Siti Oetari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 26:
 
==Pernikahan==
Oetari menikah sebanyak dua kali.
===Pernikahan Pertama===
Pada tahun [[1921]], Oetari, yang berusia 16 tahun, menikah dengan seorang murid ayahnya yang tinggal di rumah mereka, [[Ir. Soekarno|Soekarno Sosrodihardjo]] yang berusia 20 tahun di [[Surabaya]]. Alasan pernikahan mereka adalah karena Soekarno merasa simpati melihat ibu Oetari, Suharsikin yang sakit parah. Akhirnya Soekarno menikahi Oetari, namun tak lama setelahnya Suharsikin meninggal. Setelah itu, Soekarno mulai merasa tidak cocok dengan Oetari yang masih kekanak-kanakan. Soekarno juga tidak pernah menyentuh Oetari dalam artian keperawanannya.
 
Segera setelahnya, Soekarno meninggalkan Surabaya untuk menempuh pendidikan di [[THS]], [[Bandung]]. Pada tahun 1923, Soekarno mendatangi Oetari, H. O. S. Tjokroaminoto, dan keluarganya untuk menceraikan Oetari secara baik-baik.
 
===Pernikahan Kedua===
Setelah bercerai di usia 18 tahun, Oetari kembali menikah pada tahun [[1924]] di usia 19 tahun dengan seorang bernama Sigit Bachroensalam. Pernikahan ini menghasilkan seorang putra:
* Ir. Harjono Sigit Bachroensalam (lahir 21 September 1939) — dikenal sebagai ayah dari artis [[Maia Estianty]]
 
Pernikahan ini berakhir setelah Sigit meninggal pada tahun 1981 dan meninggalkan Oetari sebagai janda di usia 76 tahun.
 
==Kematian==
Siti Oetari meninggal pada tahun 1986 sekitar usia 81 tahun di [[Indonesia]].