Dara Petak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
Karena [[Kertanagara]] sudah meninggal, maka ahli warisnya, yaitu [[Raden Wijaya]] mengambil Dara Petak sebagai istri, sedang [[Dara Jingga]] dijodohkan dengan [[Adwayabrahma]], seorang pejabat [[Singhasari]] yang dulu dikirim ke [[Sumatra]] tahun 1286.
 
Menurut [[kronik CinaTiongkok]], pasukan [[Mongol]] yang dipimpin [[Ike Mese]] meninggalkan [[Jawa]] tanggal 24 April 1293, sehingga dapat diperkirakan pertemuan antara [[Raden Wijaya]] dan Dara Petak terjadi tanggal 4 Mei 1293.
 
Dara Petak pandai mengambil hati [[Raden Wijaya]] sehingga ia dijadikan sebagai ''Stri tinuheng pura'', atau istri yang dituakan di istana. Padahal menurut ''[[Nagarakretagama]]'', [[Raden Wijaya]] sudah memiliki empat orang istri, dan semuanya adalah putri [[Kertanagara]].