Suku Rejang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Redjango (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
Di antara 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, masyarakat Rejang merupakan penduduk asli dan sekaligus mayoritas di 5 kabupaten yang meliputi wilayah [[Kabupaten Lebong|Lebong]], [[Kabupaten Kepahiang|Kepahiang]], [[Kabupaten Rejang Lebong|Rejang Lebong]], [[Kabupaten Bengkulu Tengah|Bengkulu Tengah]], dan [[Kabupaten Bengkulu Utara|Bengkulu Utara]]. Di antara suku-suku lain di Bengkulu, suku Rejang memiliki populasi terbesar. Populasi masyarakat Rejang dalam jumlah yang lebih kecil dapat pula dijumpai di [[Ulu Rawas, Musi Rawas Utara]]. Masyarakat Rejang di Ulu Rawas bercakap dalam [[bahasa Rejang]] dialek Rawas (''Awês'') yang berbeda secara signifikan dari 4 dialek lainnya yang dituturkan di wilayah Provinsi Bengkulu. Dalam jumlah yang lebih kecil terdapat ribuan orang Rejang yang bermigrasi ke pelbagai kota di Indonesia dan luar negeri.
 
Masyarakat Rejang bertutur dalam bahasa Rejang sebagai bahasa ibu, meskipun di daerah kota kecamatan seperti [[Curup, Rejang Lebong|Curup]] yang penduduknya seimbang antara suku Rejang sebagai orang asli dan masyarakat pendatang terdapat gejala penurunan penggunaan bahasa tersebut. Bahasa Rejang perlahan tergantikan oleh [[bahasa Melayu Bengkulu]] yang dipandang sebagai ''[[lingua francabasantara]]'' masyarakat Bengkulu yang beragam.<ref>{{cite web |url=https://fib.ugm.ac.id/2018/07/vitalitas-bahasa-rejang-melacak-daya-hidup-bahasa-kuno-bengkulu-oleh-mahasiswa-ugm.html |title=Vitalitas Bahasa Rejang: Melacak Daya Hidup Bahasa Kuno Bengkulu oleh Mahasiswa UGM|accessdate=2018-11-04}}</ref> <ref>{{cite web |url=https://fib.ugm.ac.id/2018/09/tim-satu-satunya-pkm-penelitian-sosiohumaniora-ugm-berhasil-mengantongi-2-emas-di-pimnas-2018.html|title=Tim Satu-Satunya PKM Penelitian Sosiohumaniora UGM Berhasil Mengantongi 2 Emas di PIMNAS 2018|accessdate=2018-11-04}}</ref>
 
== Etimologi ==
Baris 74:
==== Bahasa ====
{{utama|Bahasa Rejang}}
Suku Rejang memiliki bahasa dengan nama yang sama. Bahasa Rejang adalah bahasa utama yang dituturkan di rumah atau lingkungan keluarga besar. Sementara di tempat umum atau ketika berkomunikasi dengan masyarakat bukan Rejang, bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu Bengkulu. Melayu Bengkulu saat ini dipandang sebagai ''lingua franca''basantara yang memperlancar komunikasi antara orang asli (Rejang) dengan masyarakat pendatang. Melayu Bengkulu merupakan varian bahasa Melayu yang memiliki penutur di Provinsi Bengkulu. Bahasa Melayu Bengkulu dikenal karena memiliki kemiripan dengan [[bahasa Minangkabau]] dan [[bahasa Melayu Palembang]].
 
Menurut beberapa penelitian dan kajian yang dilakukan oleh Prof. Richard McGinn dari [[Universitas Ohio]], ahli [[bahasa Austronesia]] tersebut mengajukan hipotesis atau teori bahwa masyarakat Rejang berasal dari luar Sumatera dan berpindah ke sana untuk alasan yang belum diketahui. [[Sarawak]] adalah daerah yang disebut sebagai tanah asal orang Rejang sebelum berpindah ke Sumatera. Bahasa Rejang menurut Prof. McGinn tidak memiliki kerabat di Sumatera. Berdasarkan penelitiannya, kerabat bahasa Rejang yang paling dekat yakni [[Rumpun bahasa Dayak Darat]] di Sarawak yang tergolong sebagai masyarakat [[Suku Dayak Bidayuh|Bidayuh]].<ref>{{cite web |url=http://www.ohio.edu/people/mcginn/Out_of_Borneo_Hypothesis.pdf |title=Archived copy |accessdate=2018-11-04 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140102191035/http://www.ohio.edu/people/mcginn/Out_of_Borneo_Hypothesis.pdf |archivedate=2014-01-02 |df= }} dalam Adelaar & Pawley, eds, ''Austronesian historical linguistics and culture history''</ref>
Baris 81:
 
Bahasa Rejang memiliki lima dialek yang memiliki variasi atau perbedaan antar satu dialek dengan dialek lainnya dengan derajat yang berbeda-beda.<ref>[https://www.omniglot.com/writing/redjang.htm Omniglot: Redjang]</ref> Empat dari lima dialek dituturkan di wiayah Provinsi Bengkulu. Satu dialek lagi dituturkan di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Kelima dialek tersebut ialah sebagai berikut.
* Dialek Lebong, dituturkan di [[Kabupaten Lebong]]. Dialekdan inisebagian dianggap[[Kabupaten sebagaiBengkulu dialek standard bahasa RejangUtara]].
* Dialak Musi, dituturkan di sepanjang hulu aliran Sungai Musi di Kabupaten Rejang Lebong, sebagian Kabupaten Bengkulu Utara, dan sebagian Kabupaten Kepahiang terutama di [[Merigi, Kepahiang|Kecamatan Merigi]] dan [[Ujan Mas, Kepahiang|Kecamatan Ujan Mas]]. Dialek ini dinamai berdasarkan nama [[Sungai Musi]].
* Dialek Keban Angung, dituturkan di sebagian [[Kabupaten Kepahiang]] terutama daerah [[Tebat Karai, Kepahiang|Kecamatan Tebat Karai]] dan [[Bermani Ilir, Kepahiang|Kecamatan Bermani Ilir]]. Dialek ini banyak terpengaruh dari [[bahasa Melayu Tengah]].
* Dialek Pesisir, dituturkan di sebagian [[Kabupaten Bengkulu Tengah]] seperti [[Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah|Kecamatan Pondok Kelapa]], dan wilayah [[Kabupaten Bengkulu Utara]].
* Dialek Rawas, dituturkan di hulu Sungai Rawas di [[Kabupaten Musi Rawas Utara]]. Dialek ini dinamai berdasarkan nama [[Sungai Rawas]]. Dialek ini dianggap sebagai dialek proto atau dialek tertua dari bahasa Rejang dan menurut Prof. McGinn. Dialek inilah yang berfungsi sebagai alat bantu rekonstruksi bahasa Rejang purba.
Baris 155:
 
=== Masakan ===
{{artikel|HidanganMasakan Rejang}}
 
== Lihat pula ==