Hijriah):
{| class="wikitable"
! 2011 !! 2012 !! 2013 !! 2014 !! 2015 !! 2016 !! 2017 !! 2018
|-
| 5 November<ref>{{cite book |last=Penprase |first=Bryan E |title=The Power of Stars: How Celestial Observations Have Shaped Civilization |url=https://books.google.com/books?id=XXOxGOpawuMC&pg=PA142 |accessdate= |year=2010 |publisher=Springer Science & Business Media |isbn=9781441968036 |page=142}}</ref> || 25 Oktober || 14 Oktober<ref>{{cite news |title=Hajj celebrated by Muslims in Mecca - video|url=https://www.theguardian.com/world/video/2013/oct/15/hajj-celebrated-muslims-in-mecca-video |accessdate=16 November 2014|newspaper=The Guardian|date=15 October 2013}}</ref><ref name="Hajj-today">{{cite news |title=Hajj today|url=http://archive.thedailystar.net/beta2/news/hajj-today/ |accessdate=16 November 2014|newspaper=The Daily Star|date=14 October 2013}}</ref> || 3 Oktober<ref>{{cite news |title=Islamic State militants are enemies of humanity: Saudi Grand Mufti|url=http://www.dawn.com/news/1135961/islamic-state-militants-are-enemies-of-humanity-saudi-grand-mufti | accessdate=16 November 2014|newspaper=Dawn |date=3 October 2014}}</ref> || 23 September<ref name=TheDailyStar2015>{{cite news|url=http://www.thedailystar.net/frontpage/pilgrims-pray-peace-148021|title=Hajj Performed: 2 million pilgrims pray for world peace|date=24 September 2015|work=The Daily Star|accessdate=26 September 2015}}</ref> || 11 September<ref>{{cite web|url=http://dunyanews.tv/en/World/352397-Rituals-of-the-hajj|title=Rituals of the hajj - World - Dunya News|publisher=}}</ref><ref name="v3502133">{{cite web|url=http://www.voanews.com/a/muslims-mark-most-important-day-of-hajj-in-saudi-arabia/3502133.html|title=Muslims Mark Most Important Day of Hajj in Saudi Arabia|first=Cecily|last=Hilleary|publisher=}}</ref> || 31 Agustus<ref>{{cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnal-haji/17/08/23/ov4mtn-puncak-haji-akan-berlangsung-pada-31-agustus|title=Puncak Haji akan Berlangsung pada 31 Agustus|publisher=}}</ref>|| 20 Agustus<ref name=Tempo.co>{{cite news|url=https://dunia.tempo.co/read/1118752/puncak-haji-2018-jemaah-wukuf-di-padang-arafah-hari-ini/full&Paging=Otomatis|title=Puncak Haji 2018, Jemaah Wukuf di Padang Arafah Hari Ini|date=20 Agustus 2018|work=Tempo|accessdate=21 Agustus 2018}}</ref></ref>
|}
<!-- Mohon untuk tidak melakukan pengubahan tanggal tanpa menghitung atau tanpa referensi yang terpercaya -->
 
== Jenis ==
Setiap jamaah bebas untuk memilih jenis ibadah haji yang ingin dilaksanakannya. Rasulullah memberi kebebasan dalam hal itu, sebagaimana terlihat dalam hadis berikut.
 
:''[[Aisyah]] berkata: Kami berangkat beribadah bersama Rasulullah dalam tahun Hajjatul Wada'. Di antara kami ada yang berihram, untuk Haji dan Umrah dan ada pula yang berihram untuk Haji. Orang yang berihram untuk umrah ber-tahallul ketika telah berada di Baitullah. Sedang orang yang berihram untuk haji jika ia mengumpulkan haji dan umrah. Maka ia tidak melakukan tahallul sampai dengan selesai dari nahar''.<ref name="Haji2"/><ref name="Ahmad">HR. Ahmad, al-Bukhari, Muslim dan Malik dari 'Aisyah.</ref>
 
Berikut adalah jenis dan pengertian haji yang dimaksud.<ref name="Haji2"/>
 
* [[Haji ifrad]], berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad bila sesorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun menyendirikan [[umrah]]. Dalam hal ini, yang didahulukan adalah ibadah haji. Artinya, ketika mengenakan pakaian ihram di [[miqat]]-nya, orang tersebut berniat melaksanakan ibadah haji dahulu. Apabila ibadah haji sudah selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan [[umrah]].<ref name="Ahmad"/>
* Haji ifrad, berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad bila sesorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun menyendirikan umrah. Dalam hal ini, yang didahulukan adalah ibadah haji. Artinya, ketika mengenakan pakaian ihram di miqat-nya, orang tersebut berniat melaksanakan ibadah haji dahulu. Apabila ibadah haji sudah selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan umrah
* [[Haji tamattu']], mempunyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai dengan melakukan umrah terlebih dahulu di bulan-bulah haji, lain ber''tahallul''. Kemudian mengenakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji, pada tahun yang sama. Tamattu' dapat juga berarti melaksanakan ibadah di dalam bulan-bulan serta di dalam tahun yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal.<ref name="Ahmad"/>
* [[Haji qiran]], mengandung arti menggabungkan, menyatukan atau menyekaliguskan. Yang dimaksud disini adalah menyatukan atau menyekaliguskan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji qiran dilakukan dengan tetap berpakaian ihram sejak '''miqat makani''' dan melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai, meskipun mungkin akan memakan waktu lama. Menurut [[Abu Hanifah]], melaksanakan haji qiran, berarti melakukan dua tawaf dan dua sa'i.<ref name="Ahmad"/>
 
== Kegiatan ==
Literatur Fikih menggambarkan cara-cara dalam melaksanakan ritus Haji, dan jamaah utamanya mengikuti kitab panduan dan menaatinya untuk memenuhi seluruh kewajiban Haji dengan sempurna. Dalam melaksanakan ibadah Haji, jamaah tidak hanya mengikuti tatacara Nabi Muhammad, tetapi juga memperingati peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan Ibrahim.
[[Berkas:Hajj locations and rites.png|jmpl|ka|Peta yang menunjukan lokasi-lokasi penting dalam ibadah Haji]]
[[Fikih|Literatur Fikih]] menggambarkan cara-cara dalam melaksanakan ritus Haji, dan jamaah utamanya mengikuti kitab panduan dan menaatinya untuk memenuhi seluruh kewajiban Haji dengan sempurna.<ref name=Campo282>{{cite encyclopedia |editor=Juan E. Campo |encyclopedia=Encyclopedia of Islam |url=https://books.google.com/books?id=OZbyz_Hr-eIC&lpg=PP1&dq=isbn%3A1438126964&pg=PA282#v=onepage&q&f=false|publisher=[[Facts On File]] |year=2009 |isbn=978-0-8160-5454-1|page=282}}</ref> Dalam melaksanakan ibadah Haji, jamaah tidak hanya mengikuti tatacara Nabi Muhammad, tetapi juga memperingati peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan Ibrahim.<ref name=Neusner178>{{cite book |last=Neusner |first=Jacob |title=World Religions in America: An Introduction |url=https://books.google.com/books?id=jRkRAQAAIAAJ&q=Hajj+muslims+commemorate+events+associate+Abraham&dq=Hajj+muslims+commemorate+events+associate+Abraham&hl=en&sa=X&ei=VpkyVO6QD4uSuQSbj4KIAw&redir_esc=y |accessdate=6 October 2014 |year=2000 |publisher=Westminster John Knox Press |isbn=9780664258399 |page=178}}</ref>
 
=== Ihram ===
Ketika jamaah mencapai niat dalam hati [[Miqat]] (batas-batas tertentu tempat atau waktu jamaah berniat melaksanakan Haji), untuk memasuki keadaan yang suci – dikenal dengan [[Ihram]] – yang hanya memakai dua lembar kain putih tanpa jahitan untuk laki-laki, dengan satu kain menutup sekitar pinggang mencapai bagian bawah lutut dan kain lain di pakai di bahu kiri mengikat di sisi kanan; mengenakan pakaian biasa untuk wanita dengan memenuhi [[Hijab#Wanita|kondisi pakaian Muslimah Islami]] dengan tangan dan wajah tidak di tutup;<ref name=AtoZ/>{{page needed|date=January 2015}} mengambil wudu; merencanakan keinginan (niyah) untuk melaksanakan ibadah Haji dan untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang seperti memotong kuku, mencukur bagian tubuh manapun, melakukan hubungan seksual; menggunakan wangi-wangian, merusak tanaman, membunuh hewan, menutup kepala (untuk laki-laki) atau wajah dan telapak tangan (untuk wanita); melakukan pernikahan; atau mengangkat senjata.<ref name=Nigosian111>{{cite book |last=Nigosian |first=S. A. |title= Islam: Its History, Teaching, and Practices |url=https://books.google.com/books?id=my7hnALd_NkC&pg=PA111|year=2004 |publisher=[[Indiana University Press]] |location=[[Indiana]] |isbn= 0-253-21627-3 |page=111}}</ref><ref name="EB-ihram"/> Ihram memiliki makna bahwa setiap umat baik yang miskin maupun yang kaya sama di depan [[Tuhan]]: tidak ada perbedaan antara keduanya.<ref name=Neusner178/>
 
=== Tawaf and sa'i ===
Ritual ''Tawaf'' termasuk berjalan tujuh kali melawan arah jarum jam mengelilingi Kakbah. Ketika sampai di Masjidil Haram, jamaah melakukan tawaf kedatangan yang juga bagian dari Umrah atau sebagai tawaf selamat datang. Saat tawaf, jamaah juga memasuki Hateem – sebuah wilayah di sisi utara Kakbah – di dalam jalan mereka. Setiap putaran di mulai dengan mencium atau menyentuh Batu Hitam (Hajar Aswad). Jika mencium batu tidak memungkinkan karena padatnya jamaah, mereka cukup mensejajarkan diri dengan arah Batu Hitam dengan mencium tangan sendiri ketika tawaf. Makan tidak diperbolehkan namun minum air tetap diizinkan, karena risiko dehidrasi. Laki-laki dianjurkan untuk melakukan tiga putaran pertama dengan cepat dikenal sebagai ''Ramal'', dan diikuti empat putaran lainnya dengan tidak terlalu cepat.
[[Berkas:Tavaf.jpg|ka|jmpl|Tatacara [[Tawaf]] mengelilingi [[Kakbah]]]]
 
Pelengkap ibadah tawaf adalah salat dua Raka'at di belakang Tempat Ibrahim (Muqam Ibrahim), sebuah tugu dekat Kakbah di dalam masjid. Walau demikian, dikarenakan padatnya jamaah saat musim Haji, mereka cukup melaksanakan salat di mana saja di dalam masjid. Setelah salat, jamaah juga meminum air dari sumur Zamzam, yang tersedia dalam keran Masjid.
Ritual ''[[Tawaf]]'' termasuk berjalan tujuh kali melawan arah jarum jam mengelilingi Kakbah.<ref name=Marshall89>{{cite book |last=Long |first=Matthew |title=Islamic Beliefs, Practices, and Cultures |url=https://books.google.com/books?id=H_m14NlQQMYC&pg=PA89 |accessdate=2 September 2014 |year=2011 |publisher=Marshall Cavendish Corporation |isbn=978-0-7614-7926-0 |page=89}}</ref> Ketika sampai di Masjidil Haram, jamaah melakukan tawaf kedatangan yang juga bagian dari [[Umrah]] atau sebagai tawaf selamat datang.<ref name=Long16>{{cite book |last=Long |first=David E.|title=The Hajj Today: A Survey of the Contemporary Pilgrimage to Makkah |url= http://books.google.com./books?id=2Uk3Gh6xrUUC&pg=PA16 |year=1979 |publisher=[[SUNY Press]] |isbn= 0-87395-382-7 |page=16}}</ref> Saat tawaf, jamaah juga memasuki Hateem – sebuah wilayah di sisi utara Kakbah – di dalam jalan mereka. Setiap putaran di mulai dengan mencium atau menyentuh Batu Hitam ([[Hajar Aswad]]).<ref name=Long17>{{cite book |last=Long |first=David E.|title=The Hajj Today: A Survey of the Contemporary Pilgrimage to Makkah |publisher=[[SUNY Press]] |year=1979 |url= http://books.google.com./books?id=2Uk3Gh6xrUUC&pg=PA17 |page=17 |isbn=9780873953825}}</ref> Jika mencium batu tidak memungkinkan karena padatnya jamaah, mereka cukup mensejajarkan diri dengan arah Batu Hitam dengan men[[cium tangan]] sendiri ketika tawaf. Makan tidak diperbolehkan namun minum air tetap diizinkan, karena risiko dehidrasi. Laki-laki dianjurkan untuk melakukan tiga putaran pertama dengan cepat dikenal sebagai ''Ramal'', dan diikuti empat putaran lainnya dengan tidak terlalu cepat.<ref name=AtoZ>{{cite book | title=Hajj to Umrah: From A to Z | last = Mohamed | first= Mamdouh N. | year = 1996 | publisher=Amana Publications | isbn= 0-915957-54-X}}</ref>{{page needed|date=January 2015}}<ref name=Long17/>
 
Pelengkap ibadah tawaf adalah salat dua [[Raka'at]] di belakang [[Maqam Ibrahim|Tempat Ibrahim]] (Muqam Ibrahim), sebuah tugu dekat Kakbah di dalam masjid.<ref name=Long17/><ref name=Adelowo401>{{cite book | editor1-first=E. Dada |editor1-last=Adelowo |title=Perspectives in Religious Studies: Volume III |url=https://books.google.com/books?id=ma-QBAAAQBAJ&pg=PA401 |year=2014 |publisher=HEBN Publishers Plc |location=Ibadan |isbn=9789780814472 |page=401}}</ref> Walau demikian, dikarenakan padatnya jamaah saat musim Haji, mereka cukup melaksanakan salat di mana saja di dalam masjid. Setelah salat, jamaah juga meminum air dari sumur Zamzam, yang tersedia dalam keran Masjid.<ref>{{cite news |title=Pilgrims complain of Zamzam water shortage in Makkah|url=http://www.arabnews.com/news/597946 |accessdate=7 September 2014|newspaper=Arab News |date=7 July 2014}}</ref>
 
Walaupun secara tradisional ibadah tawaf dilakukan di lantai dasar, tawaf saat ini juga dapat dilakukan di lantai pertama dan atap masjid agar tidak terjadi kepadatan.
 
Tawaf diikuti oleh ''sa'i'', berjalan atau berlari tujuh kali antara bukit [[Shofa dan Marwah]], berlokasi dekat Kakbah.<ref name=Marshall89/><ref name=Adelowo401/> Sebelumnya tempat ini berada di tempat terbuka, kini tempat ini tertutup dan masuk kedalam area [[Masjidil Haram]], dan dapat berhubungan langung dengan terowongan.<ref name=RESA>{{cite web | title = Hajj | publisher = Royal Embassy of Saudi Arabia | url = http://www.saudiembassy.net/issues/hajj/ | accessdate=12 August 2014}}</ref> Jamaah diharuskan berjalan diantara kedua bukit ini, sampai tanda dua tiang hijau sebuah bagian kecil sebagai tanda kapan mereka harus berlari. Jalur ini kini memiliki "jalur ekspres" bagi para penyandang disabilitas atau orang-orang tua. Setelah sa'i, jamaah laki-laki mencukur rambutnya dan wanita memotong beberapa bagian rambut, ini juga sebagai pelengkap ibadah Umrah.
 
<gallery widths="200px" heights="160px">
Berkas:Mount Safa Mecca.jpg|Bukit Shafa dekat Kakbah di dalam Masjidil Haram
Berkas:Sa'yee To Go.jpg|Sa'i menuju Shofa
Berkas:Sa'yee For older.jpg|Bagian tengah jalur sa'i yang dikhususkan bagi para penyandang disabilitas atau orang-orang tua. Catatan bahwa jalur ini juga di bagi dua.
Berkas:Sa'yee To return.jpg|Sa'i kembali ke Shafa
</gallery>
 
=== Hari pertama: 8 Zulhijah ===
[[Berkas:Mina Overview.JPG|jmpl|Tenda-tenda di Mina]]
==== Mina ====
Setelah salat pagi di 8 Zulhijah, jamaah pergi ke Mina di mana mereka menghabiskan waktu untuk melaksanakan salat tengah hari, sore, petang, dan malam. Keesokan paginya setelah salat pagi, mereka meninggalkan Mina menuju Arafat.
[[Berkas:Arafat pilgrims.jpg|jmpl|Jamaah mengenakan ihram di dataran Arafat saat musim Haji]]
[[Berkas:Mount Arafah.jpg|jmpl|Gunung Arafah saat musim Haji]]
Setelah salat [[subuh|pagi]] di 8 Zulhijah, jamaah pergi ke [[Mina, Saudi Arabia|Mina]] di mana mereka menghabiskan waktu untuk melaksanakan salat [[zuhur|tengah hari]], [[Asar|sore]], [[maghrib|petang]], dan [[Isya'|malam]].<ref name=Adelowo403>{{cite book | editor1-first=E. Dada |editor1-last=Adelowo |title=Perspectives in Religious Studies: Volume III |url=https://books.google.com/books?id=ma-QBAAAQBAJ&pg=PA403 |year=2014 |publisher=HEBN Publishers Plc |location=Ibadan |isbn=9789780814472 |page=403}}</ref> Keesokan paginya setelah salat pagi, mereka meninggalkan Mina menuju Arafat.
 
=== Hari kedua: 9 Zulhijah ===
Tanggal 9 Zulhijah di kenal dengan [[Hari Arafah]], dan tanggal inilah yang di namakan Hari Haji.<ref name="v3502133"/>
 
==== Arafah ====
Di 9 Zulhijah sebelum siang, jamaah sampai di Arafah, sebuah wilayah datar dan berbatu berlokasi 20 kilometer di timur Mekkah. Hal yang di lakukan di Arafah termasuk berdoa, mengingat dosa masa lalu, melihat kebesaran Tuhan, dan mendengarkan nasehat-nasehat dari para sarjana Islam di dekat Jabal al-Rahmah (Gunung Kasih Sayang), disana lah Muhammad menyampaikan khotbah terakhirnya. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan sejak siang hingga matahari terbenam, ibadah ini bernama 'berdiri sebelum Tuhan' (wuquf), salah satu ritual paling penting dalam ibadah Haji. Di Masjid Namirah, jamaah melaksanakan sembahyang siang dan sore bersamaan di waktu sore. Seorang jamaah yang tidak melaksanakan wukuf di Arafah tidak akan di terima sebagai ibadah haji, meskipun telah membayar denda.
{{Main article|Hari Arafah}}
Di 9 Zulhijah sebelum siang, jamaah sampai di [[Arafah]], sebuah wilayah datar dan berbatu berlokasi 20 kilometer di timur Mekkah.<ref name=Long19/> Hal yang di lakukan di Arafah termasuk berdoa, mengingat dosa masa lalu, melihat kebesaran [[Allah|Tuhan]], dan mendengarkan nasehat-nasehat dari [[Imam|para sarjana Islam]] di dekat Jabal al-Rahmah (Gunung Kasih Sayang),<ref name=Adelowo403/> disana lah Muhammad menyampaikan [[Perpisahan Khotbah Nabi Muhammad|khotbah terakhirnya]]. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan sejak siang hingga matahari terbenam,<ref name=Long19/> ibadah ini bernama 'berdiri sebelum Tuhan' (wuquf), salah satu ritual paling penting dalam ibadah Haji.<ref name=Nigosian111/> Di [[Masjid Namirah]], jamaah melaksanakan sembahyang [[zuhur|siang]] dan [[Asar|sore]] bersamaan di waktu sore.<ref name=Adelowo403/> Seorang jamaah yang tidak melaksanakan wukuf di Arafah tidak akan di terima sebagai ibadah haji, meskipun telah membayar denda.<ref name=ngeo/><ref name=Long19>{{cite book |last=Long |first=David E.|title=The Hajj Today: A Survey of the Contemporary Pilgrimage to Makkah |url= http://books.google.com./books?id=2Uk3Gh6xrUUC&pg=PA19 |year=1979 |isbn= 0-87395-382-7 |page=19}}</ref>
 
==== Muzdalifah ====
Jamaah haji harus meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah setelah sore tanpa salat maghrib (sore) di Arafat. Muzdalifah adalah wilayah antara Arafat dan Mina. Ketika mereka sampai disana, jamaah melaksanakan salat Maghrib dan Isya dengan di satukan (jama), menghabiskan malam untuk berdoa dan tidur di alas langsung tanpa atap mengahadap ke langit, dan mengumpulkan tenaga untuk melaksanakan lempar jumrah di keesokan harinya.
[[Berkas:Muzdalifah.jpg|jmpl|Pemandangan dari Muzdalifah]]
Jamaah haji harus meninggalkan Arafah menuju [[Muzdalifah]] setelah sore tanpa salat maghrib (sore) di Arafat.<ref>Sahih Muslim-Hadith No 2941.2944</ref> Muzdalifah adalah wilayah antara Arafat dan Mina. Ketika mereka sampai disana, jamaah melaksanakan salat Maghrib dan Isya dengan di satukan (jama), menghabiskan malam untuk berdoa dan tidur di alas langsung tanpa atap mengahadap ke langit, dan mengumpulkan tenaga untuk melaksanakan [[lempar jumrah]] di keesokan harinya.<ref>Sahih Bukhari Hadith No: 732,733, and 734</ref>
 
=== Hari ketiga: 10 Zulhijah ===
==== Rami al-Jamarat ====
Kembali di Mina, jamaah Haji melakukan upacara simbolik melempari Iblis dengan batu (Ramy al-Jamarat) dengan melontarkan tujuh buah batu hanya ke salah satu dari tiga pilar, di kenal sebagai Jamrat al-Aqabah dari matahari terbit hingga terbenam. Dua pilar (jamarah) lainnya tidak diberlakukan ibadah melempar jumrah pada hari tersebut. Ketiga tiang tersebut di representasikan sebagai Syetan. Jamaah naik ke Jembatan Jumrah, sebagai tempat melempar jumrah. Dikarenakan alasan keamanan, di 2004 tiang diganti dengan tembok panjang besar, dengan parit penampung kerikil di bawahnya.
{{utama|Lempar jumrah}}
[[Berkas:Amellie - Stoning of the devil 2006 Hajj.jpg|jmpl|Jamaah Haji melakukan upacara lempar jumrah di musim Haji 2006]]
 
Kembali di Mina, jamaah Haji melakukan upacara simbolik [[lempar jumrah|melempari Iblis dengan batu]] (Ramy al-Jamarat) dengan melontarkan tujuh buah batu hanya ke salah satu dari tiga pilar, di kenal sebagai Jamrat al-Aqabah dari matahari terbit hingga terbenam.<ref name=ngeo/><ref name="al-Hasani">{{cite book |last=al-Hasani |first=Abu Qanit al-Sharif |title=The Guiding Helper: Main Text and Explanatory Notes |url=https://books.google.com/books?id=wKZJAgAAQBAJ&pg=PA220 |year=2009 |publisher=Lulu.com |isbn=9781445237916 |page=220}}</ref> Dua pilar (jamarah) lainnya tidak diberlakukan ibadah melempar jumrah pada hari tersebut.<ref>{{cite web|url=http://www.easyhajj.co.uk/throwingpebbles.php |title=easyhajj.co.uk |publisher=easyhajj.co.uk |date= |accessdate=19 December 2011 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110811073422/http://www.easyhajj.co.uk/throwingpebbles.php |archivedate=11 August 2011 }}</ref> Ketiga tiang tersebut di representasikan sebagai Syetan.<ref>{{cite book |author=Nigosian |title= Islam: Its History, Teaching, and Practices |url=https://books.google.com/books?id=my7hnALd_NkC&pg=PA112|year=2004 |isbn= 0-253-21627-3 |page=112}}</ref> Jamaah naik ke [[Jembatan Jumrah]], sebagai tempat melempar jumrah. Dikarenakan alasan keamanan, di 2004 tiang diganti dengan tembok panjang besar, dengan parit penampung kerikil di bawahnya.<ref name=Marshall90>{{cite book |last= |first= |title=Islamic Beliefs, Practices, and Cultures |url=https://books.google.com/books?id=H_m14NlQQMYC&pg=PA90 |accessdate=2 September 2014 |year=2011 |publisher=Marshall Cavendish Corporation |isbn=978-0-7614-7926-0 |page=90}}</ref><ref name=Mohamed54>{{cite book | editor1-first= Mohamed |editor1-last= Gad-el-Hak |title=Large-Scale Disasters: Prediction, Control, and Mitigation |url=https://books.google.com/books?id=nfDs5KWqyzcC&pg=PA54 |accessdate=13 January 2015 |year=2008 |publisher=Cambridge University Press |isbn=9781139472296 |page=54}}</ref>
 
==== Pengorbanan hewan ====
Setelah melempar jumrah, hewan disembelih sebagai cara untuk memeperingati kisah Ibrahim dan Isma'il. Secara tradisional jamaah mengorbankan hewan mereka sendiri-sendiri, atau mengatur penyembelihan. Kini beberapa jamaah Haji cukup membeli voucher kurban di Mekkah sebelum musim Haji berlangsung, yang mengeluarkan seekor hewan untuk dikurbankan dengan menyebut nama Allah pada hari kesepuluh Zulhijah, tanpa dihadiri oleh jamaah Haji pemiliknya. Proses yang modern mempercepat pengemasan daging, yang kemudian dibagikan kepada orang miskin di seluruh dunia.<ref name=ngeo/><ref name=RESA/> Di waktu yang sama seperti di Mekkah, Muslim juga melakukan pengorbanan, dalam tiga hari berturut-turut yang di kenal dengan nama ''Eid al-Adha''.<ref name="bbc.co.uk"/>
 
==== Cukur rambut ====
Setelah mengorbankan seekor hewan, ritual Haji terpenting lainnya adalah memotong atau menghabiskan rambut kepala (dikenal dengan Halak). Semua jamaah laki-laki mencukur atau menggunduli rambutnya pada hari [[Iduladha]] dan jamaah wanita memotong bagian rambutnya.<ref name=BBC/><ref name=Long21>{{cite book |last=Long |title=The Hajj Today: A Survey of the Contemporary Pilgrimage to Makkah |url= http://books.google.com./books?id=2Uk3Gh6xrUUC&pg=PA21 |year=1979 |isbn= 0-87395-382-7 |page=21}}</ref><ref>Sahih Muslim Hadith no:2985,2994</ref>
 
==== Tawaf Al-Ifaadah ====
Pada hari yang sama atau keesokan harinya, jamaah kembali mengunjungi Masjidil Haram di Mekkah untuk tawaf lainnya, dikenal sebagai ''Tawaf al-Ifadah'', sebuah bagian pokok dari Haji. Ini melambangkan jawaban atas ketergesaan kepada Allah dan menunjukan cinta kepada-Nya, dan diwajibkan sebagai bagian dari Haji. Malam tanggal 10 dihabiskan kembali di Mina.
[[Berkas:Kaaba 2.JPG|jmpl|Jamaah melaksanakan Tawaf mengelilingi Kakbah]]
Pada hari yang sama atau keesokan harinya, jamaah kembali mengunjungi Masjidil Haram di Mekkah untuk tawaf lainnya, dikenal sebagai ''Tawaf al-Ifadah'', sebuah bagian pokok dari Haji.<ref name=Long21/> Ini melambangkan jawaban atas ketergesaan kepada Allah dan menunjukan cinta kepada-Nya, dan diwajibkan sebagai bagian dari Haji. Malam tanggal 10 dihabiskan kembali di Mina.<ref>{{Cite book
| last = Shariati
| first = Ali
| authorlink =
| coauthors =
| year = 2005
| title = HAJJ: Reflection on Its Rituals
| publisher = Islamic Publications International
| location =
| isbn = 1-889999-38-5
}}</ref><ref>{{Cite book| title=Hajj to Umrah: From A to Z | last = Mohamed | first= Mamdouh N. | year = 1996 | publisher=Mamdouh Mohamed | ISBN=0-915957-54-X}}</ref><ref>[http://www.central-mosque.com/fiqh/Hajj_Leaflet.pdf Hajj Leaflet]</ref><ref>[http://www.al-islam.org/hajjandfiveschools/1.htm The Hajj according to the Five Schools]</ref><ref>[http://www.al-islam.org/hajj/shariati Hajj: The Pilgrimage]</ref><ref>[http://www.cahayatour.com]</ref><ref>{{Cite book| title=An Introduction to Islam | last = Denny | first= Frederick Mathewson | year = 2010 | publisher=Prentice Hall | ISBN=0-13814477-X}}</ref>
 
=== Hari keempat: 11 Zulhijah ===
Dimulai di siang hingga matahari terbenam di 11 Zulhijah (dan tanggal setelahnya), jamaah Haji kembali melempar jumrah, kali ini dilemparkan ke dua dari tiga pilar di Mina. Ibadah ini termasuk kedalam lempar jumrah.<ref name="al-Hasani"/>
 
=== Hari kelima: 12 Zulhijah ===
Di 12 Zulhijah ritual yang sama seperti yang dilakukan di 11 Zulhijah.<ref name="al-Hasani"/> Jamaah meninggalkan Mina ke ke Mekkah sebelum matahari terbenam pada tanggal 12 Zulhijah.
 
=== Hari terakhir di Mina: 13 Zulhijah ===
 
Jika tidak mampu meninggalkan Mina pada tanggal 12, mereka diharuskan kembali melempar jumrah sebelum kembali ke Mekkah.<ref name="al-Hasani"/>
 
==== Tawaf al-Wadaa ====
Akhirnya, sebelum meninggalkan Mekkah, jamaah melaksanakn tawaf perpisahan yang disebut Tawaf al-Wadaa. 'Wadaa' berarti 'undangan perpisahan'. Jamaah mengelilingi Kakbah tujuh kali melawan arah jarum jam, dan jika memungkinkan, disunnahkan untuk mencium dan menyentuh Kakbah.<ref name=ngeo/>
 
=== Mengunjungi Madinah ===
Walaupun bukan bagian dari ritual Haji, dapat memilih berkunjung ke Madinah dan [[Masjid Nabawi]] (Masjid Rasulullah), yang terdapat [[Makam Rasulullah SAW|Makam Nabi Muhammad]] di dalam [[Kubah Hijau]].<ref name=RESA/> [[Masjid Quba]] dan [[Masjid Qiblatain]] biasanya juga turut dikunjungi.<ref>{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=QlozJ12_C-8C&pg=PA32&dq=Quba+Mosque+Qiblatain&hl=en&ei=QDsdTb6-CZSxhAf21Iy3Dg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CCsQ6AEwAA#v=onepage&q=Quba%20Mosque%20Qiblatain&f=false |title=A life that matters: a spiritual experience |author=Norani Noridin |author2=Nordin Yusof |publisher=The Other Press |page=32 |isbn=9789675062025}}</ref>
 
== Lokasi utama ==
=== Mekkah ===
Di kota inilah berdiri pusat ibadah umat Islam sedunia, Ka'bah, yang berada di pusat Masjidil Haram. Dalam ritual haji, Makkah menjadi tempat pembuka dan penutup ibadah ini ketika jamaah diwajibkan melaksanakan niat dan thawaf haji.
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Di kota inilah berdiri pusat ibadah umat Islam sedunia, [[Ka'bah]], yang berada di pusat [[Masjidil Haram]]. Dalam ritual haji, Makkah menjadi tempat pembuka dan penutup ibadah ini ketika jamaah diwajibkan melaksanakan niat dan [[Tawaf Haji|thawaf haji]].{{fact}}
 
=== Arafah ===
Kota di sebelah timur Mekkah ini juga dikenal sebagai tempat pusatnya haji, yaitu tempat wukuf dilaksanakan, yakni pada tanggal 9 Zulhijah tiap tahunnya. Daerah berbentuk padang luas ini adalah tempat berkumpulnya sekitar dua juta jamaah haji dari seluruh dunia dan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Di luar musim haji, daerah ini tidak dipakai.
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Kota di sebelah timur Mekkah ini juga dikenal sebagai tempat pusatnya haji, yaitu tempat wukuf dilaksanakan, yakni pada tanggal 9 Zulhijah tiap tahunnya. Daerah berbentuk padang luas ini adalah tempat berkumpulnya sekitar dua juta jamaah haji dari seluruh dunia dan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Di luar musim haji, daerah ini tidak dipakai.{{fact}}
 
=== Muzdalifah ===
Tempat di dekat Mina dan Arafah, dikenal sebagai tempat jamaah haji melakukan '''Mabit''' (Bermalam) dan mengumpulkan bebatuan untuk melaksanakan ibadah jumrah di Mina.
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Tempat di dekat Mina dan Arafah, dikenal sebagai tempat jamaah haji melakukan '''Mabit''' (Bermalam) dan mengumpulkan bebatuan untuk melaksanakan ibadah jumrah di Mina.{{fact}}
 
=== Mina ===
Tempat berdirinya tugu jumrah, yaitu tempat pelaksanaan kegiatan melontarkan batu ke tugu jumrah sebagai simbolisasi tindakan nabi Ibrahim ketika mengusir setan. Dimasing-maising tempat itu berdiri tugu yang digunakan untuk pelaksanaan: Jumrah Aqabah, Jumrah Ula, dan Jumrah Wustha. Di tempat ini jamaah juga diwajibkan untuk menginap satu malam.
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Tempat berdirinya tugu jumrah, yaitu tempat pelaksanaan kegiatan melontarkan batu ke tugu jumrah sebagai simbolisasi tindakan nabi Ibrahim ketika mengusir setan. Dimasing-maising tempat itu berdiri tugu yang digunakan untuk pelaksanaan: [[lempar jumrah|Jumrah Aqabah]], [[lempar jumrah|Jumrah Ula]], dan [[lempar jumrah|Jumrah Wustha]]. Di tempat ini jamaah juga diwajibkan untuk menginap satu malam.{{fact}}
 
=== Madinah ===
Madinah adalah kota suci kedua umat Islam. Di tempat inilah panutan umat Islam, Nabi Muhammad dimakamkan di Masjid Nabawi. Tempat ini sebenarnya tidak masuk ke dalam ritual ibadah haji, namun jamaah haji dari seluruh dunia biasanya menyempatkan diri berkunjung ke kota yang letaknya kurang lebih 330&nbsp;km (450&nbsp;km melalui transportasi darat) utara Mekkah ini untuk berziarah dan melaksanakan salat di masjidnya Nabi.
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Madinah]] adalah kota suci kedua umat Islam. Di tempat inilah panutan umat Islam, [[Muhammad|Nabi Muhammad]] dimakamkan di [[Masjid Nabawi]]. Tempat ini sebenarnya tidak masuk ke dalam ritual ibadah haji, namun jamaah haji dari seluruh dunia biasanya menyempatkan diri berkunjung ke kota yang letaknya kurang lebih 330&nbsp;km (450&nbsp;km melalui transportasi darat) utara Mekkah ini untuk berziarah dan melaksanakan [[salat]] di masjidnya Nabi.{{fact}}
 
== Haji Arbain ==
Haji Arbain ( ''arba'in'', artinya "empat puluh") adalah ibadah haji yang disertai dengan salat fardhu sebanyak 40 kali di Masjid An-Nabawi Madinah tanpa terputus. Ibadah ini seringkali dikerjakan oleh jamaah haji dari Indonesia. Dalam pelaksanaannya, mereka setidak-tidaknya tinggal di Madinah saat haji selama 8 atau 9 hari, dan dengan perhitungan sehari akan salat wajib sebanyak 5 kali dan selama 8 atau 9 hari maka akan tercukupi jumlah 40 kali salat wajib tanpa terputus.
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Haji Arbain ({{lang-ar|اربعين}} ''arba'in'', artinya "empat puluh") adalah ibadah haji yang disertai dengan salat fardhu sebanyak 40 kali di Masjid An-Nabawi Madinah tanpa terputus. Ibadah ini seringkali dikerjakan oleh jamaah haji dari Indonesia. Dalam pelaksanaannya, mereka setidak-tidaknya tinggal di Madinah saat haji selama 8 atau 9 hari, dan dengan perhitungan sehari akan salat wajib sebanyak 5 kali dan selama 8 atau 9 hari maka akan tercukupi jumlah 40 kali salat wajib tanpa terputus.{{fact}}
 
== Persiapan dan fasilitas ==
Selayaknya keharusan bagi pemerintah Saudi setiap tahunnya untuk pertumbuhan jumlah jamaah Hajj poses sebuah tantangan logistik untuk pemerintah Arab Saudi, yang berwenang, sejak 1950an, dihabiskan lebih dari $100 milyar untuk menambah sarana dan prasarana Haji. Permasalahan utama seperti perumahan, transportasi, sanitasi, dan layanan kesehatan dibenahi dan dievaluasi besar-besaran oleh pemerintah dengan memeperkenalkan beberapa progran, dengan tujuan agar jamaah haji saat ini menikmati dan fasilitas modern dalam melaksanakan ritual Haji. Pemerintah Arab Saudi kadangkala menaik-turunkan kuota untuk berbagai negara untuk mempertahankan jumlah jamaah agar terkendali, serta menyusun kekuatan petugas keamanan besar-besaran dan kamera CCTV untuk memantau keamanan situasi saat Haji.Beragam program institusi dan pemerintah, seperti Subsidi Haji di India atau Tabung Haji di Malaysia meringankan jamaah dalam biaya perjalanan Haji. Untuk Haji 2014, khusus meja informasi Haji di pasang di bandara-bandara di Pakistan untuk membantu jamaah Haji.
[[Berkas:Saudi security forces on parade - Flickr - Al Jazeera English (16).jpg|jmpl|Seorang petugas keamanan Saudi sedang menjalankan tugasnya ketika musim Haji]]
== Transportas ==
Secara tradisional, peziarah ke Mekkah kebanyakan mengadakan perjalanan ziarah dengan menaiki unta sebagai transportasi utama. Saat pertengahan abad ke sembilan belas (setelah 1850an), kapal uap mulai digunakan untuk perjalanan jamaah Haji ke Mekkah, dan jumlah jamaah Haji yang melakukan perjalanan melalui laut pun mulai meningkat. Hal tersebut berlangsung selama beberapa masa, sampai perjalanan udara lahir dan mendominasi; Mesir memperkenalkan jasa penerbangan pertama untuk jamaah Haji di 1937.Saat ini, beberapa perusahaan penerbangan dan biro perjalanan offer Hajj packages, dan menyusun transportasi dan akomodasi untuk jamaah Haji. Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz di Madinah menjadi terminal khusus bagi para Jamaah Haji untuk mempermudah pintu masuk kedatangan jamaah Haji. Bandar udara internasional lain di seluruh dunia, sepeeti Indira Gandhi dj New Delhi, Bandar Udara Internasional Rajiv Gandhi di Hyderabad, Jinnah di Karachi dan Soekarno-Hatta di Jakarta juga memiliki terminal khusus atau temporary facilities untuk melayani jamaah dalam keberangkatan maupun kedatangan kembali ke tanah air. Saat Haji, beberapa maskapai menambah jumlah penerbangan untuk memenuhi kebutuhan karena banyaknya jumlah jamaah Haji.
 
Saat musim Haji berlangsung, jamaah Haji berpergian antara lokasi-lokasi berbeda dengan bus atau berjalan kaki. Pemerintah Saudi mengawasi dengan ketat akses kendaraan yang melewati jalur-jalur padat. Walaubagaimanapun, perjalanan masih tetap dilaksanakan dalam beberapa jam saat kepadatan lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki. Di 2010, pemerintah Saudi memulai mengoperasikan sebuah monorel yang mengangkut jamaah ke Arafat, Muzdalifah dan Mina. Jasa ini mampu mengurangi waktu perjalanan "Nafrah" dari Arafat ke Muzdalifah untuk beberapa menit. Jika angkutan ini melebihi kapasitas, penggunaan monorel tidak di buka untuk jamaah Haji dan subyeknya untuk pengawasan ketat oleh pemerintah Saudi. Saat ini, monorel mampu mengangkut hingga 500,000 jamaah Haji.
Selayaknya keharusan bagi pemerintah Saudi setiap tahunnya untuk pertumbuhan jumlah jamaah Hajj poses sebuah tantangan logistik untuk pemerintah [[Arab Saudi]], yang berwenang, sejak 1950an, dihabiskan lebih dari $100 milyar untuk menambah sarana dan prasarana Haji.<ref name=Campo283/><ref name=Harrison156>{{cite book |editor1-first=David |editor1-last=Harrison|title=Tourism and the Less Developed World: Issues and Case Studies |url=https://books.google.com/books?id=blJpqa-XApQC&pg=PA156 |accessdate=6 October 2014|year=2001 |publisher=[[CABI (CAB International)|CABI]] |isbn=9780851994338 |page=156}}</ref> Permasalahan utama seperti perumahan, transportasi, sanitasi, dan layanan kesehatan dibenahi dan dievaluasi besar-besaran oleh pemerintah dengan memeperkenalkan beberapa progran, dengan tujuan agar jamaah haji saat ini menikmati dan fasilitas modern dalam melaksanakan ritual Haji.<ref name=RESA/> Pemerintah Arab Saudi kadangkala menaik-turunkan kuota untuk berbagai negara untuk mempertahankan jumlah jamaah agar terkendali, serta menyusun kekuatan petugas keamanan besar-besaran dan kamera CCTV untuk memantau keamanan situasi saat Haji.<ref name=Campo283/><ref name=Harrison156/><ref>{{cite news |title=Dhaka seeks reconsidering 20pc cut in Hajj pilgrims quota|url=http://www.thedailystar.net/dhaka-seeks-reconsidering-20pc-cut-in-hajj-pilgrims-quota-12057 |accessdate=2 September 2014|newspaper=The Daily Star|date=19 February 2014}}</ref><ref>{{cite news |title= Hajj pilgrimage 2011: by numbers |url= http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/middleeast/saudiarabia/8867639/Hajj-pilgrimage-2011-by-numbers.html |accessdate=1 September 2014|newspaper=Telegraph|date= 3 November 2011 }}</ref> Beragam program institusi dan pemerintah, seperti [[Subsidi Haji]] di India atau [[Tabung Haji]] di Malaysia meringankan jamaah dalam biaya perjalanan Haji.<ref>{{cite web |url=http://uphajcommittee.com/history.htm |title=History of Haj Announcement India |publisher=Government of Uttar Pradesh, India |accessdate=}}</ref> Untuk Haji 2014, khusus meja informasi Haji di pasang di bandara-bandara di [[Pakistan]] untuk membantu jamaah Haji.<ref>{{cite news |title=First Hajj flight leaves for Jeddah|url=http://www.thenews.com.pk/Todays-News-4-269699-First-Hajj-flight-leaves-for-Jeddah |accessdate=3 September 2014|newspaper=[[The News International]]|date=29 August 2014}}</ref>
== Transportasi ==
[[Berkas:A_Step_by_Step_Guide_to_Hajj_(Islamic_pilgrimages).webm|thumbtime=1|jmpl|220px |alt=A Step by Step Guide to Hajj|Video petunjuk Haji]]
 
Secara tradisional, peziarah ke Mekkah kebanyakan mengadakan perjalanan ziarah dengan menaiki [[unta]] sebagai transportasi utama. Saat pertengahan abad ke sembilan belas (setelah 1850an), [[kapal uap]] mulai digunakan untuk perjalanan jamaah Haji ke Mekkah, dan jumlah jamaah Haji yang melakukan perjalanan melalui laut pun mulai meningkat.<ref>{{cite book |editor1-first=Eric |editor1-last=Tagliacozzo |editor2-first=Shawkat |editor2-last=Toorawa |title=The Hajj: Pilgrimage in Islam |url=https://books.google.com/books?id=Am3OCgAAQBAJ&pg=PA178 | year=2016 |publisher=Cambridge University Press |location=New York |isbn=978-1-107-61280-8|page=178}}</ref> Hal tersebut berlangsung selama beberapa masa,<ref>{{cite book |last=Elfenbein |first=Caleb Heart Iyer |title=Differentiating Islam: Colonialism, Sayyid Qutb, and Religious Transformation in Modern Egypt |url=https://books.google.com/books?id=8HPg4dgR5XEC&pg=PA209 |accessdate=29 August 2014 |year=2008 |publisher=ProQuest |isbn=9780549987710 |page=209}}</ref> sampai perjalanan udara lahir dan mendominasi; [[Mesir]] memperkenalkan jasa penerbangan pertama untuk jamaah Haji di 1937.<ref name=Long48>{{cite book |last=Long |first=David E.|title=The Hajj Today: A Survey of the Contemporary Pilgrimage to Makkah |url= https://books.google.com/books?id=2Uk3Gh6xrUUC&pg=PA48 |year=1979 |publisher=[[SUNY Press]] |isbn= 0-87395-382-7 |page=48}}</ref><ref name="Miller2006">{{cite journal|last1=Miller|first1=M. B.|title=Pilgrims' Progress: The Business of the Hajj|journal=Past & Present |volume=191 |issue=1 |year=2006 |pages=189–228 |issn=0031-2746 |doi=10.1093/pastj/gtj009}}</ref> Saat ini, beberapa perusahaan penerbangan dan biro perjalanan offer Hajj packages, dan menyusun transportasi dan akomodasi untuk jamaah Haji.<ref>{{cite book |editor1-first=David |editor1-last=Harrison|title=Tourism and the Less Developed World: Issues and Case Studies |url=https://books.google.com/books?id=blJpqa-XApQC&pg=PA157 |accessdate=29 August 2014|year=2001 |publisher=[[CABI (CAB International)|CABI]] |isbn=9780851994338 |page=157}}</ref> [[Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz]] di Jeddah dan [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz]] di Madinah menjadi terminal khusus bagi para Jamaah Haji untuk mempermudah pintu masuk kedatangan jamaah Haji.<ref name=RESA2>{{cite web |url=http://www.saudiembassy.net/about/country-information/transportation_and_communication/air_travel.aspx |title=Air Travel |date=2013 |work=Royal Embassy of Saudi Arabia |accessdate=29 August 2014}}</ref><ref>{{cite news |title=Pilgrims Start Arriving From India, Pakistan as Haj Terminal Is Officially Opened|url=http://www.arabnews.com/node/276926|work=Arab News|accessdate=26 February 2013}}</ref> Bandar udara internasional lain di seluruh dunia, sepeeti [[Bandar Udara Internasional Indira Gandhi|Indira Gandhi]] dj [[New Delhi]], [[Bandar Udara Internasional Rajiv Gandhi]] di [[Hyderabad]], [[Bandar Udara Internasional Jinnah|Jinnah]] di [[Karachi]] dan [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Soekarno-Hatta]] di [[Jakarta]] juga memiliki terminal khusus atau temporary facilities untuk melayani jamaah dalam keberangkatan maupun kedatangan kembali ke tanah air.<ref>{{cite web |url=http://www.world-guides.com/asia/india/delhi/new-delhi/new_delhi_airport.html |title=New Delhi Indira Gandhi International Airport (DEL) Information |date=2014 |work=World Guides |publisher=TravelSmart Ltd |accessdate=29 August 2014}}</ref> Saat Haji, beberapa maskapai menambah jumlah penerbangan untuk memenuhi kebutuhan karena banyaknya jumlah jamaah Haji.<ref name=Harrison156/><ref name=RESA2/>
 
Saat musim Haji berlangsung, jamaah Haji berpergian antara lokasi-lokasi berbeda dengan bus atau berjalan kaki. Pemerintah Saudi mengawasi dengan ketat akses kendaraan yang melewati jalur-jalur padat. Walaubagaimanapun, perjalanan masih tetap dilaksanakan dalam beberapa jam saat kepadatan lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki. Di 2010, pemerintah Saudi memulai mengoperasikan sebuah monorel yang mengangkut jamaah ke Arafat, Muzdalifah dan Mina. Jasa ini mampu mengurangi waktu perjalanan "Nafrah" dari Arafat ke Muzdalifah untuk beberapa menit. Jika angkutan ini melebihi kapasitas, penggunaan monorel tidak di buka untuk jamaah Haji dan subyeknya untuk pengawasan ketat oleh pemerintah Saudi. Saat ini, monorel mampu mengangkut hingga 500,000 jamaah Haji.{{fact}}
 
== Masalah berdesakan ==
Jumlah jamaah Haji meningkat secara besar-besaran akhir-akhir ini, yang menyebabkan beberapa kecelakaan dan kematian karena terlalu padat. Kecelakaan pertama di musim Haji masa modern terjadi di 1990, ketika sebuah terowongan runtuh dan merenggut 1,462 nyawa.<ref>{{cite web | url = http://bigstory.ap.org/article/aa29c2ecc36d4b748fedbb40d36b335f/glance-major-hajj-related-incidents-saudi-arabia | title = Glance at major hajj-related incidents in Saudi Arabia | work= Associated Press| date = 11 September 2015 | accessdate = 10 October 2015 | archiveurl= http://www.webcitation.org/6cAiKZqk6?url=http://bigstory.ap.org/article/aa29c2ecc36d4b748fedbb40d36b335f/glance-major-hajj-related-incidents-saudi-arabia| archivedate= 10 October 2015}}</ref> Setelah kejadian tersebut, beragam tehkmnik pemecah kepadatan jamaah digunakan untuk alasan keamanan. Penyebab desak-desakan besar, beberapa hal dilakukan jamaah Haji agar lebih simbolik. Untuk contohnya, ketidakwajiban untuk mencium [[Hajar Aswad]]. Alternatifnya, jamaah hanya perlu mencium tangannya sendiri kemudian melambaikan tangannya ketika sejajar dengan Hajar Aswad saat melakukan [[Tawaf]]. Juga, pilar besar yang digunakan untuk [[lempar jumrah|melempar jumrah]] di ubah menjadi tembok panjanf di 2004 dengan parit di bawahnya untuk mewadahi batu-batu.<ref name=Marshall90/><ref name=Mohamed54/> Contoh lain adalah kurban, yang saat ini ditangani rumah pemotongan hewan yang di kelola otoritas Saudi, tanpa jamaah yang hadir di sana.<ref name=AtoZ/><ref name=CGOIJ>{{cite web |url=http://cgijeddah.mkcl.org/Content.aspx?ID=752&PID=682 |title=Rituals of Haj Sacrifice |author= |date=3 October 2013 |work=Consulate General of India, Jeddah |publisher= |accessdate=24 October 2015}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.adahi.org/adahisite/default.aspx |title=The Saudi Project for Utilization of Hajj Meat |author= |date= |work=ADAHI |publisher= |accessdate=24 October 2015}}</ref>
 
Untuk Haji di 2016, otoritas Saudi memberikan kalung GPS elektronik.<ref>{{Cite web|url=http://www.aljazeera.com/news/2016/06/saudi-arabia-introduces-bracelets-hajj-safety-160630131905794.html|title=Hajj 2016: Saudi Arabia introduces bracelets for safety|website=www.aljazeera.com|access-date=15 August 2016}}</ref>
 
Walaupun berbagai upaya keamanan dilakukan, berbagai insiden masih terjadi ketika musim Haji. [[Tragedi Mina 2015|kecelakaan Haji 2015]], menyebabkan 769 meninggal dan melukai 934 lainnya, berdasarkan data pemerintah Arab Saudi.<ref name="Gambrell" /><ref name="BBC-25SEP">{{cite news|title=Hajj stampede: Saudis face growing criticism over deaths|url=http://www.bbc.com/news/world-middle-east-34357383|accessdate=25 September 2015|work=BBC|date=25 September 2015}}</ref> Sebuah laporan dari Associated Press menjumlahkan total sedikitnya 1470 korban daridar laporan resmi negara lain, membuat kecelakaan tersebut menjadi kecelakaan paling mematikan hingga saat ini.<ref name="Gambrell">{{cite news|title=Saudi crush was deadliest hajj tragedy ever|url=https://news.yahoo.com/ap-exclusive-saudi-hajj-disaster-deadliest-ever-strike-111906027.html |accessdate=10 October 2015|work=Associated Press|date=10 October 2015| archiveurl= http://www.webcitation.org/6cAfdtwRo?url=http://news.yahoo.com/ap-exclusive-saudi-hajj-disaster-deadliest-ever-strike-111906027.html| archivedate= 10 October 2015}}</ref> Isu lain muncul di 2013 dan 2014 tentang penyebaran virus [[Middle East respiratory syndrome|MERS]] karena antrian massa Haji.<ref name="time 2013">{{cite news | url=http://science.time.com/2013/10/16/as-the-hajj-unfolds-in-saudi-arabia-a-deep-look-inside-the-battle-against-mers/ | title=As the Hajj Unfolds in Saudi Arabia, A Deep Look Inside the Battle Against MERS | publisher=[[Time (magazine)|Time]] | date=16 October 2013 | accessdate=17 October 2013 | last=Katz |first=Andrew}}</ref><ref>{{cite news |last1=Eaves |first1=Elisabeth |title=WHO's Maurizio Barbeschi Talks About MERS and Mass Events |url=http://thebulletin.org/whos-maurizio-barbeschi-talks-about-mers-and-mass-events7230 |publisher=Bulletin of the Atomic Scientists |date=9 June 2014 |accessdate=9 June 2014}}</ref> Menteri Kesehatan Arab Saudi Abdullah Al-Rabia mengatakan bahwa otoritasnya tidak menemukan kasus MERS pada jamaah sejauh ini.<ref name="vancouversun">{{cite news | url=http://www.vancouversun.com/health/Spain+reports+first+MERS+case+woman+travelled+Saudi+Arabia+Hajj/9133754/story.html | title=Spain reports its first MERS case; woman travelled to Saudi Arabia for Hajj | newspaper=The Vancouver Sun | date=7 November 2013 | accessdate=12 November 2013 | last=Branswell |first=Helen |agency=The Canadian Press}}</ref> Ia juga berkata bahwa, dari sekian banyak kasus MERS, Arab Saudi siap untuk musim Haji 2014.<ref>{{cite journal|last1=Barasheed|first1=Osamah|last2=Rashid|first2=Harunor|last3=Heron|first3=Leon|last4=Ridda|first4=Iman|last5=Haworth|first5=Elizabeth|last6=Nguyen-Van-Tam|first6=Jonathan|last7=Dwyer|first7=Dominic E.|last8=Booy|first8=Robert|title=Influenza Vaccination Among Australian Hajj Pilgrims: Uptake, Attitudes, and Barriers|journal=Journal of Travel Medicine|date=November 2014|volume=21|issue=6|pages=384–390|doi=10.1111/jtm.12146}}</ref><ref>{{cite news |title=Hajj pilgrimage to continue despite deadly MERS Epidemic|url=http://news.biharprabha.com/2014/04/hajj-pilgrimage-to-continue-despite-deadly-mers-epidemic/|work=IANS|publisher=news.biharprabha.com|accessdate=23 April 2014}}</ref>
 
== Kepentingan ==
Untuk Muslim, Haji berhubungan dengan keagamaan sebagai kepentingan di bidang sosial. Terpisah dari sebuah ketaatan dalam menjalankan kewajiban beragama, Haji terlihat untuk menjadi seseorang yang berspiritual terpuji untuk mennyediakan Muslim dengan kesempatan mengintrospeksi diri.<ref>{{cite book |editor1-first=Aziz |editor1-last=Sheikh |title=Caring for Muslim Patients |url=https://books.google.com/books?id=mgwiloFTrKwC&pg=PA96 |accessdate=2 September 2014 |year=2008 |publisher=Radcliffe Publishing |isbn=9781857758122 |page=96}}</ref> Haji disajikan sebagai sebuah pengingat [[Hari Akhir|Hari Pengadilan]] yang dipercayai umat muslim akan terjadi.<ref>{{cite book |last=Powell |first=William |title=Saudi Arabia and Its Royal Family |url=https://books.google.com/books?id=ytVtAAAAMAAJ&pq=PA113 |accessdate=7 October 2014 |year=1982 |publisher=Lyle Stuart |isbn=9780818403262 |page=113}}</ref> [[Hadits|Literatur Hadits]] (perkataan Nabi Muhammad) menyabdakan beragam kebaikan seorang jamaah Haji mencapai kesuksesan untuk memenuhi ibadah Haji mereka.<ref group="n">Untuk contohnya, salah satu Hadits menyatakan: ''Dari Abu Hurairah: Rasululah (s.a.w) bersabda, "Barangsiapa yang menunaikan Haji untuk kesenangan Allah dan tidak melakukan hubungan seksual dengan istrinya, dan tidak melakukan kejahatan atau kemudian mereka kembali (setelah Haji bebas dari segala dosa) bagaikan ia terlahir kembali."'' {{Hadith-usc|bukhari|usc=yes|2|26|596}}</ref> Setelah berhasil melaksankan ibadah Haji, jamaah dapat menambahkan nama depan mereka dengan gelar 'Al-Hajji', dan diadakan dengan rasa hormat dalam masyarakat Muslim.<ref name="Andrea67">{{cite book |author=Andrea Schulte-Peevers |title=Oman, UAE & Arabian Peninsula |url=https://books.google.com/books?id=D8hmZIAaTGQC&pg=PA67 |year=2010 |publisher=Lonely Planet |isbn=9781741791457 |page=67}}</ref> Namun, sarjana Islam berpendapat bahwa Haji dapat berarti komitmen keagamaan seorang Muslim, dan tidak dapat menjadi sebuah peningkatan status sosial mereka.<ref name="Andrea67"/> Haji membawa kebersamaan dan menyatukan Muslim dari perbedaan bagian dunia tanpa memperdulikan ras, warna kulit, dan budaya, semua itu melambangkan persamaan.<ref name=Nigosian111/><ref name=BBC>{{cite web |url=http://www.bbc.co.uk/religion/religions/islam/practices/hajj_1.shtml |title=Hajj: pilgrimage to Mecca |date=8 September 2009 |publisher=BBC |accessdate=6 October 2014}}</ref>
 
Sebuah studi 2008 pada pengaruh besar mengikuti ziarah Islam menemukan bahwa komunitas Muslim menjadi lebih positif dan toleran setelah berhaji. Dengan judul ''Memperkirakan Pengaruh Besar Haji: Agama dan Toleransi dalam Masyarakat Islam Global'' dan diselenggarakan dengan bantuan [[Harvard University]]'s [[John F. Kennedy School of Government]], studi mencatat bahwa Haji "meningkatkan keimanan dalam kesamaan harmoni antara grup etnik dan sekte-sekte Islam dan memimpin untuk sikap yang menguntungkan terhadap wanita, termasuk dukungan yang lebih besar untuk pendidikan dan jabatan wanita" dan bahwa "Haji menunjukan meningkatkan keimanan dalam perdamaian, dan dalam kesamaan dan harmoni adherents perbedaan agama."<ref>{{cite web |ssrn=1124213 |title=Estimating the Impact of the Hajj: Religion and Tolerance in Islam's Global Gathering |publisher=Papers.ssrn.com |date= |accessdate=19 December 2011}}</ref>
 
[[Malcolm X]], seorang aktifis Amerika saat [[Civil Rights Movement]], meggambarkan atmosfer sosial nya ketika pengalaman haji 1960an, ia menyatakan:
 
Sebuah studi 2008 pada pengaruh besar mengikuti ziarah Islam menemukan bahwa komunitas Muslim menjadi lebih positif dan toleran setelah berhaji. Dengan judul ''Memperkirakan Pengaruh Besar Haji: Agama dan Toleransi dalam Masyarakat Islam Global'' dan diselenggarakan dengan bantuan Harvard University's John F. Kennedy School of Government, studi mencatat bahwa Haji "meningkatkan keimanan dalam kesamaan harmoni antara grup etnik dan sekte-sekte Islam dan memimpin untuk sikap yang menguntungkan terhadap wanita, termasuk dukungan yang lebih besar untuk pendidikan dan jabatan wanita" dan bahwa "Haji menunjukan meningkatkan keimanan dalam perdamaian, dan dalam kesamaan dan harmoni adherents perbedaan agama."
{{quote|Terdapat sepuluh dari ribuan jamaah, dari seluruh penjuru dunia. Mereka beragam warnanya, dari rambut pirang bermata biru hingga orang Afrika berkulit hitam. Tetapi mereka tetap berdampingan dalam melakukan ritual yang sama, menampilkan sebuah semangat persatuan dan persaudaraan bahwa pengalaman saya di Amerika mengajarkan saya untuk percaya tidak pernah hidup antara kulit putih dan non-kulit putih. Amerika butuh untuk mengerti Islam, karena ini adalah sebuah agama yang menghapus dari masalah ras dan masyarakatnya. Anda dapat terkejut terhadap kata-kata saya. Tetapi di Haji kali ini, apa yang saya lihat, dan yang saya alami, menjadi kekuatan untuk menyusun kembali beberapa kehidupan saya kedepannya<ref name="XHaley1999">{{cite book |author1=Malcolm X |author2=Alex Haley |title=The Autobiography of Malcolm X |url=https://books.google.com/books?id=NlkifTXux_cC |accessdate=26 February 2013 |year=1999 |publisher=Ballantine Books |isbn=978-0-345-35068-8 |page=346}}</ref>}}
 
Malcolm X, seorang aktifis Amerika saat Civil Rights Movement, meggambarkan atmosfer sosial nya ketika pengalaman haji 1960an, ia menyatakan:
[[Berkas:Masjid al-Haram panorama.JPG|jmpl|pus|800px|{{center| Panorama Haji 2007 di [[Masjidil Haram]]}}]]
 
== Aspek ekonomi ==
Di 2014, Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka mendapatkan $8.5 milyar dari Haji.<ref>{{cite web|url=http://english.alarabiya.net/en/business/economy/2014/08/26/-9-billion-income-from-hajj-expected.html|title=Saudi Arabia: $8.5 billion income from hajj expected|publisher=Al-Arabiya English}}</ref> Sumber pendapatan negara Arab Saudi terbesar setelah minyak dan gas adalah Haji dan negara mengharapkan untuk mengandalkan lebih banyak pada Haji sebagai jumlah tersedianya minyak dan gas untuk kemunduran penjualan.<ref name="RT-2016">{{cite web|url=https://www.rt.com/business/337135-saudi-hajj-revenues-oil/|title=Saudi Arabia to move from oil, earn more from Hajj|publisher=RussiaToday|date=25 March 2016}}</ref>
 
== Tempat bersejarah ==
Berikut ini adalah tempat-tempat bersejarah, yang meskipun bukan rukun haji, namum biasa dikunjungi oleh para jemaah haji atau peziarah lainnya:<ref name="Haji3">Ust. H. Bobby Herwibowo, Lc. & Hj. Indriya R. Dani, S.E., ''Panduan Pintar Haji & Umrah''. {{cite web|url=http://qultummedia.com/Ibadah-dan-Doa/Panduan-Pintar-Haji-Umrah.html|title=QultumMedia. Jakarta. 2008.}}</ref>
 
=== Jabal Nur dan Gua Hira ===
[[Jabal an-Nur]] terletak kurang lebih 6&nbsp;km di sebelah utara Masjidil Haram.<ref>{{cite web|title=Jabal al-Nour (The Mountain Of Ghar Hira (Cave of Hira)| url=http://mecca.net/muslim-videos/jabal-al-nour-the-mountain-of-light-and-cave-of-hira/#/video/first-revelation-cave-of-hira | work=16 September 2015}}</ref> Di puncaknya terdapat sebuah gua yang dikenal dengan nama Gua Hira. Di gua inilah Nabi Muhammad menerima wahyu yang pertama, yaitu surat Al-'Alaq ayat 1-5.<ref>{{Quran-usc|96|1}}</ref>
 
=== Jabal Tsur ===
Jabal Tsur terletak kurang lebih 6&nbsp;km di sebelah selatan Masjidil Haram. Untuk mencapai Gua Tsur ini memerlukan perjalanan mendaki selama 1.5 jam. Di gunung inilah Nabi Muhammad dan Abu Bakar As-Siddiq bersembunyi dari kepungan orang Quraisy ketika hendak hijrah ke Madinah.
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Jabal Tsur terletak kurang lebih 6&nbsp;km di sebelah selatan Masjidil Haram. Untuk mencapai Gua Tsur ini memerlukan perjalanan mendaki selama 1.5 jam. Di gunung inilah Nabi [[Muhammad]] dan [[Abu Bakar]] As-Siddiq bersembunyi dari kepungan orang Quraisy ketika hendak hijrah ke [[Madinah]].
 
{{Aqidah}}
 
=== Jabal Rahmah ===
Yaitu tempat bertemunya Nabi Adam dan Hawa setelah keduanya terpisah saat turun dari surga. Peristiwa pentingnya adalah tempat turunnya wahyu yang terakhir pada Nabi Muhammad, yaitu surat Al-Maidah ayat 3.
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Yaitu tempat bertemunya Nabi [[Adam]] dan [[Hawa]] setelah keduanya terpisah saat turun dari [[surga]]. Peristiwa pentingnya adalah tempat turunnya [[wahyu]] yang terakhir pada Nabi [[Muhammad]], yaitu surat Al-Maidah ayat 3.
 
=== Jabal Uhud ===
Gunung Uhud teretak kurang lebih 5&nbsp;km dari pusat kota Madinah. Di bukit inilah terjadi perang dahsyat antara kaum muslimin melawan kaum musyrikin Mekkah. Dalam pertempuran tersebut gugur 70 orang syuhada di antaranya Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad. Kecintaan Rasulullah pada para syuhada Uhud, membuat dia selalu menziarahinya hampir setiap tahun. Untuk itu, Jabal Uhud menjadi salah satu tempat penting untuk diziarahi.
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Gunung Uhud]] teretak kurang lebih 5&nbsp;km dari pusat kota [[Madinah]]. Di bukit inilah terjadi [[Perang Uhud|perang dahsyat]] antara kaum muslimin melawan [[Quraisy|kaum musyrikin Mekkah]]. Dalam pertempuran tersebut gugur 70 orang syuhada di antaranya [[Hamzah bin Abdul Muthalib]], paman Nabi Muhammad. Kecintaan Rasulullah pada para syuhada Uhud, membuat dia selalu menziarahinya hampir setiap tahun. Untuk itu, Jabal Uhud menjadi salah satu tempat penting untuk diziarahi.
 
=== Makam Baqi' ===
Baqi' adalah tanah kuburan untuk penduduk sejak zaman jahiliyah sampai sekarang. Jamaah haji yang meninggal di Madinah dimakamkan di Baqi', letaknya di sebelah timur dari Masjid Nabawi. Di sinilah makam Utsman bin Affan, para istri nabi, putra dan putrinya, dan para sahabat dimakamkan. Ada banyak perbedaan makam seperti di tanah suci ini dengan makam yang ada di Indonesia, terutama dalam hal peletakan batu nisan.
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
{{utama|Jannatul Baqi}}
Baqi' adalah tanah kuburan untuk penduduk sejak zaman jahiliyah sampai sekarang. Jamaah haji yang meninggal di Madinah dimakamkan di Baqi', letaknya di sebelah timur dari Masjid Nabawi. Di sinilah makam [[Utsman bin Affan]], [[ummul mu'minin|para istri nabi]], putra dan putrinya, dan para sahabat dimakamkan. Ada banyak perbedaan makam seperti di tanah suci ini dengan makam yang ada di Indonesia, terutama dalam hal peletakan batu nisan.
 
=== Masjid Qiblatain ===
Pada masa permulaan Islam, kaum muslimin melakukan salat dengan menghadap kiblat ke arah Baitul Maqdis di Yerusalem, Palestina. Pada tahun ke-2 H bulan Rajab pada saat Nabi Muhammad melakukan salat Zuhur di masjid ini, tiba-tiba turun wahyu surat Al-Baqarah ayat 144 yang memerintahkan agar kiblat salat diubah ke arah Kabah Masjidil Haram, Mekah. Dengan terjadinya peristiwa tersebut maka akhirnya masjid ini diberi nama Masjid Qiblatain yang berarti masjid berkiblat dua.
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
{{utama|Masjid Qiblatain}}
Pada masa permulaan Islam, kaum muslimin melakukan salat dengan menghadap kiblat ke arah [[Baitul Maqdis]] di [[Yerusalem]], [[Palestina]]. Pada tahun ke-2 H bulan Rajab pada saat Nabi Muhammad melakukan salat Zuhur di masjid ini, tiba-tiba turun wahyu surat Al-Baqarah ayat 144 yang memerintahkan agar kiblat salat diubah ke arah Kabah Masjidil Haram, Mekah. Dengan terjadinya peristiwa tersebut maka akhirnya masjid ini diberi nama Masjid Qiblatain yang berarti masjid berkiblat dua.
 
== Jumlah jamaah per tahun ==
Terdapat pertumbuhan substansial jumlah jamaah Haji dalam 92 tahun, dan jumlah jamaah Haji kuar negeri meningkat kira-kira 2,824 persen, dari 58,584 di 1920 hingga 1,712,962 di 2012.<ref name=History>{{Cite web |url=http://www.thenews.com.pk/Todays-News-2-139473-Number-of-foreign-Hajis-grows-by-2824-percent-in-92-years |title=Number of foreign Hajis grows by 2,824 percent in 92 years |archive-url=https://web.archive.org/web/20121102022130/http://www.thenews.com.pk/Todays-News-2-139473-Number-of-foreign-Hajis-grows-by-2824-percent-in-92-years |archive-date=2 November 2012 |publisher=[[The News International]] |access-date=9 October 2016}}</ref> Karena perluasan dan pengembangan di [[Masjidil Haram]], otoritas mengurangi jumlah jamaah Haji tahun 2013.<ref>{{cite press release | url=http://mea.gov.in/press-releases.htm?dtl/21917/Reduction+in+Hajj+2013+Quota | title=Reduction in Hajj 2013 Quota | publisher=Ministry of External Affairs, Government of India | date=8 July 2013 | accessdate=17 September 2014 }}</ref><ref>{{cite news | url=https://ph.news.yahoo.com/saudi-arabia-cuts-hajj-quota-foreign-pilgrims-20-213053607.html | title=Saudi Arabia cuts Hajj Quota for foreign pilgrims by 20 percent | publisher=Yahoo News | date=19 June 2013 | accessdate=17 September 2013}}</ref> Berikut adalah jumlah jamaah Haji yang sampai di Arab Saudi setiap tahun untik melaksanakan ibadah Haji.
 
{| class="wikitable sortable"
! [[Tahun]] !! [[Hijriah|Tahun Hijriah]] !! Jamaah lokal !! Jamaah luar negeri !! Total
|-
| 1920 || 1338 || || 58,584<ref name=History/> ||
|-
| 1921 || 1339 || || 57,255<ref name=History/> ||
|-
| 1922 || 1340 || || 56,319<ref name=History/> ||
|-
| 1950 || 1369 || || 100,000 (perk.)<ref name=Marshall86/> ||
|-
| 1950s || || || 150,000 (perk.)<ref name=Tagliacozzo-132>{{cite book |editor1-first=Eric |editor1-last=Tagliacozzo |editor2-first=Shawkat |editor2-last=Toorawa |title=The Hajj: Pilgrimage in Islam |url=https://books.google.com/books?id=Am3OCgAAQBAJ&pg=PA132 | year=2016 |publisher=Cambridge University Press |location=New York |isbn=978-1-107-61280-8|page=132}}</ref> ||
|-
| 1960s || || || 300,000 (perk.)<ref name=Tagliacozzo-132/> ||
|-
| 1970s || || || 700,000 (perk.)<ref name=Tagliacozzo-132/> ||
|-
| 1980s || || || 900,000 (perk.)<ref name=Tagliacozzo-132/> ||
|-
| 1989 || 1409 || || 774,600<ref name=Harrison-156>{{cite book |editor1-first=David |editor1-last=Harrison|title=Tourism and the Less Developed World: Issues and Case Studies |url=https://books.google.com/books?id=blJpqa-XApQC&pg=PA156 | year=2001 |publisher=[[CABI Publishing]] |location= |isbn=9780851994338 |page=156}}</ref> ||
|-
| 1990 || 1410 || || 827,200<ref name=Harrison-156/> ||
|-
| 1991 || 1411 || || 720,100<ref name=Harrison-156/> ||
|-
| 1992 || 1412 || || 1,015,700<ref name=Harrison-156/> ||
|-
| 1993 || 1413 || || 992,800<ref name=Harrison-156/> ||
|-
| 1994 || 1414 || || 997,400<ref name=Harrison-156/> ||
|-
| 1995 || 1415 || || 1,046,307<ref name=Harrison-156/> ||
|-
| 1996 || 1416 || 784,769 || 1,080,465<ref name=Harrison-156/><ref name=RESA1997>{{cite web |title=Record number of pilgrims arrive for 1417 Hajj |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=15 April 1997 |url=http://www.saudiembassy.net/archive/1997/news/page208.aspx |accessdate=7 October 2014}}</ref> || 1,865,234
|-
| 1997 || 1417 || 774,260 || 1,168,591<ref name=Harrison-156/><ref name=RESA1997/> || 1,942,851
|-
| 1998 || 1418 || 699,770 || 1,132,344 || 1,832,114<ref name=Harrison-156/><ref>{{cite web |title=Final statistics for Hajj 1418 pilgrims |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=8 April 1998 |url=http://www.saudiembassy.net/archive/1998/news/page352.aspx |accessdate=7 October 2014}}</ref>
|-
| 1999 || 1419 || 775,268 || 1,056,730 || 1,831,998
|-
| 2000 || 1420 || 466,430<ref name=RESA2000/> || 1,267,355 || 1,733,785<ref name=RESA2000>{{cite web |title=Ministry of Pilgrimage figures released for 1420 Haj |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=20 March 2000 |url=http://www.saudiembassy.net/archive/2000/news/Page460.aspx |accessdate=7 October 2014}}</ref>
|-
| 2001 || 1421 || 440,808 || 1,363,992 || 1,804,800<ref>{{cite web |title=Successful culmination of Hajj 1421 |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=9 March 2001 |url=http://www.saudiembassy.net/archive/2001/news/page514.aspx |accessdate=7 October 2014}}</ref>
|-
| 2002 || 1422 || 590,576 || 1,354,184 || 1,944,760
|-
| 2003 || 1423 || 493,230 || 1,431,012 || 1,924,242<ref>{{cite web |title=Tragic deaths reported in crowding at Mina |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=11 February 2003 |url=http://www.saudiembassy.net/archive/2003/news/page499.aspx |accessdate=7 October 2014}}</ref>
|-
| 2004 || 1424 || 473,004<ref name=culmination>{{cite web |title=Culmination of 1424 Hajj witnesses stampede deaths |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=1 February 2004 |url=http://www.saudiembassy.net/archive/2004/news/page759.aspx |accessdate=7 October 2014}}</ref> || 1,419,706<ref>{{cite web |title=Hajj proceeding without incident |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=30 January 2004 |url=http://www.saudiembassy.net/archive/2004/news/page764.aspx |accessdate=7 October 2014}}</ref> || 1,892,710<ref name=culmination/>
|-
| 2005 || 1425 || 1,030,000 (perk.) || 1,534,769 || 2,560,000 (perk.)<ref>{{cite web |title=Prince Abdulmajeed declares Hajj 1425 a success |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=25 January 2005 |url=http://www.saudiembassy.net/archive/2005/news/page806.aspx |accessdate=30 July 2009}}</ref>
|-
| 2006 || 1426 || 573,147 || 1,557,447 || 2,130,594<ref>{{cite web | url=http://www.saudiembassy.net/archive/2006/news/page919.aspx | title=Number of Hajj pilgrims tops 2 million | publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia | date=10 January 2006 | accessdate=16 January 2015}}</ref>
|-
| 2006 || 1427 || 724,229 || 1,654,407 ||2,378,636<ref>{{cite web |title=More than 2.3 million pilgrims perform the Hajj this year |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=30 December 2006 |url=http://www.saudiembassy.net/archive/2006/news/page5.aspx |accessdate=30 July 2009}}</ref>
|-
| 2007 || 1428 || 746,511 || 1,707,814 || 2,454,325<ref>{{cite web |title=More than 1.7 million pilgrims have arrived in Saudi Arabia for the Hajj |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=17 December 2007 |url=http://www.saudiembassy.net/archive/2007/news/page15.aspx |accessdate=30 July 2009}}</ref><ref name=SCDS>{{cite web|url=http://xrdarabia.org/2007/12/23/how-many-attended-the-hajj/|archive-url=https://web.archive.org/web/20071225170345/http://xrdarabia.org:80/2007/12/23/how-many-attended-the-hajj/|dead-url=yes|archive-date=25 December 2007|title=How Many Attended the Hajj?|work=Crossroads Arabia|date=23 December 2007}}</ref>
|-
| 2008 || 1429 || || 1,729,841<ref>{{cite web |title=Record number of pilgrims arrive for Hajj |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=6 December 2008 |url=http://www.saudiembassy.net/affairs/recent-news/news12060801.aspx |accessdate=30 July 2009}}</ref> ||
|-
| 2009 || 1430 || 154,000 || 1,613,000 || 2,521,000<ref>{{cite web |title=2,521,000 million pilgrims participated in Hajj 1430 |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=29 November 2009 |url=http://www.saudiembassy.net/latest_news/news11290904.aspx |accessdate=8 December 2009}}</ref>
|-
| 2010 || 1431 || 989,798 || 1,799,601 || 2,854,345<ref>{{cite web |title=2.8 million pilgrims participated in Hajj 1431 |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=18 November 2010 |url=http://www.saudiembassy.or.jp/En/PressReleases/2010/20101118.htm |accessdate=28 December 2010}}</ref>
|-
| 2011 || 1432 || 1,099,522 || 1,828,195 || 2,927,717<ref>{{cite web |title=2,927,717 pilgrims performed Hajj this year |publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=6 November 2011 |url=http://www.saudiembassy.net/latest_news/news11061102.aspx |accessdate=16 November 2012}}</ref>
|-
| 2012 || 1433 || 1,408,641 || 1,752,932 || 3,161,573<ref>{{cite web |title=3,161,573 pilgrims perform Hajj this year| publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=27 October 2012| url=http://www.saudiembassy.net/latest_news/news10271201.aspx| accessdate=12 March 2013}}</ref>
|-
| 2013 || 1434 || 700,000 (perk.)<ref>{{cite news | title=Two million pilgrims taking place in Hajj |publisher=Euronews |date=14 October 2013| url=http://www.euronews.com/2013/10/14/two-million-pilgrims-taking-part-in-hajj-at-mecca-reach-mount-arafat/| accessdate=13 February 2014}}</ref> || 1,379,531<ref>{{cite web |title=1,379,531 pilgrims from 188 countries arrived for Hajj| publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=13 October 2013| url=http://www.saudiembassy.net/latest_news/news10131302.aspx| accessdate=13 February 2014}}</ref> || 2,061,573 (perk.)
|-
| 2014 || 1435 || 700,000 (perk.)<ref name=AN2014/> || 1,389,053<ref>{{cite web |title=Small increase in foreign pilgrims| publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=2 October 2014| url=http://www.saudiembassy.net/latest_news/news10021401.aspx| accessdate=7 October 2014}}</ref> || 2,089,053 (perk.)<ref name=AN2014>{{cite news |title=Pilgrims stone 'devil' in last major Haj ritual; Eid Al-Adha begins| publisher=Arab News |date=6 October 2014| url=http://www.arabnews.com/featured/news/639656| accessdate=7 October 2014}}</ref>
|-
| 2015 || 1436 || 615,059 (perk.) || 1,384,941<ref>{{cite web |title=1,384,941 foreign pilgrims participated in Hajj| publisher=Royal Embassy of Saudi Arabia |date=22 September 2015| url=https://www.saudiembassy.net/1384941-foreign-pilgrims-participated-hajj| accessdate=15 February 2017}}</ref> || 2,000,000 (perk.)<ref name=TheDailyStar2015/>
|-
| 2016 || 1437 || 537,537<ref name=Arabia-2017>{{cite web |url=http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2016/09/12/Saudi-Arabia-says-Hajj-2016-receives-1-8-million-pilgrims.html |title=Saudi Arabia says Hajj 2016 receives 1.8 million pilgrims |author= |date=12 September 2016 |work=Al Arabiya English |publisher= |accessdate=15 February 2017}}</ref> || 1,325,372<ref name=Arabia-2017/> || 1,862,909<ref name=Arabia-2017/>
|}
 
== Rekaman tragedi ibadah haji ==
* [[Desember]] [[1975]]: 200 jamaah tewas di dekat kota Mekkah setelah sebuah pipa gas meledak dan membakar sepuluh tenda.<ref>{{cite web|url=http://www.spiegel.de/panorama/0,1518,394960,00.html|title=Dokumentation: Die schwersten Unglücke bei der Hadsch – SPIEGEL ONLINE|date=12 January 2006|work=SPIEGEL ONLINE|accessdate=11 October 2014}}</ref>
* [[4 Desember]] [[1979]]: 153 jamaah tewas dan 560 lainnya terluka setelah petugas keamanan Arab Saudi yang dibantu tentara Perancis mencoba membebaskan Masjidil Haram yang disandera sekelompok militan selama dua minggu.
* [[31 Juli]] [[1987]]: 402 jamaah tewas, 275 di antaranya dari Iran, setelah ribuan jamaah Iran yang melakukan demonstrasi mendapat perlawanan fisik dari keamanan Arab Saudi. Akibat dari insiden itu Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, yang akhirnya tidak mengirimkan jamaahnya ke Makkah hingga tahun 1991.
* [[10 Juli]] [[1989]]: satu jamaah tewas dan 16 terluka akibat penembakan di dalam Masjidil Haram. Akibatnya 16 orang Kuwait yang melakukan penyerangan dihukum tembak mati.
* [[15 Juli]] [[1989]]: lima jamaah asal Pakistan tewas dan 34 lainnya terluka akibat insiden penembakan oleh sekelompok orang bersenjata di perumahan mereka di Makkah.
* 2 Juli 1990: 1.426 jamaah tewas kebanyakan dari Asia akibat terperangkap di dalam terowongan Mina.
* 2 Juli 1990: 1.426 jamaah tewas kebanyakan dari Asia akibat terperangkap di dalam terowongan Mina.<ref>{{cite web|url=http://www.quran-islam.org/main_topics/islam/pillars/al-hajj/stoning_tragedies_(P1321).html |title=True Islam |publisher=Quran-Islam.org |date= |accessdate=2013-07-31}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/world/2006/jan/13/saudiarabia |title=A history of hajj tragedies &#124; World news |publisher=theguardian.com |date= January 13, 2006|accessdate=2013-07-31 |location=London}}</ref>
* [[24 Mei]] [[1994]]: 270 jamaah tewas akibat saling dorong dan injak di Mina.
* [[7 Mei]] [[1995]]: tiga jamaah tewas akibat kebakaran di Mina.
* [[15 April]] [[1997]]: 343 jamaah tewas dan 1.500 lainnya terluka karena kehabisan napas karena terjebak di dalam kebakaran tenda di Mina.<ref>{{cite news |url=http://edition.cnn.com/WORLD/9704/16/saudi/index.html?_s=PM:WORLD |title=Saudi diplomat: Hajj fire was an accident |publisher= CNN |date= 1997-04-16 |accessdate=2014-04-18}}</ref>
* [[9 April]] [[1998]]: 118 jamaah tewas karena berdesak–desakkan saat pelaksanaan lontar jumroh.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/middle_east/76348.stm | work=BBC News | title=Saudis identifying nationalities of 118 dead pilgrims | date=April 9, 1998}}</ref>
* [[5 Maret]] [[2001]]: 35 jamaah tewas serta puluhan lainnya luka – luka karena berdesak – desakan di Jammarat.<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/1204816.stm|title=BBC News – MIDDLE EAST – Lessons from Hajj deaths|publisher=News.bbc.co.uk|accessdate=11 October 2014}}</ref>
* [[11 Februari]] [[2003]]: 14 jamaah tewas di Jumrotul Mina – enam di antaranya wanita.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/2749231.stm | work=BBC News | title=Fourteen killed in Hajj stampede | date=February 11, 2003}}</ref>
* [[1 Februari]] [[2004]]: Sebanyak 251 jamaah tewas selama pelaksanaan lontar jumrah.<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/3448779.stm|title=BBC NEWS – Hundreds killed in Hajj stampede|publisher=News.bbc.co.uk|accessdate=11 October 2014}}</ref>
* [[23 Januari]]&nbsp;[[2005]]: 29 jamaah tewas akibat banjir terburuk dalam 20 tahun terakhir di Madinah.<ref>{{cite news|last1=Staff|first1=Writter|title=Timeline of tragedies during hajj pilgrimage in Mecca|url=https://www.theguardian.com/world/2015/sep/24/timeline-of-tragedies-in-mecca-during-hajj|accessdate= 24 September 2015|publisher=theguardian}}</ref>
* [[5 Januari]] [[2006]]: Sebanyak 76 tewas akibat runtuhnya sebuah penginapan al-Rayahin di jalan Gaza, sekitar 200 meter sebelah barat Masjidil Haram.
* [[12 Januari]] [[2006]]: Sedikitnya 345 jamaah tewas di Jammarat selama pelaksanaan lontar jumrah. Insiden ini terjadi pada pukul 15.30 waktu setempat usai salat Zuhur, setelah jutaan jamaah saling berdesak–desakkan di pintu masuk sebelah utara lantai dua Jammarat.
* [[11 September]] [[2015]]: 107 jamaah tewas dan 238 jamaah luka-luka akibat jatuhnya crane yang digunakan dalam proyek perluasan [[Masjidil Haram]] saat hujan dan angin kencang.
* [[24 September]] [[2015]]: lebih dari 700 jamaah tewas dan lebih dari 800 jamaah luka-luka akibat terinjak-injak saat melakukan lempar jumroh di [[Mina]].<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/09/150924_dunia_tragedi_terinjak|title=Tragedi fatal terinjak-injak di sejumlah negara|accessdate=25 September 2015}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Supplicating Pilgrim at Masjid Al Haram. Mecca, Saudi Arabia.jpg|Ritual haji, [[rukun Islam]] yang kelima.
Berkas:Day of Hajj. Mecca, Saudi Arabia.jpg|[[Padang Arafah]] pada musim haji.
</gallery>
 
== Lihat pula ==
{{Div col|2}}
* [[Umrah]]
* [[Sejarah Haji]]
* [[Rukun Islam]]
* [[Masjidil Haram]]
* [[Masjid Nabawi]]
* [[Mekkah]]
* [[Madinah]]
* [[Miqat]]
* [[Tawaf]]
* [[Sa'i]]
* [[Wukuf]]
* [[Maqam Ibrahim]]
* [[Hajar Aswad]]
* [[Hijir Ismail]]
* [[Arafah]]
* [[Mina, Arab Saudi|Mina]]
* [[Shofa dan Marwah]]
* [[Lempar jumrah]]
* [[Jembatan jumrah]]
* [[Masjid Namirah]]
* [[Jabal an-Nur]]
* [[Gua Hira]]
* [[Ibrahim]]
* [[Isma'il]]
{{Div col end}}
 
== Catatan ==
{{Reflist|group=n}}
 
== Referensi ==
== Bacaan lanjutan ==
{{Reflist|2}}
 
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite book
| last = Bianchi
| first = Robert R.
| year = 2004
| title = Guests of God: Pilgrimage and Politics in the Islamic World
| publisher = [[Oxford University Press]]
| isbn = 978-0-19-517107-5}}
* {{cite book
| last = Hammoudi
| first = Abdellah
| year = 2006
| title = A Season in Mecca: Narrative of a Pilgrimage
| publisher = [[Hill and Wang]]
| isbn = 978-0-8090-7609-3}}
* Khan, Qaisra, "Hajj & 'Umra", in ''Muhammad in History, Thought, and Culture: An Encyclopedia of the Prophet of God'' (2 vols.), Edited by C. Fitzpatrick and A. Walker, Santa Barbara, ABC-CLIO, 2014, Vol I, pp.&nbsp;239–245.
* {{cite book|last=Patler|first=Nicholas|title=From Mecca to Selma: Malcolm X, Islam, and the Journey Into the American Civil Rights Movement|year=2017|publisher=The Islamic Monthly|location=http://theislamicmonthly.com/mecca-to-selma/}}
* {{cite book
| last = Trojanow
| first = Ilija
| year = 2007
| title = Mumbai To Mecca: A Pilgrimage to the Holy Sites of Islam
| publisher = [[Haus Publishing]]
| isbn = 978-1-904950-29-5
| authorlink = Ilija Trojanow}}
 
== Pranala luar ==
 
{{sisterlinks|d=Q234915|species=no|mw=no|m=no|voy=Hajj|s=Hajj|commons=Category:Hajj|b=Islam Way of Life/Practising Islam|v=Islam/5 Pillars|n=Hajj|q=no}}<!--Wikinews and Wikisource have several entries on the Hajj but no category/unified listing yet-->
;Bahasa Inggris
* [http://www.hajjumrahguide.com/hajj_stepbystep;.html Hajj: step by step]
* [http://www.islam-globe.com/books/Fisabilillah/12%20Ultimate%20Journey;.pdf Hajj & Umrah - Journey of a Lifetime] -an e-book
* [http://www;.qul.org.au/islamic-occasions/hajj-the-pilgrimage Hajj - The Pilgrimage] -Resource on Hajj
* [http://www.islamicity;.com/mosque/hajj Hajj Information Center] - Sebuah riset Haji oleh IslamiCity
* [http://edition.cnn.com/2009/WORLD/meast/11/24/marker.map.hajj/index;.html Mapping Faith: The Pilgrimage to Mecca] -CNN interactive feature
* [http://www.pbs.org/muhammad/virtualhajj;.shtml Virtual Hajj] oleh ''PBS''
* [http://www.time.com/time/photogallery/0,29307,1865298,00;.html The Hajj Goes High Tech] -''Time'' magazine photo essay
* [http://bbs.keyhole.com/ubb/ubbthreads;.php?ubb=showflat&Number=1013428 Sequence of Hajj explained through Google Earth].
* [http://www;.ilinktours.com/blog/tips-and-advices-for-hajj-2017/ - Tips and Advice’s for Hajj]
* [http://dawntravels.com/how-to-perform-umrah;.htm Umrah - Tips, Duas & Packages]
* [http://www.islamfreedom.com/rites_of_hajj_and_umrah;.php The Rites of Hajj and Umrah & Islamic Terminology]
 
{{Haji}}
{{Rukun Islam}}