Caruban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 43:
 
== Pariwisata ==
Caruban memiliki lokasi pariwisata berupa [[candi]] yang diberi nama sesuai dengan lokasi candi tersebut berada, yaitu [[Candi Wonorejo]] (desa Wonorejo), Kelompok Arca "Palang Mejayan" dan berbagai waduk: [[waduk Dawuhan]] [[Waduk Widas]], [[Waduk Kedungbrubus]], dan [[Waduk Notopuro]]. Caruban juga memiliki makam bersejarah yaitu Makam Kuncen Caruban, yaitu Makam Kyai Ageng Anom Besari dan Nyai Ageng Anom Besari, Makam para Bupati Caruban, yaitu Kanjeng Bupati Raden Tumenggung (KBRT) Natasari, KBRT Jayengrana II, dan KBRT Wignya Subrata. Disamping itu ada Makam Kanjeng Pangeran Mangkudipura I yang pernah menjadi Adipati Madiyun lalu diturunkan jabatannya menjadi Bupati Caruban. Dan juga Makam Wedana Caruban yaitu Raden Ngabehi Dirjakusuma II putra Raden Ngabehi Dirjakusuma I (putra Kanjeng Pangeran Mangkudipura i). Di depan Makam Kanjeng Pangeran Mangudipura I terdapat makam cucunya yaitu Raden Tumenggung Prawiradipura. Sedangkan Wedana Caruban sebelumnya Raden Ngabehi Prawiradipura II berada di Dukuh Gedhoman, Desa Mejayan, Caruban, letaknya sebelah selatan Pasar Burung Caruban. Disamping itu Makam Kuncen Caruban juga makam Raden Ngabehi Lho Prawiradipura (Palang Mejayan-Caruban), Raden Ngabehi Kramadipura (Palang Gemarang-Caruban), Raden Ngabehi Tirtadipura (Palang Krebet-Caruban), dan semuanya masih kerabat para Bupati Caruban, yang pada hakekatnya masih satu keturunan dari Keluarga Besar (Kurawangsa) Raden Adipati Harya Metahun Suranegara ing Jipang.
Caruban memiliki lokasi pariwisata berupa [[candi]] yang diberi nama sesuai dengan lokasi candi tersebut berada, yaitu [[Candi Wonorejo]] (desa Wonorejo), Kelompok Arca "Palang Mejayan" dan berbagai waduk: [[waduk Dawuhan]] [[Waduk Widas]], [[Waduk Kedungbrubus]], dan [[Waduk Notopuro]].
 
== Pranala luar ==