Pulau Sapudi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
Di antara gugusan pulau-pulau di sebelah timur Pulau Madura, Sapudi merupakan pulau terluas kedua setelah [[Pulau Kangean]] dan pulau dengan penduduk terbanyak. Pulau ini terbagi atas dua kecamatan, yakni [[Nonggunong, Sumenep]] di bagian utara, dan [[Gayam, Sumenep]] di bagian selatan.
Dihikayatkan, dahulu sekali Pulau Sapudi bermakna 'Pulau Sapi', dengan raja yang beragama Hindu, yang dianut pula oleh masyarakatnya.<ref name=sahid>Athwa (Januari 1994). "Mencari Si Raja Sapi di Pulau Sapudi". ''[[Suara Hidayatullah]]''. '''6'''(9):68{{spaced ndash}}71. Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Pusat Balikpapan.</ref> Adalah
Pulau Sapudi terkenal dengan keunggulan kerapan sapinya. Ternak sapi yang masih secara tradisional di Sapudi menjadi mata pencaharian bagi penduduk di pedesaan atau pedalaman. Sapi kerapan di Pulau Sapudi sering menjuarai kemenangan dalam lomba kerapan, baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat wilker (wilayah kerapan) di Madura yang meliputi Kab. Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Kab. Bangkalan.
Baris 13:
3. Ghuwe Bhima
4. Ghuwe Jhellik
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
|