Percandian Batujaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 14:
Situs Batujaya pertama kali diteliti oleh tim [[arkeologi]] Fakultas Sastra [[Universitas Indonesia]] (sekarang disebut Fakultas Ilmu Budaya UI) pada tahun [[1984]] berdasarkan laporan adanya penemuan benda-benda purbakala di sekitar gundukan-gundukan tanah di tengah-tengah sawah. Gundukan-gundukan ini oleh penduduk setempat disebut sebagai ''onur'' atau ''unur'' dan dikeramatkan oleh warga sekitar. Ekskavasi dan penelitian dilaksanakan oleh [[Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional]] (Puslit Arkenas) dan dibantu oleh [[EFEO]] (''École Français d’Extrême-Orient'') dan dukungan dana dari Ford Motor Company<ref>[http://media.ford.com/events/2003_grants_album.pdf Ford Motor Company Conservation and Environment Grants 1983-2003].Brosur.</ref> digunakan untuk kegiatan kajian situs ini.
 
Semenjak awal penelitian dari tahun [[1992]] sampai dengan tahun [[2006]] telah ditemukan 31 tapak situs sisa-sisa bangunan. Penamaan tapak-tapak itu mengikuti nama desa tempat suatu tapak berlokasi, seperti Segaran 1, Segaran 2, Telagajaya 1, dan seterusnya.<ref name="Agustijanto"/> Sampai pada penelitian tahun [[2000]] baru 11 buah candi yang diteliti (ekskavasi). Laporan Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Serang pada tahun 2014 menyebutkan ada 40 situs sisa bangunan (candi) yang ada di kawasan Batujaya<ref>Ita Nina Winarsih & Dewi Mardiani. [https://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/14/01/03/mytrfk-situs-candi-di-batujaya-tambah-jadi-40 Situs Candi di Batujaya Tambah Jadi 40]. Republika Online. Edisi Jumat 03 Jan 2014 19:16 WIB. Diakses 2 januari 2019.</ref>. Sampai tahun 2016 diketahui terdapat 62 unur dan 51 di antaranya terkonfirmasi memiliki sisa-sisa bangunan. Banyaknya temuan ini menyisakan banyak pertanyaan yang belum terungkap secara pasti mengenai kronologi, sifat keagamaan, bentuk, dan pola percandian. Sampai 2017, empat candi di Situs Batujaya (Batujaya 1 atau Candi Jiwa, Batujaya 5 atau Candi Blandongan, Talagajaya 1 atau Candi S, dan Talagajaya 4) telah atau sedang dipugar.
 
Sampai 2014, empat candi di Situs Batujaya (Batujaya I atau Candi Jiwa, Batujaya V atau Candi Blandongan, Talagajaya I atau atau Batujaya VII atau Candi Serut, dan Talagajaya IV atau Batujaya VIII atau Segaran IX atau Candi Sumur) telah atau sedang dipugar<ref>Perpustakaan Nasional. 2014. [http://candi.perpusnas.go.id/temples/deskripsi-jawa_barat-candi_situs_batujaya_1 Candi Situs Batujaya]. Diakses 2 Januari 2019.</ref>.
 
== Bangunan dan temuan-temuan lainnya ==