Natal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 103.119.61.29 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mimihitam
Tag: Pengembalian
Baris 49:
=== Tanggal ===
[[Berkas:Presepi2003.JPG|jmpl|kiri|Yusuf, Maria, dan bayi Yesus]]
Ada pendapat yang berkata bahwa tanggal [[25 Desember]] bukanlah tanggal hari kelahiran Yesus.{{fact}} Pendapat ini diperkuat berdasarkan kenyataan bahwa pada malam tersebut para [[gembala]] masih menjaga dombanya di padang rumput. ({{Alkitab|[[Lukas 2:8}}]]). Pada bulan Desember tidak mungkin para gembala masih bisa menjaga domba-dombanya di padang rumput sebab musim dingin pada saat tersebut telah tiba jadi sudah tidak ada rumput yang tumbuh lagi. Para pendukung tanggal kelahiran bulan Desember berpendapat meski musim dingin, domba-domba tetap tinggal di kandangnya di padang rumput dan tetap dijaga oleh gembala, dan meski tidak ada rumput, padang rumput tetaplah disebut padang rumput.
 
Ada juga pendapat yang berkata bahwa perayaan Natal bersumber dari tradisi [[Romawi]] pra-Kristen, peringatan bagi dewa pertanian [[Saturnus (mitologi)|Saturnus]] jatuh pada suatu pekan di bulan Desember dengan puncak peringatannya pada hari [[titik balik musim dingin]] (''winter solstice'') yang jatuh pada tanggal 25 Desember dalam [[kalender Julian]]. Peringatan yang disebut Saturnalia tersebut merupakan tradisi sosial utama bagi bangsa Romawi. Agar orang-orang Romawi dapat menganut agama [[Kristen]] tanpa meninggalkan tradisi mereka sendiri, atas dorongan dari [[kaisar]] Kristen pertama [[Romawi]], [[Konstantin I]], [[Paus Julius I]] memutuskan pada tahun 350 bahwa kelahiran [[Yesus]] diperingati pada tanggal yang sama. Namun pandangan ini disanggah oleh [[Gereja Ritus Timur]], karena Gereja Ritus Timur sudah merayakan kelahiran Yesus sejak abad ke-2, sebelum Gereja di Roma menyatakan perayaan Natal pada tanggal 25 Desember.
Baris 55:
Oleh karena itu, ada beberapa aliran Kristen yang tidak merayakan tradisi Natal karena dianggap berasal dari tradisi kafir Romawi, yaitu aliran [[Gereja Yesus Sejati]], [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]], [[Gereja Baptis Hari Ketujuh]], [[Perserikatan Gereja Tuhan]], kaum [[Yahudi Mesianik]], dan [[Gereja Jemaat Allah Global Indonesia]]. [[Saksi-Saksi Yehuwa]] juga tidak merayakan Natal.
 
Ada sejumlah naskah kuno yang mencatat bahwa Yesus ditempatkan di rahim Maria tanggal [[25 Desember]].<ref>Coulson Shepherd, "Jewish Holy Days", page 89</ref> Penafsiran [[Kitab Hagai]] mengindikasikan tanggal itu merupakan tanggal datangnya Yesus ke dalam rahim Maria, yaitu {{Alkitab|[[Hagai 2:1819]][[Hagai 2:20|-20}}]]:
{{cquote|Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya--mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah [[pohon anggur]] dan [[pohon ara]], [[pohon delima]] dan [[pohon zaitun]] belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!}}
Tanggal 24 bulan ke-9 (Kislev[[Kislew]]) dalam kalender Yahudi jatuh sekitar tanggal 25 Desember dalam kalender Gregorian.
 
<!-- dikopi dari http://www.angelfire.com/journal2/iscs/Milad.htm-->