Wikipedia:Pedoman penulisan tanda baca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 434:
 
== Tanda Petik ("...") ==
<ol><li>
'''1. Tanda petik''' mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.<br />
Contoh:
* "Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!"
* Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, "Bahasa negara ialah bahasa Indonesia."
</li><li>
 
'''2. Tanda petik''' mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.<br />
Contoh:
* Bacalah "Bola Lampu" dalam buku ''Dari Suatu Masa, dari Suatu Tempat''.
* Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul "Rapor dan Nilai Prestasi di SMA" diterbitkan dalam ''Tempo''.
* Sajak "Berdiri Aku" terdapat pada halaman 5 buku itu.
</li><li>
 
'''3. Tanda petik''' mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.<br />
Contoh:
* Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara "coba dan ralat" saja.
* Ia bercelana panjang yang di kalangan remaja dikenal dengan nama "cutbrai".
</li><li>
 
'''4. Tanda petik penutup''' mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.<br />
Contoh: Kata Tono, "Saya juga minta satu."
</li><li>
 
5. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang '''tanda petik''' yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat.<br />
Contoh:
* Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan "Si Hitam".
* Bang Komar sering disebut "pahlawan"; ia sendiri tidak tahu sebabnya.
</li></ol>
 
== Tanda Petik Tunggal ('...') ==