Wikramawardhana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 37:
[[Perang Paregreg]] membawa kerugian besar bagi [[Majapahit]]. Banyak daerah-daerah bawahan di luar [[Jawa]] melepaskan diri ketika istana barat dan timur sibuk berperang.
 
Wikramawardhana juga berhutang ganti rugi pada kaisar [[Dinasti Ming]] penguasa [[CinaTiongkok]]. Ketika terjadi penyerbuan ke timur, sebanyak 170 orang anak buah Laksamana [[Ceng Ho]] ikut terbunuh. Padahal waktu itu [[Ceng Ho]] sedang menjadi duta besar mengunjungi [[Jawa]].
 
Menurut [[kronik CinaTiongkok]] tulisan Ma Huan (sekretaris [[Ceng Ho]]), Wikramawardhana diwajibkan membayar denda pada kaisar sebesar 60.000 tahil. Sampai tahun 1408 baru bisa diangsur 10.000 tahil saja. Akhirnya, kaisar membebaskan hutang tersebut karena kasihan.
 
Pada tahun 1426 terjadi bencana kelaparan melanda [[Majapahit]]. Bhre Tumapel sang [[putra mahkota]] meninggal dunia tahun 1427. Candi makamnya di Lokerep bernama Asmarasaba. Disusul kemudian kematian istri dan putra Bhre Tumapel, yaitu Bhre Lasem dan Bhre Wengker.