Uni Soviet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 116.206.15.30) dan mengembalikan revisi 14461998 oleh AABot
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
|flag_s4 = Flag of Moldova.svg
|s5 = Belarus
|flag_s5 =Flag_of_Belarus_Flag of Belarus (1918,_1991 1991-1995).svg
|s6 = Armenia
|flag_s6 = Flag of Armenia.svg
Baris 100:
|calling_code = 7
}}
'''Uni Soviet''' ({{lang-ru|Сове́тский Сою́з}}, ''Sovétskiĭ Soyúz'') atau '''Uni Republik Sosialis Soviet''', disingkat '''URSS''' ({{lang-ru|Сою́з Сове́тских Социалисти́ческих Респу́блик}}, ''Soyúz Sovétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik''; disingkat '''CCCP''', '''SSSR'''), adalah [[negara sosialis]] yang pernah ada antara tahun [[1922]]-[[1991]]1922–1991 di [[Eurasia]].
 
Uni Soviet menganut [[sistem politik|sistem politik]] satu partai]] yang dipegang oleh [[Partai Komunis Uni Soviet|Partai Komunis]] hingga [[1990]].<ref>Bridget O'Laughlin (1975) ''Marxist Approaches in Anthropology'' Annual Review of Anthropology Vol. 4: hlm. 341–370 (Oktober 1975)<br />William Roseberry (1997) ''Marx and Anthropology'' Annual Review of Anthropology, Vol. 26: hlm. 25–46 (Oktober 1997)</ref> Walaupun Uni Soviet sebenarnya adalah suatu kesatuan politik dari [[Daftar republik di Uni Soviet|beberapa republik Soviet]] dengan ibu kota di [[Moskwa]], nyatanya Uni Soviet menjelma menjadi negara yang pemerintahannya sangat terpusat dan menerapkan sistem ekonomi terencana.
 
[[Revolusi Februari]] yang bergolak di [[Rusia]] pada tahun [[1917]] menyebabkan runtuhnya [[Kekaisaran Rusia]]. Penerusnya, [[Pemerintahan Sementara Rusia]], hanya bertahan hingga digulingkan melalui [[Revolusi Oktober]] pada tahun yang sama. Setelah kaum [[Bolshevik]] menang dalam [[Perang Sipil Rusia]] pascarevolusi, Uni Soviet didirikan pada tanggal [[30 Desember]] [[1922]] dengan anggota [[RSFS Rusia]], [[RSFS Transkaukasia]], [[RSS Ukraina]], dan [[RSS Byelorusia]].
 
Pasca-kematian pemimpin Soviet yang pertama, [[Vladimir Lenin]], pada tahun [[1924]], [[Josef Stalin]] menjadi penggantinya setelah memenangkan perebutan kekuasaan<ref name="StalinRobertService">Robert Service. ''Stalin: A Biography.'' 2004. ISBN 978-0-330-41913-0</ref> dan memimpin negara tersebut melewati proses [[industrialisasi]] besar-besaran dengan [[sistem ekonomi#Perekonomian terencana|sistem ekonomi terencana]] dan [[penindasan politik di Uni Soviet|penindasan politik]].<ref name="StalinRobertService" /><ref>{{cite book|first=George|last=Crile|title=Charlie Wilson's War: The Extraordinary Story of the Largest Covert Operation in History|publisher=Atlantic Monthly Press|year=2003|ISBN=08711385490-87113-854-9}}</ref> Dalam suasana [[Perang Dunia II]], pada bulan [[Juni]] [[1941]], [[Nazi Jerman]] dan sekutunya menyerang Uni Soviet melalui [[Operasi Barbarossa]] walaupun sebelumnya kedua negara telah menandatangani [[Pakta Molotov–Ribbentrop]] yang berisi perjanjian untuk tidak saling menyerang. Setelah [[Front Timur (Perang Dunia II)|empat tahun berperang secara besar-besaran]], Uni Soviet muncul sebagai salah satu dari dua [[negara adidaya]] pemenang perang selain [[Amerika Serikat]].
 
Uni Soviet dan negara-negara satelitnya di [[Eropa Timur]] terlibat dalam [[Perang Dingin]], yaitu perebutan pengaruh ideologi dan politik global yang berkepanjangan melawan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di [[Blok Barat]]. Pada akhirnya, Uni Soviet mengalami kekalahan dalam hal ekonomi serta politik dalam dan luar negeri.<ref>{{cite book|title=Stalin and the Bomb|last=Holloway, David|first=|authorlink=|coauthors=|year=1996|publisher=Yale University Press|location=|isbn=978-03000666470-300-06664-7|page=18|url=http://yalepress.yale.edu/book.asp?isbn=9780300066647|accessdate=}}</ref><ref name="turner23">{{Harvnb|Turner|1987|p=23}}</ref> Pada akhir tahun [[1980]]-an, pemimpin Soviet yang terakhir, [[Mikhail Gorbachev]], mencoba merestrukturisasi negara yang dipimpinnya melalui kebijakan ''[[glasnost]]'' dan ''[[perestroika]]'', tetapi justru memicu perpecahan di Uni Soviet yang akhirnya [[pembubaran Uni Soviet|secara resmi bubar]] pada tanggal [[26 Desember]] [[1991]] setelah gagalnya [[Percobaan kudeta Uni Soviet 1991|percobaan kudeta]] pada bulan [[Agustus]] sebelumnya.<ref name = "Byrd">{{cite encyclopedia|author=Byrd, Peter|editor=McLean, Iain; McMillan, Alistair|encyclopedia=The Concise Oxford Dictionary of Politics|title=Cold War (seluruh bab)|url=http://books.google.com/?id=xLbEHQAACAAJ|accessdate=16 Juni 2008|year=2003|publisher=Oxford University Press|isbn=01928027630-19-280276-3}}</ref> Hak dan kewajiban negara ini kemudian dilanjutkan oleh [[Federasi Rusia]].<ref>"Russia is now a party to any Treaties to which the former Soviet Union was a party, and enjoys the same rights and obligations as the former Soviet Union, except insofar as adjustments are necessarily required, e.g. to take account of the change in territorial extent. [...] The Russian federation continues the legal personality of the former Soviet Union and is thus not a successor State in the sense just mentioned. The other former Soviet Republics are successor States." United Kingdom Materials on International Law 1993, BYIL 1993, hlm. 579 (636).</ref>
 
Pada masanya, Uni Soviet memiliki tiga perwakilan di [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB), yaitu Uni Soviet, [[RSS Ukraina|Ukraina]], dan [[RSS Byelorusia|Byelorusia]].
Baris 115:
Pada masanya, Uni Soviet adalah negara terbesar di dunia, dengan luas 22.402.200&nbsp;km<sup>2</sup>. Status negara terbesar ini kemudian diteruskan oleh negara penggantinya, [[Federasi Rusia]]. Luas wilayahnya yang meliputi seperenam daratan di muka bumi hampir sama luasnya dengan [[Amerika Utara]]. Seperempat wilayah Uni Soviet berada di [[Eropa]] serta menjadi pusat ekonomi dan budaya. Wilayah bagian timurnya di [[Asia]] yang jarang berpenduduk memanjang hingga [[Samudera Pasifik]] di sebelah timur dan [[Afganistan]] di sebelah selatan. Uni Soviet membentang sepanjang lebih dari 10.000&nbsp;km dari timur ke barat dan hampir 7.200&nbsp;km dari utara ke selatan, melintasi sebelas [[pembagian waktu|daerah waktu]].
 
Uni Soviet juga mempunyai batas negara terpanjang di dunia dengan panjang lebih dari 60.000&nbsp;km, dua pertiganya adalah garis pantai [[Samudra Arktik]]. Uni Soviet berbatasan langsung dengan [[Afganistan]], [[Cekoslowakia]], [[Finlandia]], [[Hongaria]], [[Iran]], [[Korea Utara]], [[Mongolia]], [[Norwegia]], [[Polandia]], [[Republik Rakyat Tiongkok]], [[Rumania]], dan [[Turki]] pada tahun [[1949]]–[[1991]]1949–1991. Uni Soviet dan [[Amerika Serikat]] dibatasi oleh [[Selat Bering]].
 
Sungai terpanjang di Uni Soviet adalah [[Sungai Irtysh]] dan gunung tertingginya adalah [[Puncak Komunisme]] di [[RSS Tajikistan]] yang berketinggian 7.495 m dari permukaan laut. Danau terbesar di dunia, [[Laut Kaspia]], sebagian besar terletak di wilayah Uni Soviet. Danau air tawar terbesar dan terdalam di dunia, [[Danau Baikal]], juga terletak di negara ini.
Baris 128:
 
=== Masa awal ===
[[Tsar]] Rusia terakhir, [[Nikolai II dari Rusia|Nikolai II]], memerintah [[Kekaisaran Rusia]] hingga dipaksa mengundurkan diri pada bulan [[Maret]] [[1917]] dalam [[Revolusi Rusia]] karena adanya polemik keikutsertaan Rusia dalam [[Perang Dunia I]]. Selanjutnya, [[Pemerintahan Sementara Rusia]] mengambil alih kekuasaan hingga digulingkan oleh kaum revolusioner melalui [[Revolusi Oktober]] pada tanggal [[7 November]] [[1917]] yang dipimpin oleh Pemimpin [[Bolshevik]], [[Vladimir Lenin]].
 
Uni Soviet secara resmi didirikan pada bulan [[Desember]] [[1922]] dengan anggota [[RSFS Rusia]], [[RSS Ukraina]], [[RSS Byelorusia]], dan [[RSFS Transkaukasia]] yang masing-masing dipimpin oleh Partai [[Bolshevik]] setempat. Lenin ditunjuk sebagai [[Daftar pemimpin Uni Soviet dan Federasi Rusia|Pemimpin Uni Soviet]] yang pertama. Walaupun Uni Soviet didirikan sebagai [[negara federasi|federasi]], sebutan "Soviet Rusia"{{ndash}}yang sebenarnya hanya berlaku bagi RSFS Rusia{{ndash}}seringkali disalahgunakan untuk menyebut Uni Soviet secara keseluruhan oleh penulis dan politisi non-Soviet.
 
=== Era Stalin ===
Lenin wafat pada tahun [[1924]] dan digantikan oleh [[Josef Stalin]]. Pada masanya, ia memodernisasi pertanian dengan program kolektivisasi yang terkenal ganas dan mengakibatkan banyak rakyatnya mati kelaparan, dibuang ke [[Gulag|kamp-kamp konsentrasi]] di [[Siberia]], atau ditembak mati oleh aparat pemerintah (terutama [[NKVD]]). Stalin juga membunuh banyak orang yang dianggapnya sebagai pembangkang, termasuk golongan militer. [[Pembersihan Besar-Besaran]] pada tahun [[1937]] adalah yang terburuk. Selain itu, ia turut memprakarsai industrialisasi Uni Soviet meski lebih ditujukan untuk kepentingan militer.
 
[[Berkas:Voroshilov, Molotov, Stalin, with Nikolai Yezhov.jpg|jmpl|kiri|Stalin dan [[Nikolai Yezhov]], Kepala NKVD. Setelah Yezhov [[Pembersihan Besar-Besaran|dieksekusi]], sosok dirinya [[penyensoran gambar di Uni Soviet|dihilangkan]] dari foto ini.]]
Baris 149:
Pada masanya, Brezhnev memulai politik ''[[détente]]'' yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan dengan negara-negara Barat. Walaupun demikian, ia tetap berusaha mengembangkan pengaruh Soviet dengan mendukung salah satu pihak yang pro-komunisme, sosialisme, atau anti-Barat dalam berbagai konflik global dan perang saudara seperti mendukung negara-negara Arab dalam [[Konflik Arab-Israel|konflik melawan Israel]], [[Vietcong]] dan [[Tentara Rakyat Vietnam]] dalam [[Perang Vietnam]] yang juga didukung oleh [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]], [[MPLA]] di [[Angola]], [[FRELIMO]] di [[Mozambik]], [[SWAPO]] di [[Namibia]], serta pemerintahan [[Sandinista]] di [[Nikaragua]]. Selain itu, ia juga menghidupkan kembali beberapa kebijakan Stalin yang bertumpu pada pembangunan industri berat dan militer.
 
Era Brezhnev juga dikenal sebagai "[[Masa Stagnasi]]" karena birokrasi Soviet yang kaku saat itu menghalangi inovasi dan pembaruan dalam segala bidang, terutama bidang politik, ekonomi, dan teknologi. Pada tahun [[1980]], pecah [[Perang Soviet-Afganistan]] yang mengakhiri kebijakan ''détente'' sehingga membuat [[Amerika Serikat]] di bawah kepemimpinan [[Jimmy Carter]] dan [[Ronald Reagan]] memperbarui ketegangan dan melanjutkan perlombaan senjata.
 
=== Era Gorbachev ===
Setelah meninggal pada tahun [[1982]], kedudukan Brezhnev digantikan oleh [[Yuri Andropov]] dan [[Konstantin Chernenko]] yang masing-masing meninggal saat menjabat pada tahun [[1984]] dan [[1985]]. Pasca-kematian Chernenko, [[Politbiro Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet|Politbiro]] mengangkat [[Mikhail Gorbachev]] sebagai [[Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet|Sekretaris Jenderal]] pada bulan [[Maret]] [[1985]] yang menandai hadirnya generasi kepemimpinan yang baru. Di bawah Gorbachev yang relatif masih muda, para teknokrat berorientasi pembaruan yang telah mengawali karier mereka sejak masa kepemimpinan [[Nikita Khrushchev|Khrushchev]], dengan segera memperkuat kekuasaan di lingkungan [[Partai Komunis Uni Soviet|Partai Komunis]], memberikan momentum baru untuk liberalisasi politik dan ekonomi, serta mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan Barat.
 
Pada saat Gorbachev memperkenalkan ''[[glasnost]]'' (keterbukaan politik), ''[[perestroika]]'' (restrukturisasi ekonomi), dan ''[[uskoreniye]]'' (percepatan pembangunan ekonomi), perekonomian Uni Soviet mengalami inflasi tersembunyi yang diperparah oleh maraknya pasar gelap. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan sebagai negara adidaya dalam bidang militer, spionase, dan bantuan bagi negara-negara sahabat, telah banyak membebani perekonomian Uni Soviet. Gelombang baru industrialisasi yang didasarkan pada [[teknologi informasi]] membuat Uni Soviet kelabakan mengadopsi teknologi Barat dan mencari kredit untuk mengatasi keterbelakangannya.
Baris 160:
''Glasnost'' memberi kebebasan berbicara dan berpendapat secara lebih besar. Kebebasan pers mulai diterapkan serta ribuan [[tahanan politik]] dibebaskan dari kamp-kamp kerja paksa. Tujuan utama Gorbachev mengadakan ''glasnost'' adalah untuk menekan kaum konservatif yang menentang kebijakan restrukturisasi ekonominya. Melalui berbagai keterbukaan, debat, dan partisipasinya, Gorbachev berharap rakyat Soviet akan mendukung setiap langkah pembaruannya.
 
Pada bulan [[Januari]] [[1987]], Gorbachev menyerukan demokratisasi dengan memperkenalkan unsur-unsur demokrasi seperti pemilihan umum dengan banyak calon dalam dinamika politik Uni Soviet. Pada bulan [[Juni]] [[1988]], dalam [[Kongres Partai Komunis Uni Soviet XIX]], Gorbachev menggulirkan pembaruan-pembaruan radikal yang dimaksudkan untuk mengurangi kendali Partai Komunis terhadap aparat pemerintah. Pada bulan [[Desember]] [[1988]], [[Majelis Agung Uni Soviet]] menyetujui pembentukan [[Kongres Perwakilan Rakyat]] yang sebelumnya telah ditetapkan dalam amendemen [[Konstitusi Soviet 1977]] sebagai badan legislatif yang baru. Pemilihan umum anggota kongres diadakan di Uni Soviet pada bulan [[Maret]] dan [[April]] [[1989]]. Pada tanggal [[15 Maret]] [[1990]], Gorbachev terpilih sebagai [[Presiden Uni Soviet]] yang pertama.
 
=== Krisis dan kejatuhan ===
Baris 167:
Penyensoran media yang tak lagi ketat akibat ''glasnost'' menyebabkan [[Partai Komunis Uni Soviet|Partai Komunis]] tidak dapat berbuat banyak saat media mulai menyingkap masalah-masalah sosial dan ekonomi yang telah lama disangkal dan ditutup-tutupi oleh pemerintah. Masalah seperti perumahan yang buruk, alkoholisme, penyalahgunaan obat-obatan, polusi, pabrik-pabrik yang sudah ketinggalan zaman sejak masa [[Josef Stalin|Stalin]] dan [[Leonid Brezhnev|Brezhnev]], serta korupsi yang sebelumnya diabaikan oleh media resmi, kini mendapatkan perhatian yang semakin besar. Laporan-laporan media juga menyingkap kejahatan yang dilakukan oleh rezim Stalin seperti ''[[gulag]]'' dan [[Pembersihan Besar-Besaran]]. Selain itu, [[Perang Soviet-Afganistan|perang di Afganistan]] dan kekeliruan penanganan [[Bencana Chernobyl]] semakin merusak citra pemerintah. Keyakinan masyarakat terhadap sistem pemerintahan Soviet semakin melemah sehingga mengancam integritas Uni Soviet.
 
Pertikaian antarnegara anggota [[Pakta Warsawa]] membuat Uni Soviet tidak mampu lagi mengandalkan negara-negara satelitnya untuk melindungi perbatasannya. Pada tahun [[1989]], [[Doktrin Brezhnev]] ditanggalkan dan kebijakan untuk tidak ikut campur urusan dalam negeri negara-negara satelitnya di [[Eropa Timur]] dijadikan sebagai pengganti. Hal itu membuat pemerintahan di negara-negara satelit Uni Soviet di Eropa Timur kehilangan jaminan bantuan dan intervensi Soviet apabila rakyatnya memberontak. Pada akhirnya, pemerintahan berhaluan komunis di [[Bulgaria]], [[Cekoslowakia]], [[Hongaria]], [[Jerman Timur]], [[Polandia]], dan [[Rumania]] yang berkuasa sejak akhir [[Perang Patriotik Raya]] runtuh.
 
Uni Soviet juga mulai mengalami pergolakan saat rakyat mulai merasakan akibat politik dari ''glasnost''. Meski sudah dilakukan berbagai upaya untuk meredamnya, ketidakstabilan di [[Eropa Timur]] mau tidak mau menyebar ke negara-negara yang tergabung dalam Uni Republik Sosialis Soviet. Dalam pemilihan umum untuk memilih anggota dewan regional di [[Daftar republik di Uni Soviet|republik-republik Uni Soviet]], kaum nasionalis dan tokoh pembaruan radikal banyak yang terpilih.
 
Bangkitnya nasionalisme segera menghidupkan kembali ketegangan antaretnis di berbagai republik Soviet yang semakin memperlemah cita-cita persatuan rakyat Soviet. Sebagai contoh, pada bulan [[Februari]] [[1988]], pemerintah [[Nagorno-Karabakh]], [[RSS Azerbaijan]], yang didominasi oleh [[bangsa Armenia|etnis Armenia]], meloloskan keputusan yang menyatakan penggabungan wilayahnya dengan [[RSS Armenia]]. Kekerasan terhadap orang-orang Azerbaijan diliput dan ditayangkan oleh televisi Soviet sehingga memicu adanya pembantaian terhadap orang-orang Armenia di [[Sumqayit]]. Ketegangan antaretnis ini kelak akan menjadi cikal bakal [[radikalisme]] dan [[terorisme]] pasca-keruntuhan Uni Soviet.
 
Ketidakpuasan masyarakat terhadap situasi ekonomi semakin memburuk. Meski ''perestroika'' dianggap berani dalam konteks [[sejarah Uni Soviet]], upaya [[Mikhail Gorbachev|Gorbachev]] untuk melakukan pembaruan ekonomi tidak begitu radikal dan dinilai terlambat untuk membangun kembali ekonomi negara yang sangat lesu pada akhir tahun 1980-an. Berbagai terobosan dalam hal desentralisasi memang berhasil dicapai, tetapi Gorbachev dan timnya sama sekali tidak merombak kebijakan-kebijakan ekonomi warisan [[Josef Stalin|Stalin]] seperti pengendalian harga, mata uang [[rubel]] yang tidak dapat dipertukarkan, tidak diakuinya kepemilikan pribadi, dan monopoli pemerintah atas sebagian besar sarana produksi.
Baris 179:
=== Pembubaran ===
[[Berkas:Boris Yeltsin 19 August 1991-1.jpg|jmpl|kiri|Yeltsin berdiri di atas tank untuk menolak [[percobaan kudeta Uni Soviet 1991|Kudeta Agustus]].]]
Pada tanggal [[7 Februari]] [[1990]], [[Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet|Komite Pusat Partai Komunis]] setuju untuk melepaskan monopoli atas kekuasaannya. [[Daftar republik di Uni Soviet|Republik-republik anggota Uni Soviet]] mulai menegaskan kedaulatan nasional mereka terhadap Moskwa dan mulai melancarkan "perang undang-undang" dengan pemerintah pusat. Dalam hal ini, pemerintahan republik-republik anggota Uni Soviet, terutama [[negara-negara Baltik|Trio Baltik]], yaitu [[Estonia]], [[Lituania]], dan [[Latvia]], membatalkan semua undang-undang federal jika undang-undang itu bertentangan dengan undang-undang setempat, menegaskan kendali mereka terhadap perekonomian setempat, dan menolak membayar pajak kepada pemerintah pusat di Moskwa. Gejolak ini menyebabkan macetnya ekonomi karena garis pasokan ekonomi dalam negeri rusak sehingga perekonomian Uni Soviet semakin merosot.
 
Pada pertengahan [[Agustus]] [[1991]], kelompok garis keras di lingkungan [[Partai Komunis Uni Soviet]] bekerja sama dengan [[KGB]] mengadakan sebuah [[percobaan kudeta Uni Soviet 1991|percobaan kudeta]] terhadap [[Mikhail Gorbachev|Gorbachev]], tetapi gagal. Pada tanggal [[8 Desember]] [[1991]], Presiden [[RSFS Rusia]], [[RSS Ukraina]], dan [[RSS Byelorusia]] menandatangani [[Piagam Belavezha]] yang menandakan pembubaran kesatuan dan digantikan fungsinya oleh [[Persemakmuran Negara-Negara Merdeka]] (CIS). Sementara ada banyak perdebatan mengenai siapa yang berhak membubarkan Uni Soviet, Gorbachev meletakkan jabatannya sebagai [[Presiden Uni Soviet]] pada tanggal [[25 Desember]] [[1991]] dan memberikan kekuasaannya kepada [[Boris Yeltsin]]. Puncaknya, [[Majelis Agung Uni Soviet]] membubarkan dirinya pada tanggal [[26 Desember]] [[1991]] yang sekaligus menandakan bubarnya Uni Soviet sebagai suatu federasi, hanya terpaut empat hari sebelum hari jadinya yang ke-69.
 
== Politik ==
{{mainMain|Politik Uni Soviet|Ideologi negara Uni Soviet}}
{{Uni Soviet}}
Terdapat tiga tingkat kekuasaan di Uni Soviet: [[badan legislatif|kekuasaan legislatif]] yang dijalankan oleh [[Majelis Agung Uni Soviet|Majelis Agung]], pemerintah yang dijalankan oleh [[Dewan Menteri Uni Soviet|Dewan Menteri]], serta [[Partai Komunis Uni Soviet|Partai Komunis]], satu-satunya partai yang legal dan menjadi pembuat kebijakan utama di negara tersebut.<ref name="sakwa">Sakwa, Richard. ''Soviet Politics in Perspective, 2nd Edition''. London–New York: Routledge, 1998.</ref>
 
== Pembagian administratif ==
{{mainMain|Republik Soviet|Daftar republik di Uni Soviet}}
 
Secara konstitusional, Uni Soviet merupakan gabungan dari 14 [[Republik Sosialis Soviet]] (RSS) dan [[Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia]] (RSFS Rusia), meski kekuasaan [[Partai Komunis Uni Soviet|Partai Komunis]] yang sangat besar membuat sebutan "uni" menjadi hanya sekadar nama saja.<ref name="sakwa" /> [[Traktat Pembentukan Uni Soviet]] ditandatangani pada tanggal [[30 Desember]] [[1922]] oleh pemimpin empat republik, yaitu RSFS Rusia, [[RSFS Transkaukasia]], [[RSS Ukraina]], dan [[RSS Byelorusia]]. Pada tahun [[1924]], saat pelaksanaan program [[Delimitasi nasional di Uni Soviet|delimitasi nasional]] di [[Asia Tengah]], dibentuklah [[RSS Uzbekistan]] dan [[RSS Turkmenistan]], menempati daerah yang dulunya merupakan bagian dari [[RSSO Turkestan]] di RSFS Rusia dan dua dependensi Soviet, [[RSR Khwarezmia]] dan [[RSR Bukhara]]. Pada tahun [[1929]], dibentuklah [[RSS Tajikistan]], terpisah dari RSS Uzbekistan. Dengan berlakunya [[Konstitusi Soviet 1936|Konstitusi 1936]], anggota RSFS Transkaukasia, yaitu [[RSS Georgia|Georgia]], [[RSS Armenia|Armenia]], dan [[RSS Azerbaijan|Azerbaijan]], ditingkatkan statusnya menjadi republik, sedangkan [[RSS Kazakhstan|Kazakhstan]] dan [[RSS Kirgizstan|Kirgizstan]] dipisahkan dari RSFS Rusia.<ref>{{cite book|last=Adams, Simon|title= Russian Republics|url = http://books.google.com/books?id=LyqIDCc-cSsC&dq|year=2005|page=21|publisher=Black Rabbit Books|isbn=978-1-58340-606-9}}</ref>
 
Selanjutnya, pada bulan [[Agustus]] [[1940]], dibentuklah [[RSS Moldova]] yang menempati daerah yang dulunya milik [[RSS Ukraina]] serta daerah [[pendudukan Soviet atas Bessarabia dan Bukovina Utara|Bessarabia dan Bukovina Utara]]. Uni Soviet juga mencaplok [[negara-negara Baltik]], lalu membentuk [[RSS Estonia]], [[RSS Latvia]], dan [[RSS Lituania]]. [[RSS Karelo-Finlandia]] dipisahkan dari RSFS Rusia pada bulan [[Maret]] [[1940]], tetapi disatukan kembali pada tahun 1956. Antara bulan [[Juli]] [[1956]] hingga [[September]] [[1991]], ada 15 republik anggota Uni Soviet.<ref>{{cite book|last=Feldbrugge, Ferdinand Joseph Maria|title= Russian Law: The Rnd of the Soviet system and the Role of Law|url = http://books.google.com/books?id=JWt7MN3Dch8C&dq|year=1993|page=94|publisher=[[Martinus Nijhoff Publishers]]|isbn=0-7923-2358-0 }}</ref> Meski sebenarnya semua republik mempunyai kedudukan yang sama, nyatanya Uni Soviet didominasi oleh RSFS Rusia sebagai republik yang paling besar dan kuat. Oleh karena itu, hingga tahun 1980-an, banyak orang yang salah kaprah menyebut Uni Soviet sebagai "Rusia".
 
<center>
Baris 251:
 
== Ekonomi ==
{{mainMain|Perekonomian Uni Soviet}}
[[Berkas:DneproGES 1947.JPG|jmpl|kiri|[[DneproGES]], salah satu [[pembangkit listrik tenaga air]] di Uni Soviet.]]
 
Uni Soviet adalah negara pertama yang mengadopsi sistem [[ekonomi terencana]], di mana produksi dan distribusi dilakukan secara terpusat dan dikendalikan oleh pemerintah. Sistem ekonomi terencana yang diterapkan pada masa-masa awal kekuasaan Bolshevik adalah peraturan [[Perang Komunisme]] yang di antaranya termasuk [[nasionalisasi]] industri, penyatuan distribusi hasil produksi, rekuisisi koersif produksi pertanian, dan percobaan menghilangkan peredaran uang, termasuk perusahaan pribadi dan [[perdagangan bebas]]. Peraturan itu ternyata malah menyebabkan perekonomian [[RSFS Rusia|Rusia pra-Uni Soviet]] kolaps sehingga pada tahun [[1921]], Lenin menggantinya dengan [[Kebijakan Ekonomi Baru]] yang melegalkan kembali perdagangan bebas dan kepemilikan bisnis secara kecil-kecilan. Perekonomian pun dengan cepat bangkit kembali.<ref name="gregory2004">{{cite book|author = Gregory, Paul R.|title = The Political Economy of Stalinism: Evidence from the Soviet Secret Archives|pages = 218–20|publisher = Cambridge University Press|year = 2004|url = http://books.google.com/books?id=hFHU5kaXhu8C&dq|isbn = 0-521-53367-8 }}</ref>
 
Pada awal tahun 1940-an, perekonomian Uni Soviet menjadi relatif makmur, tetapi hanya sedikit produk buatan Soviet yang diperdagangkan secara global.<ref name="foreign trade">{{cite web |title=Reconstruction and Cold War|publisher=[[Library of Congress Country Studies]]|url=http://rs6.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field%28DOCID+su0391%29|accessdate =23 Oktober 2010}}</ref> Setelah pembentukan [[Blok Timur]], perdagangan dengan negara lain mulai meningkat. Meski demikian, sistem perekonomian Soviet masih berdasar pada harga tetap dan monopoli [[Perdagangan luar negeri Uni Soviet|perdagangan luar negeri oleh negara]].<ref>{{cite book|author = [[IMF]] dan [[OECD]]|title = A Study of the Soviet Economy|volume = 1|publisher = [[International Monetary Fund]]|year = 1991|url = http://books.google.com/?id=o8Z1QAAACAAJ&dq|page = 9|isbn = 0-14-103797-0 }}</ref> Gandum dan barang [[Kebutuhan rumah tangga di Uni Soviet|kebutuhan rumah tangga]] merupakan barang impor utama Uni Soviet pada tahun 1960-an.<ref name="foreign trade" /> Selama [[perlombaan senjata]] pada masa [[Perang Dingin]], Uni Soviet banyak menghabiskan anggarannya untuk belanja militer. Pada masa itu, Uni Soviet juga menjadi pengekspor senjata terbesar ke negara-negara [[Dunia Ketiga]]. Banyak sumber daya Soviet dalam jumlah besar yang dialokasikan ke negara-negara sosialis.<ref name="foreign trade" />
 
Sejak tahun 1930-an hingga kolaps pada akhir tahun 1980-an, Uni Soviet secara praktis hampir tidak pernah mengubah kebijakan ekonominya. Perekonomian disusun secara terpusat, lalu dilaksanakan oleh [[Gosplan]] dan diorganisasikan dalam [[Rencana Lima Tahun Perekonomian Nasional Uni Soviet|rencana lima tahun]]. Pada praktiknya, rencana ini seringkali tidak berjalan sebagaimana mestinya karena banyaknya intervensi dari penguasa. Semua keputusan ekonomi ditentukan oleh pemimpin politik.
 
Beberapa layanan dasar untuk masyarakat didanai oleh pemerintah, misalnya layanan [[Pendidikan di Uni Soviet|pendidikan]] dan kesehatan. Di sektor industri, industri alat berat dan pertahanan diberikan prioritas lebih tinggi daripada barang kebutuhan rumah tangga.<ref name="economy" /> Barang kebutuhan rumah tangga di luar kota-kota besar terkadang mengalami kelangkaan, yang ada pun bermutu rendah dan tidak banyak pilihan. Dengan sistem ekonomi terpusat, pelanggan hampir tidak berpengaruh dalam proses produksi sehingga perubahan permintaan terhadap barang oleh konsumen yang pendapatannya lebih tinggi tidak dapat dilakukan.<ref name="hanson">Hanson, Philip. 2003. ''The Rise and Fall of the Soviet Economy: An Economic History of the USSR from 1945''. London: Longman.</ref>
 
Meski statistik dan pertumbuhan ekonomi Uni Soviet sulit diperkirakan secara pasti,<ref>{{Cite journal | doi = 10.1057/ces.1997.1 | author = Bergson, Abram | year = 1997 | title = How Big was the Soviet GDP? | url = | journal = Comparative Economic Studies | volume = 39 | issue = 1| pages = 1–14 }}</ref><ref>{{Cite journal | doi = 10.1080/09668139308412080 | author = Harrison, Mark | year = 1993 | title = Soviet Economic Growth Since 1928: The Alternative Statistics of G. I. Khanin | url = | journal = Europe–Asia Studies | volume = 45 | issue = 1| pages = 141–167 }}</ref> diperkirakan ekonomi Soviet terus tumbuh hingga pertengahan tahun 1980-an. Selama dekade 1950-an dan 1960-an, pertumbuhan ekonominya lumayan tinggi dan sebanding dengan negara-negara Barat.<ref>{{cite book|author = Gvosdev, Nikolas|title = The Strange Death of Soviet communism: A Postscript|publisher = [[Transaction Publishers]]|year = 2008|url = http://books.google.com/?id=Q_xTyZUEqkYC&dq|isbn = 1-4128-0698-4|authorlink = Nikolas Gvosdev }}</ref> Akan tetapi, setelah tahun 1970-an, pertumbuhan ekonomi itu mulai [[Era Stagnasi|stagnan]] meski masih tumbuh secara positif.<ref name="gregory2004" />
 
Pada tahun [[1987]], [[Mikhail Gorbachev]] mencoba memperbaiki dan mereformasi ekonomi melalui program ''[[perestroika]]''. Kebijakan itu melonggarkan kendali negara atas perusahaan, tetapi tidak diikuti dengan insentif pasar sehingga terjadi penurunan tajam pada hasil produksi. Perekonomian negara yang sudah terpengaruh akibat berkurangnya nilai ekspor minyak pada tahun 1980-an mulai kolaps. Akan tetapi, hampir sebagian besar properti masih dimiliki pemerintah setelah [[pembubaran Uni Soviet|bubarnya Uni Soviet]].<ref name="gregory2004" /><ref name="hanson" /> Sejak berakhirnya [[Perang Dunia II]] hingga pembubarannya, perekonomian Uni Soviet merupakan yang terbesar kedua di dunia berdasarkan PDB (PPP),<ref>{{cite web | author = Central Intelligence Agency | title = GDP – Million 1990 | work = [[The World Factbook]] | year = 1991 | url = http://www.theodora.com/wfb/1990/rankings/gdp_million_1.html | accessdate =12 Juni 2010 | authorlink = Central Intelligence Agency }}</ref> meski jika dilihat berdasarkan [[PDB per kapita]]nya, Uni Soviet masih berada di bawah negara-negara Barat.<ref>{{cite web | author = Central Intelligence Agency | title = GDP Per Capita – 1991 | work = [[The World Factbook]] | year = 1992 | url = http://www.theodora.com/wfb/1991/rankings/gdp_per_capita_0.html | accessdate =12 Juni 2010 | authorlink = Central Intelligence Agency }}</ref>
 
=== Energi ===
{{mainMain|Kebijakan energi Uni Soviet}}
[[Berkas:1987 CPA 5858.jpg|jmpl|Perangko Uni Soviet yang memperingati 30 tahun berdirinya [[Badan Energi Atom Internasional]].]]
Kebutuhan bahan bakar di Uni Soviet turun pada tahun 1970-an sampai 1980-an.<ref name="sovietenergydemanddecline">{{cite book|last=Wilson|first=David|title=The Demand for Energy in the Soviet Union|year=1983|publisher=Rowman and Littfield|isbn=9780709927044978-0-7099-2704-4|pages=105–108}}</ref> Sejarawan [[David Wilson]] mengatakan bahwa industri gas akan memenuhi 40 persen produksi bahan bakar Soviet di akhir abad ke-20. Teori ini akhirnya tidak terbukti karena Uni Soviet bubar sebelum abad ke-20 berakhir.<ref>Wilson, 1983, hlm. 297.</ref> Secara teoretis, semestinya Uni Soviet bakal mengalami pertumbuhan ekonomi sekitar 2-2,5 persen pada dekade 1990-an karena ladang energinya yang besar.<ref>Wilson, 1983, hlm. 297–299.</ref>
 
Pada tahun 1991, Uni Soviet memiliki [[transportasi jalur pipa|jalur pipa]] sepanjang 82.000&nbsp;km untuk menyalurkan [[minyak bumi]] dan 206.500&nbsp;km untuk menyalurkan [[gas alam]].<ref name="ciacom" /> Uni Soviet merupakan negara pengekspor minyak bumi dan turunannya, gas alam, logam, kayu, produk pertanian, senjata, mesin, serta peralatan militer.<ref name="CIA">{{cite web | title = Soviet Union – Economy | author = Central Intelligence Agency | year = 1992 | work = [[The World Factbook]] | url = http://www.theodora.com/wfb1991/soviet_union/soviet_union_economy.html | accessdate =23 Oktober 2010 | authorlink = Central Intelligence Agency }}</ref> Pada tahun 1970-an dan 1980-an, Uni Soviet sangat bergantung pada ekspor minyak mentah untuk mendapatkan dana.<ref name="foreign trade" /> Puncaknya, pada tahun 1988, Uni Soviet menjadi produsen terbesar dan pengekspor minyak mentah terbesar kedua di dunia setelah [[Arab Saudi]].<ref>{{cite book|author = Hardt, John Pearce; Hardt, John P.|title = Russia's Uncertain Economic Future: With a Comprehensive Subject Index|page = 233|publisher = [[M.E. Sharpe]]|year = 2003|url = http://books.google.com/books?id=IvKF3PKGYAcC&dq|isbn = 0-7656-1208-9 }}</ref>
 
=== Ilmu pengetahuan dan teknologi ===
{{mainMain|Ilmu pengetahuan dan teknologi di Uni Soviet}}
[[Berkas:Sputnik-stamp-ussr.jpg|jmpl|130px|kiri|Perangko Uni Soviet yang menggambarkan orbit [[Sputnik]].]]
Uni Soviet memberikan perhatian besar pada ilmu pengetahuan dan teknologi selain perekonomiannya,<ref name="science&technology">{{cite web |title=Science and Technology|publisher=[[Library of Congress Country Studies]]|url=http://rs6.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field%28DOCID+su0413%29|accessdate =23 Oktober 2010}}</ref> misalnya dengan [[Sputnik|meluncurkan satelit luar angkasa pertama di dunia]]. Meski demikian, sebagian besar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini ditujukan untuk kepentingan militer.<ref name="economy">{{cite web |title=Economy|publisher=[[Library of Congress Country Studies]]|url=http://rs6.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field%28DOCID+su0009%29|accessdate =23 Oktober 2010}}</ref> Lenin percaya bahwa Soviet tidak akan pernah bisa menjadi negara maju jika tidak mengembangkan teknologi. Pemerintah Uni Soviet mewujudkan kata-kata Lenin itu dengan mengembangkan organisasi penelitian, pengembangan, dan jaringan secara masif. Pada tahun 1989, ilmuwan Soviet menjadi yang terbaik di dunia dalam banyak bidang seperti [[fisika energi]], beberapa cabang kedokteran, matematika, metalurgi, dan teknologi militer. Akan tetapi, karena rencana pengembangan negara dan birokrasi yang kaku, Uni Soviet secara teknologi masih berada di belakang negara-negara maju lainnya dalam bidang kimia, biologi, dan komputer.
 
=== Transportasi ===
{{mainMain|Transportasi di Uni Soviet}}
[[Berkas:Flag of the Aeroflot.svg|jmpl|Bendera [[Aeroflot]] di era Soviet.]]
Transportasi merupakan komponen penting dalam [[perekonomian Uni Soviet]] yang dibuktikan dengan tersedianya berbagai moda transportasi darat, laut, dan udara.<ref name=ciacom /> Pemusatan ekonomi pada akhir tahun 1920-an dan 1930-an berhasil mengembangkan infrastruktur secara besar-besaran, terutama dengan dibentuknya [[Aeroflot]], [[Perusahaan di Uni Soviet|perusahaan penerbangan]] milik negara.<ref>{{cite book|author = Highman, Robert D.S.; Greenwood, John T.; Hardesty, Von|title = Russian Aviation and Air Power in the Twentieth Century|publisher = Routledge|year = 1998|url = http://books.google.no/books?id=cpynoFM-Jf4C&dq|isbn = 978-0-7146-4784-5|page = 134 }}</ref>
 
Transportasi kereta api di Uni Soviet dulunya merupakan transportasi rel terbesar dan paling banyak digunakan di dunia,<ref name="twocerofive">Wilson, 1983, hlm. 205.</ref> pengembangannya juga lebih baik daripada negara-negara Barat.<ref>Wilson, 1983, hlm. 201.</ref> Pada akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an, para ekonom Soviet menganjurkan pembangunan lebih banyak jalan untuk memberi alternatif transportasi selain kereta api yang sudah kelebihan beban sekaligus meningkatkan anggaran negara.<ref>Ambler, Shaw and Symons 1985, hlm. 166–67.</ref> Jaringan jalan dan [[Industri mobil di Uni Soviet|industri mobil]] tidak berkembang,<ref>Ambler, Shaw dan Symons, 1985, hlm. 165.</ref><ref>Ambler, Shaw and Symons 1985, hlm. 168.</ref> jalan-jalan di luar kota besar pun berkualitas buruk.<ref name="Ambler 1985, p. 167">Ambler, Shaw dan Symons, 1985, hlm. 167.</ref> Proyek perawatan jalan Soviet terbukti tidak dapat menjaga kualitas jalan di negara itu.<ref name="Ambler 1985, p. 167" /> Di sisi lain, industri otomotif mengalami pertumbuhan lebih tinggi daripada konstruksi jalan yang tersedia.<ref>Ambler, Shaw dan Symons, 1985, hlm. 169.</ref> Jaringan jalan yang dibiarkan berkualitas buruk membuat pertumbuhan permintaan terhadap transportasi publik semakin tinggi.<ref>[[IMF]] dan [[OECD]], 1991, hlm. 56.</ref>
 
Armada kapal dagang Soviet merupakan salah satu yang terbesar di dunia.<ref name="ciacom">{{cite web |url=http://www.theodora.com/wfb1991/soviet_union/soviet_union_communications.html |title=Soviet Union – Communications |author=Central Intelligence Agency | work = [[The World Factbook]] |year=1991 |accessdate=20 October 2010 |authorlink= Central Intelligence Agency}}</ref>
Baris 301:
{{Komunisme bawah}}
 
[[KategoriCategory:Uni Soviet| ]]
[[KategoriCategory:Komunis]]