Jalur kereta api Jombang–Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 31:
 
Pada masa operasinya, jalur ini digunakan untuk melayani beberapa pabrik gula, yakni:
{{col|2}}
* [[Pabrik Gula Ceweng]]
* [[Pabrik Gula Cukir]]
* [[Pabrik Gula Blimbing]]
* [[Pabrik Gula Gudo]]
* [[Pabrik Gula Badas]]
* [[Pabrik Gula Kencong]]
* [[Pabrik Gula Bogokidol]]
* [[Pabrik Gula Tegowangi]]
* [[Pabrik Gula Kawarasan]]
* [[Pabrik Gula Pesantren]]
{{endDiv}}
serta beberapa hasil bumi lainnya.
 
{{kembangkan}}
Selain dinonaktifkan oleh [[Perusahaan Jawatan Kereta Api|PJKA]] saat itu, terdapat pula beberapa jalur kereta api yang telah dinonaktifkan berbarengan dengan ditutupnya beberapa pabrik gula pada masa [[pendudukan Jepang]]. Periode penonaktifannya (secara total) dimulai pada lintas Jombang–Jombang Kota pada tahun 1981, lalu Jombang–Pare 1976, dan Pare–Kediri pada tahun 1978. Pada tahun 1984, sisa sarana dan armada yang masih dapat beroperasi dipindahkan ke [[Stasiun Madiun]].<ref>{{Cite book|title=Kereta Malam|last=Hermanu|first=|publisher=Bentara Budaya Yogyakarta|year=2014|isbn=978-602-14892-3-9|location=Yogyakarta|pages=221}}</ref>
 
Baris 67:
|}
 
=== Jombang–Ceweng (pasca-1918) ===
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=|lintas=Jombang–Kediri|segmen=Jombang KSM–Ceweng|dibuka=|operator=[[Kediri Stoomtram Maatschappij]]|daop=D7}}