Prosedur pengembangan sistem instruksional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (- detil + detail)
Baris 1:
'''PPSI''' merupakan singkatan dari prosedur pengembangan sistem instruksional.<ref name="utlebaksiu">[http://utlebaksiu.wordpress.com/2011/02/08/format-kurikulum-dan-strategi-pembelajaran/content]UT Pokjar Lebaksiu :Format Kurikulum dan Strategi Pembelajaran<small>Publikasi: 8 Februari 2011</small></ref> Prosedur pengembangan sistem instruksional merupakan salah satu pendekatan dalam merancang [[sistem]] pembelajaran khususnya satuan pembelajaran oleh [[guru]] atau tenaga pendidik.<ref name="utlebaksiu"/> Prosedur pengembangan sistem instruksional merupakan pendekatan yang melekat pada [[kurikulum]] yang utama pada tahun 1957, 1976, dan 1977.<ref name="California">University of California.1976.Jurnal IKIP Yogyakarta, Issues 11-13.Publisher :IKIP Yogyakarta.28</ref> Prosedur pengembangan sistem instruksionaL merupakan pendekatan prosedur yang untuk menghasilkan [[program]] [[pembelajaran]].<ref name="California.">University of California.1982.Buku paket latihan pendidikan kependudukan.Publisher :Dewan Gereja-Gereja di Indonesia.364</ref> Prosedur pengembangan sistem instruksional mulai [[populer]] seiring pemberlakuan [[kurikulum]] 1957.<ref name="utlebaksiu"/> Sistem prosedur pengembangan sistem instruksional mengarah pada tercapainya tujuan khusus, dapat diukur, dan dirumuskan dalam bentuk prilaku peserta didik.<ref name="utlebaksiu"/> Harapan diterapkannya prosedur pengembangan sistem instruksional [[guru]] atau tenaga pendidik dapat mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efesien.<ref name="utlebaksiu"/> Prosedur pengembangan sistem instruksional digunakan sebagai karangka berpikir dalam menyususun sebuah rencana pembelajaran atau perumusan tujuan pembelajaran.<ref name="utlebaksiu"/> Kritik terhadap penerapan prosedur pengembangan sistem instruksional dikalangan para pengajar atau [[guru]] yaitu prosedur ini membawa konsekuensi terhadap beban kerja [[guru]] dan juga kepala [[sekolah]] bertambah di bidang administrasian [[dokumen]] seperti penyusunan satuan [[pembelajaran]] yang detildetail, termasuk penyusunan alat [[evaluasi]] yang harus dapat mengukur tujuan [[pembelajaran]].<ref name="utlebaksiu"/>
== Referensi ==
{{Reflist}}