Stasiun Karangtalun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
Meskipun stasiun yang beralamat di Jalan Nusantara ini tidak melayani angkutan penumpang, pendapatan untuk kereta barang semen dari [[Holcim Indonesia|PT Holcim Indonesia]] mencapai rata-rata 1,3 miliar rupiah per bulannya.
 
Stasiun yang beroperasi sekarang adalah stasiun baru. Stasiun ini pada awal berdirinya memiliki sepuluh jalur dengan jalur 1 sebagai sepur lurus yang menuju langsung Stasiun Karangtalun Lamalama dan di jalur 2 memiliki percabangan yang menuju ke Stasiun Karangtalun Lamalama (yang singkatannya KUN), kemudian jalur 1 dan jalur 2 akan bertemu menjadi satu jalur hingga menuju Stasiun Karangtalun Lamalama. Tetapi pada antara tahun 2012-2013, gedungarea bongkar muat semen mengalami renovasi dan kini hanya memiliki tujuh jalur dengan jalur 1 sebagai sepur lurus menuju arah Stasiun Karangtalun Lamalama dan sekarang jalur 1 hanya memiliki panjang sekitar 400 m dari percabangan utama,. jalur Jalur 2, jalur 3, dan jalur4 4digunakan untuk parkir gerbong dan langsiran, sedangkan jalur 5, jalur 6, ,dan jalur 7 menuju area bongkar muat. Stasiun ini tidak melayani penumpang dan berada di wilayah PT Holcim sehingga Stasiunstasiun ini dijaga ketat 24Jam24 jam dan tidak sembarang orang bisadapat memasuki stasiun ini kecuali yang telah mendapatkan izin dan yang berkepentingan.
 
Sekitar tahun 2015, bantalan rel kereta pada jalur Gumilir - KarangtalunGumilir–Karangtalun diganti dengan konstruksi beton sehingga muatan untuk mengangkut semen dapat lebih banyak. Dan padaPada sekitar Juli - AgustusJuli–Agustus 2018, perawatan rel serta penggantian wesel rel dilakukan oleh Daop V PwtPurwokerto guna meningkatkan pelayanan perkeretaapian semen Holcim.
 
== Layanan kereta api ==