Nelson Mandela: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-kaca mata +kacamata) |
||
Baris 113:
=== Pulau Robben: 1962–1982 ===
[[Berkas:RobbenIslandSteinbruchA.JPG|jmpl|ka|250px|Tambang batu kapur di Pulau Robben]]
Mandela dan terdakwa lainnya dipindahkan dari Pretoria ke penjara di [[Pulau Robben]] dan dikurung di sana sampai 18 tahun selanjutnya.<ref>{{harvnb|Mandela|2004|pp=75–78}}; {{harvnb|Sampson|2011|p=204}}; {{harvnb|Smith|2010|pp=307–308}}.</ref> Terisolasi dari tahanan-tahanan non-politik di Section B, Mandela ditahan di sel beton lembap berukuran {{convert|8|ft|m}} kali {{convert|7|ft|m}} yang dilengkapi tikar jerami untuk tidur.<ref>{{harvnb|Mandela|2004|pp=79–80}}; {{harvnb|Sampson|2011|p=205}}; {{harvnb|Meredith|2010|p=279}}.</ref> Selain sering ditindas secara verbal dan fisik oleh penjaga berkulit putih, para tahanan Pengadilan Rivonia menghabiskan waktu dengan memecah batu sampai akhirnya dipindahtugaskan ke tambang batu kapur pada Januari 1965. Mandela awalnya dilarang memakai
Para tahanan politik bekerja dan [[mogok makan]]–cara terakhir dianggap tidak efektif oleh Mandela—demi memperbaiki kondisi penjara dan melihatnya sebagai dunia perjuangan antiapartheid berukuran kecil.<ref>{{harvnb|Mandela|2004|pp=83, 90, 136–138}}; {{harvnb|Meredith|2010|pp=284, 296–298}}.</ref> Para tahanan ANC mengangkat Mandela sebagai anggota "High Organ" bersama Sisulu, [[Govan Mbeki]], dan [[Raymond Mhlaba]]. Mandela juga terlibat dalam sebuah grup yang mewakili semua tahanan politik di pulau itu, Ulundi; dari situ ia membina hubungan dengan anggota PAC dan [[Yu Chi Chan Club]].<ref>{{harvnb|Sampson|2011|pp=210–214}}; {{harvnb|Meredith|2010|pp=298–299}}.</ref> Setelah merintis "University of Robben Island," tempat para tahanan berceramah tentang bidang yang dikuasainya, ia memperdebatkan topik-topik seperti homoseksualitas dan politik dengan teman-temannya sampai terlibat perdebatan panas soal politik dengan penganut Marxis seperti Mbeki dan [[Harry Gwala]].<ref>{{harvnb|Sampson|2011|pp=236–241, 288–294}}; {{harvnb|Meredith|2010|pp=292–295}}.</ref> Meski rajin menghadiri misa Minggu, Mandela juga mempelajari Islam.<ref>{{harvnb|Sampson|2011|p=232}}; {{harvnb|Meredith|2010|pp=301, 313}}.</ref> Ia juga belajar bahasa [[Afrikaans]] dengan harapan mampu membuat penjaga penjara mengerti dan mendukung perjuangannya.<ref>{{harvnb|Sampson|2011|p=229}}; {{harvnb|Meredith|2010|pp=295, 299–301}}.</ref> Sejumlah pejabat menjenguk Mandela, termasuk perwakilan parlemen liberal [[Helen Suzman]] dari [[Partai Progresif (Afrika Selatan)|Partai Progresif]] yang melanjutkan perjuangan Mandela di luar penjara.<ref>{{harvnb|Sampson|2011|p=221}}; {{harvnb|Meredith|2010|pp=301–302}}.</ref> Pada September 1970, Mandela dijenguk [[Anggota Parlemen|AP]] [[Partai Buruh (Britania Raya)|Partai Buruh]] Britania Raya [[Dennis Healey]].<ref>{{harvnb|Sampson|2011|p=222}}; {{harvnb|Meredith|2010|p=337}}.</ref> Menteri Kehakiman Afrika Selatan [[Jimmy Kruger]] berkunjung bulan Desember 1974, namun Healey dan Mandela gagal menemuinya.<ref>{{harvnb|Sampson|2011|p=241}}; {{harvnb|Meredith|2010|p=334}}.</ref> Ibu Mandela berkunjung tahun 1968 dan meninggal tidak lama kemudian. Putra pertama Mandela, Thembi, meninggal dunia akibat kecelakaan mobil setahun berikutnya; Mandela dilarang menghadiri pemakaman ibu maupun putranya.<ref>{{harvnb|Sampson|2011|pp=246–247}}; {{harvnb|Meredith|2010|pp=303–304}}.</ref> Istrinya jarang menjenguk karena sering dipenjara akibat aktivitas politiknya, sementara putri-putrinya pertama menjenguk Mandela bulan Desember 1975; Winnie keluar penjara tahun 1977 namun dipaksa menetap di [[Brandfort]], sehingga tidak bisa menjenguk ayahnya.<ref>{{harvnb|Sampson|2011|pp=248–254, 302}}; {{harvnb|Meredith|2010|pp=287–288, 304–310}}</ref>
| |||